BIMBINGAN GRIT AKADEMIK SISWA DARI KELUARGA DISFUNGSIONAL PADA SALAH SATU SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KOTA BANDUNG

Yushini Hasya Nuha, - (2024) BIMBINGAN GRIT AKADEMIK SISWA DARI KELUARGA DISFUNGSIONAL PADA SALAH SATU SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KOTA BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Grit merupakan kemampuan yang memungkinkan seseorang untuk tetap termotivasi secara konsisten dan bangkit kembali setelah mengalami kegagalan dalam mencapai tujuan mereka. Grit Akademik berfungsi sebagai faktor penguat bagi siswa dalam mencapai tujuan atau aspirasi akademis mereka. Namun, adanya disfungsi dalam keluarga dapat secara signifikan menghambat perkembangan grit individu. Faktor-faktor seperti ketidakstabilan emosional, prioritas yang saling bertentangan, dan kurangnya dukungan sosial dari keluarga dapat mengganggu perkembangan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat grit akademik pada siswa dari keluarga disfungsional di sebuah sekolah menengah atas di Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan desain kuantitatif, melibatkan 229 siswa dari SMA Negeri 10 Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 17,47% siswa berada pada kategori tinggi, 71,18% siswa berada pada kategori sedang, dan 11,35% siswa berada pada kategori rendah. Secara keseluruhan, grit akademik siswa dari keluarga disfungsional cenderung berada dalam kategori sedang hingga tinggi. Artinya, siswa pada umumnya memiliki motivasi yang memadai tetapi kurang konsisten, perlu dorongan untuk tekun dan tidak mudah menyerah, memiliki kemampuan beradaptasi sedang, dan menunjukkan konsistensi yang cukup, meskipun terkadang terganggu oleh kegiatan lain. Temuan penelitian ini dapat menjadi dasar bagi guru BK dalam mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan daya juang akademis di kalangan siswa dari keluarga yang tidak harmonis. Grit is the ability that allows a person to stay motivated consistently, persistently, and to bounce back after experiencing failure in achieving their goals. Academic Grit serves as a reinforcing factor for students in reaching their academic goals or aspirations. However, the presence of dysfunction within a family can significantly hinder the development of an individual's grit. Factors such as emotional instability, conflicting priorities, and a lack of social support from the family can disrupt this development. This study aims to determine the level of academic grit among students from dysfunctional families in a high school in Bandung. The research method used is a survey with a quantitative design, involving 229 students from SMA Negeri 10 Bandung. The results of the study show 17.47% students (high); 71.18% students (moderate); and 11.35% students (low). Overall, the academic grit of students from dysfunctional families tends to fall into the moderate to high categories. This means that students generally have adequate motivation but lack consistency, need encouragement to persevere and not give up easily, have moderate adaptability, and demonstrate sufficient consistency, although they are sometimes disrupted by other activities. The findings of this study can serve as a basis for guidance counselors in developing more effective strategies to enhance academic grit among students from dysfunctional families.

	Text S_PPB_1907787_Title.pdf Download (787kB)
	Text S_PPB_1907787_Chapter1.pdf Download (286kB)
	Text S_PPB_1907787_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (341kB)
	Text S_PPB_1907787_Chapter3.pdf Download (464kB)
	Text S_PPB_1907787_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (440kB)
	Text S_PPB_1907787_Chapter5.pdf Download (260kB)
	Text S_PPB_1907787_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	ID SINTA Dosen Pembimbing Ilfiandra: 5989603 Eka Sakti Yudha: 5978206
Uncontrolled Keywords:	Grit Akademik, Keluarga Disfungsional, Ketabahan, Ketangguhan, Kegigihan, Siswa. Academic Grit, Dysfunctional Family, Resilience, Student.
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions:	Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling-S1
Depositing User:	Yushini Hasya Nuha
Date Deposited:	12 Nov 2024 07:37
Last Modified:	12 Nov 2024 07:37
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/128625

Actions (login required)

View Item