EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODUL AJAR BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP IPAS FASE B SD

Ranti Kusuma Wardani, - (2024) EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODUL AJAR BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP IPAS FASE B SD. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PGSD_2004989_Title.pdf

Download (598kB)
[img] Text
S_PGSD_2004989_Chapter1.pdf

Download (151kB)
[img] Text
S_PGSD_2004989_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (300kB)
[img] Text
S_PGSD_2004989_Chapter3.pdf

Download (612kB)
[img] Text
S_PGSD_2004989_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (420kB)
[img] Text
S_PGSD_2004989_Chapter5.pdf

Download (67kB)
[img] Text
S_PGSD_2004989_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (7MB)
Official URL: https://repository.upi.edu/

Abstract

Pemahaman konsep IPAS yang kurang ditemukan karena guru melakukan alur pembelajarannya hanya terpaku pada buku IPAS yang ada di sekolah. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan modul ajar berbasis problem based learning untuk meningkatkan pemahaman konsep IPAS fase B SD. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian pre-eksperimental one group pretest-postest. Dalam pemilihan sampel ini menggunakan purposive sampling dengan memiliki kriteria yang sudah ditentukan. Sampel yang digunakan adalah peserta didik sekolah dasar yang berada di fase b kelas IV yang berjumlah 20 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian ini dengan lembar tes essai yang terdiri dari empat indikator pemahaman konsep. Berdasarkan pengolahan data dan analisis data, hasil pretest dan postest menunjukan pada indikator menafsirkan terjadi peningkatan dari tingkat penguasaan sangat kurang menjadi kurang, kemudian pada indikator mengklasifikasikan dan mencontohkan terjadi peningkatan namun tetap berada pada tingkat penguasaan sangat kurang, sedangkan pada indikator menjelaskan terjadi penurunan dan tetap berada pada tingkat penguasaan sangat kurang. Pada hasil uji perbedaan rata-rata dengan uji paired sample t test dinyatakan bahwa terjadi peningkatan dalam pemahaman konsep IPAS, namun masih berada pada tingkat penguasaan yang sangat kurang, dapat terlihat dari hasil uji t (2-tailed) yaitu 0,00 < 0,05 yang artinya H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil uji N-Gain diperoleh presentase N-Gain diperoleh nilai 16,77<40 yang artinya kategori tafsiran efektivitas berada pada tingkat yang tidak efektif. Hal tersebut terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari faktor internal dan eksternal. Dimana faktor internal meliputi dari diri peserta didik itu sendiri, dan pada faktor eksternal terdiri atas modul ajar berbasis problem based learning yang sudah disusun dan guru yang menerapkan pembelajaran di ruang kelas. The understanding of the IPAS concept is lacking because teachers focus their teaching flow solely on the IPAS books available at school. Based on the aforementioned issues, this study aims to determine the effectiveness of using a problem-based learning module to enhance the understanding of the IPAS concept in phase B elementary school. This research employs a quantitative approach with a one-group pretest-posttest pre-experimental design. In this sample selection, purposive sampling is used with predetermined criteria. The sample used consists of 20 elementary school students in the fourth grade phase B. The instrument used to collect data for this research was an essay test sheet consisting of four indicators of conceptual understanding. Based on data processing and analysis, the results of the pretest and posttest indicate that in the indicator of interpreting, there was an improvement from a very low level of mastery to a low level. Meanwhile, in the indicators of classifying and exemplifying, there was an increase, but it still remained at a very low level of mastery. On the other hand, in the indicator of explaining, there was a decline, and it continued to stay at a very low level of mastery. The results of the average difference test using the paired sample t-test indicate that there is an improvement in the understanding of the IPAS concept; however, it still remains at a very low mastery level. This can be seen from the t-test results (2-tailed), which show 0.00 < 0.05, meaning that H0 is rejected and H1 is accepted. Based on the N-Gain test results, the N-Gain percentage obtained is 16.77 < 40, which means that the effectiveness category is at an ineffective level. This occurs due to several influencing factors, both internal and external. The internal factors include the students themselves, while the external factors consist of the problem-based learning modules that have been developed and the teachers who implement the learning in the classroom.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing Dr. Mubarok Somantri, M.Pd : 6667697 Non Dwishiera, C.A., M.Pd : 6722417
Uncontrolled Keywords: Pemahaman konsep IPAS, modul ajar, problem based learning. Understanding the concepts of the IPAS, modul ajar, problem based learning
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pedagogik > PGSD Bumi Siliwangi
Depositing User: Ranti Kusuma Wardani
Date Deposited: 18 Sep 2024 15:54
Last Modified: 18 Sep 2024 15:54
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/125058

Actions (login required)

View Item View Item