PENINGKATAN KEMAMPUAN COMPUTATIONAL THINKING DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA SMA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN M-APOS

Mitrayana, - (2024) PENINGKATAN KEMAMPUAN COMPUTATIONAL THINKING DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA SMA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN M-APOS. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text T_MTK_2208671_Title.pdf Download (685kB)
	Text T_MTK_2208671_Chapter1.pdf Download (527kB)
	Text T_MTK_2208671_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (598kB)
	Text T_MTK_2208671_Chapter3.pdf Download (635kB)
	Text T_MTK_2208671_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
	Text T_MTK_2208671_Chapter5.pdf Download (256kB)
	Text T_MTK_2208671_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (5MB)

Abstract

Computational Thinking merupakan salah satu keterampilan penting abad 21 yang harus dimiliki oleh setiap orang. Computational Thinking menjadi aspek penting dalam pengembangan keterampilan pemecahan masalah. Selain itu, aspek penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah aspek sikap siswa, khususnya kemandirian belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran serta menganalisis pencapaian dan peningkatan kemampuan computational thinking dan kemandirian belajar siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pembelajaran ACE dalam kerangka M-APOS dan pembelajaran saintifik, serta menganalisis peningkatan kemampuan computational thinking ditinjau dari tingkat kemandirian belajar siswa, dan menganalisis pengaruh interaksi antara model pembelajaran (ACE dalam kerangka M-APOS dan Saintifik) dengan kemandirian belajar siswa terhadap peningkatan kemampuan Computational Thinking siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian quasi experiment. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas XI di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Rokan Hulu tahun ajaran 2023/2024. Sampel yang diambil yakni 70 siswa kelas XI yang terdiri dari 2 kelas yakni kelas XI IPA 1 dan kelas XI IPA 2. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya adalah soal kemampuan Computational Thinking dan angket kemandirian belajar yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Penelitian ini memperoleh temuan diantaranya: 1) pencapaian dan peningkatan kemampuan computational thinking siswa yang memperoleh pembelajaran ACE dalam kerangka M-APOS lebih baik dari siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan saintifik. 2) pencapaian dan peningkatan kemandirian belajar siswa yang memperoleh pembelajaran ACE dalam kerangka M-APOS lebih baik dari siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan saintifik. 3) terdapat peningkatan kemampuan computational thinking yang signifikan antara siswa yang memiliki tingkat kemandirian tinggi, sedang dan rendah. 4) Perbedaan peningkatan kemampuan Computational Thinking antara siswa kelas ACE dalam kerangka M-APOS dan kelas pendekatan saintifik memberikan hasil yang berbeda tergantung pada kategori kemandirian belajar. Untuk ketegori kemandirian belajar tinggi tidak terdapat perbedaan signifikan dalam peningkatan kemampuan computational thinking antara kedua model pembelajaran. Selanjutnya, untuk ketegori kemandirian belajar sedang terdapat perbedaan yang signifikan dalam peningkatan kemampuan computational thinking antara kedua model pembelajaran. Sedangkan, untuk ketegori kemandirian belajar rendah tidak dapat dilihat perbedaan antara kedua kelas perlakuan. 5) ada pengaruh interaksi antara model pembelajaran (ACE dalam kerangka M-APOS dan Saintifik) dengan kemandirian belajar siswa terhadap peningkatan kemampuan Computational Thinking siswa. Computational Thinking is one of the important skills of the 21st century that everyone must have. Computational Thinking is an important aspect in developing problem solving skills. Apart from that, another important aspect that needs to be considered is the student's attitude, especially student learning independence. This research aims to obtain an overview and analyze the achievement and improvement of computational thinking abilities and learning independence of students who receive learning with ACE learning in the M-APOS framework and scientific learning, as well as analyzing the increase in computational thinking abilities in terms of the level of student learning independence, and analyzing the influence of interactions between learning models (ACE in the M-APOS and Scientific framework) and student learning independence towards increasing students' Computational Thinking abilities. This research uses quantitative methods with a quasi-experimental research design. The population of this research is class XI students at one of the state high schools in Rokan Hulu Regency for the 2023/2024 academic year. The samples taken were 70 class XI students consisting of 2 classes, namely class XI IPA 1 and class This research obtained findings including: 1) the achievement and improvement of computational thinking abilities of students who received ACE learning in the M-APOS framework was better than students who received learning using a scientific approach. 2) the achievement and increase in learning independence of students who receive ACE learning within the M-APOS framework is better than students who receive learning using a scientific approach. 3) there is a significant increase in computational thinking abilities between students who have high, medium and low levels of independence. 4) Differences in increasing Computational Thinking abilities between ACE class students within the M-APOS framework and scientific approach classes provide different results depending on the category of learning independence. For the category of high learning independence, there is no significant difference in increasing computational thinking abilities between the two learning models. Furthermore, for the moderate learning independence category, there is a significant difference in increasing computational thinking abilities between the two learning models. Meanwhile, for the low learning independence category, no differences could be seen between the two treatment classes. 5) there is an interaction effect between the learning model (ACE in the M-APOS and Scientific framework) and student learning independence on increasing students’ Computational Thinking abilities.

Item Type:	Thesis (S2)
Additional Information:	https://scholar.google.com/citations?view_op=list_works&hl=en&user=D4V7Oi8AAAAJ ID Sinta Dosen Pembimbing Elah Nurlaelah: 6665327 Al Jupri: 5974523
Uncontrolled Keywords:	Computational Thinking, Kemandirian Belajar, ACE dalam karakterisik M-APOS Computational Thinking, Learning Independence, ACE in M-APOS characteristics
Subjects:	L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics
Divisions:	Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Matematika > Program Studi Pendidikan Matematika
Depositing User:	Mitrayana
Date Deposited:	26 Aug 2024 03:21
Last Modified:	26 Aug 2024 03:21
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/120956

Actions (login required)

View Item