Nur’aini, Annisa Yulia (2014) IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA BIDANG STUDI BAHASA JEPANG DI SMA MELALUI PENDEKATAN ROLE PLAY. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_JEP_1005742_Title.pdf Download (145kB) | Preview |
|
|
Text
S_JEP_1005742_Abstract.pdf Download (458kB) | Preview |
|
|
Text
S_JEP_1005742_Table_of_content.pdf Download (149kB) | Preview |
|
|
Text
S_JEP_1005742_Chapter1.pdf Download (246kB) | Preview |
|
Text
S_JEP_1005742_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (334kB) |
||
|
Text
S_JEP_1005742_Chapter3.pdf Download (488kB) | Preview |
|
Text
S_JEP_1005742_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (760kB) |
||
|
Text
S_JEP_1005742_Chapter5.pdf Download (329kB) | Preview |
|
|
Text
S_JEP_1005742_Bibliography.pdf Download (185kB) | Preview |
|
Text
S_JEP_1005742_Appendix1.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (247kB) |
||
Text
S_JEP_1005742_Appendix2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (248kB) |
||
Text
S_JEP_1005742_Appendix3.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (247kB) |
||
Text
S_JEP_1005742_Appendix4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (247kB) |
Abstract
Kurikulum 2103 merupakan kurikulum yang diterapkan oleh pemerintah mulai tahun 2013 sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia. Kurikulum ini lebih memerhatikan peningkatan dan keseimbangan antara kompetensi sikap (attitude), keterampilan (skill) dan pengetahuan (knowledge). Kurikulum 2013 bukan hanya membentuk siswa untuk menjadi lebih aktif dan berkarakter, namun juga menuntut guru untuk lebih kreatif dan selektif dalam memilih metode serta pendekatan pembelajaran. Salah satu metode pembelajaran yang dapat dilakukan dalam implementasi Kurikulum 2013, khususnya pada mata pelajaran Bahasa Jepangadalah Role Play. Metode pembelajaran ini lebih memperhatikan peningkatan kemampuan berbicara siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode penelitian eksperimen murni (True Experimental) denganmodel desain penelitian eksperimen Control Group Pre-test and Post-test Design.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X lintas minat bahasa Jepang SMA Negeri 10 Bandung. Sedangkan penulis menggunakan kelas X lintas minat bahasa Jepang A sebagai sampel penelitian kelas eksperimen dan kelas X lintas minat bahasa Jepang F sebagai sampel penelitian kelas kontrol. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa nilai rata-rata pre-test siswa kelas eksperimen sebelum diberikan perlakuan adalah 26,41 sedangkan untuk kelas kontrol adalah 28,43. Selanjutnya, nilai rata-rata post-test kelas eksperimen adalah 84,87 sedangkan kelas kontrol adalah 73,71. Hasil t hitung post-test sebesar 4,57 Dalam proses penelitian ini taraf signifikasi 1% (α=0,01) dengan db = (N-1) = (60 - 1) = 59, maka diperoleh t tabel sebesar 2,39. Oleh karena itu dapat disimpulkan, t hitung > t tabel (4,57 > 2,39). Hal ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil test kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sehingga dapat diketahui bahwa impelementasi Kurikulum 2013 pada bidang studi bahasa Jepang di SMA melalui pendekatan Role Play ini efektif dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Berdasarkan hasil analisis angket dapat diketahui bahwa sebagian besar responden (60%) cocok dengan dilakukannya impelementasi Kurikulum 2013 pada bidang studi bahasa Jepang di SMA melalui pendekatan Role Play ini. Kata kunci : Kurikulum 2013, Role Play, Berbicara 2013’s Curriculum has been launched by Indonesian government at 2013 to improve our national education quality. This Curriculum is more focus to improve and balance students attitude, skill and knowledge. 2013’s Curriculum is not only prepares students to become more active and have a character, but also requires teachers to be more creative and selective in choosing methods and learning approaches. One of the methods that can be done in the implementation of Curriculum 2013, particularly for Japanese language subjects is Role Play. This learning method is more concerned with improving student’s speaking ability. The method that used in this reseach is True Experimental research method with Control Group Pre-test and Post-test research design. Population in this research is SMAN 10 Bandung’s X Grade Japanese Language Cross-Interest Program Class. And the A class and F Class of X Grade Japanese Language Cross-Interest Program was choosen to be a sample in this research. From this research we can know that experiment class students pre-test average result before given a treatment is 26,41, while control class’s is 28,43. Furthermore, experiment class students post-test average result is 84,87 and control class’s average result is 73,71. T-count for post-test average result is 4,57. In this research, 1% (α=0,01) signification with db = (N-1) = (60 - 1) = 59, accordingly with T-table 2,39. It can be conclude that T-count > T-table (4,57 > 2,39). This is prove a significant difference between experiment class’s post-test result and control class’s. So that, the implementation of 2013’s Curriculum for Japanese language subjects in senior high school with role play approach are effective to increase students speaking skill. Based on questionnare alaysis, we can know that largely respondents (60%) is suitable with this role play approach. Keyword : 2013’s Curriculum, Role Play, Speaking
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: S JEP NUR i-2014 |
Uncontrolled Keywords: | Kurikulum 2013, Role Play, Berbicara |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB2361 Curriculum P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang |
Depositing User: | DAM staf |
Date Deposited: | 22 Dec 2014 08:19 |
Last Modified: | 22 Dec 2014 08:19 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/12036 |
Actions (login required)
View Item |