Salma Ramadhani Putri, - (2024) PENGARUH PENDEKATAN STEM TERHADAP PENINGKATAN LITERASI SAINS SISWA SEKOLAH DASAR: (Penelitian Quasi-Experiment di Kelas V Pada Pembelajaran IPAS di SDN Pangulah Selatan III Kabupaten Karawang Tahun Ajaran 2023/2024). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
This is the latest version of this item.
Text
S_PGSD_2007764_Title.pdf Download (820kB) |
|
Text
S_PGSD_2007764_Chapter1.pdf Download (10MB) |
|
Text
S_PGSD_2007764_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (10MB) |
|
Text
S_PGSD_2007764_Chapter3.pdf Download (10MB) |
|
Text
S_PGSD_2007764_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (10MB) |
|
Text
S_PGSD_2007764_Chapter5.pdf Download (10MB) |
|
Text
S_PGSD_2007764_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (10MB) |
Abstract
Capaian literasi sains di Indonesia masih rendah, berdasarkan hasil PISA tahun 2018 Indonesia menduduki urutan ke-75 dari 80 negara masuk dalam kategori rendah. Literasi sains dalam pembelajaran IPA yaitu diharapkan siswa dapat menerapkan pengetahuan yang didapatnya di sekolah untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari sehingga siswa dapat memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Oleh karena itu, dibutuhkan cara pembelajaran yang bisa mempersiapkan siswa agar memiliki kompetensi belajar yang baik dan melek sains serta teknologi, mampu berpikir kritis atau pemecahan masalah, kreatif, berkomunikasi, dan berkolaborasi atau keterampilan abad ke-21. Salah satu pendekatan yang mencakup teknologi adalah pendekatan STEM. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pendekatan STEM terhadap peningkatan literasi sains siswa sekolah dasar, serta untuk mengetahui dan menganalisis peningkatan literasi sains siswa sekolah dasar dengan menggunakan pendekatan STEM lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu metode eksperimen dengan jenis penelitian quasi-eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah nonequivalent control group design. Hasil temuan penelitian endekatan STEM berpengaruh signifikan terhadap kemampuan literasi sains siswa sekolah dasar yaitu dalam kategori tinggi dengan nilai r square sebesar 0,823 atau 82,3%. Peningkatan kemampuan literasi sains yang mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan STEM lebih baik dibandingkan siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Pembelajaran dengan pendekatan STEM mendapat perolehan N-Gain sebesar 0,62 sedangkan pembelajaran siantifik mendapat perolehan N-Gain sebesar 0,35, keduanya masuk ke dalam kategori sedang. ----- The achievement of science literacy in Indonesia is still low, based on the results of PISA in 2018 Indonesia ranks 75th out of 80 countries in the low category. Science literacy in science learning is expected that students can apply the knowledge they get at school to be used in everyday life so that students can have concern for the surrounding environment. Therefore, it takes a way of learning that can prepare students to have good learning competencies and science and technology literacy, able to think critically or problem solving, creative, communicate, and collaborate or 21st century skills. One approach that includes technology is the STEM approach. So the purpose of this study is to determine and analyze the effect of the STEM approach on improving the science literacy of elementary school students, as well as to determine and analyze the improvement of science literacy of elementary school students using the STEM approach better than students who get learning using a scientific approach. The research method used in the research is the experimental method with the type of quasi-experiment research. The research design used was nonequivalent control group design. The results of the STEM approach research findings have a significant effect on the science literacy skills of elementary school students, which is in the high category with an r square value of 0.823 or 82.3%. The improvement of science literacy skills that get learning with the STEM approach is better than students who get learning with a scientific approach. Learning with the STEM approach gets an N-Gain of 0.62 while scientific learning gets an N-Gain of 0.35, both of which fall into the medium category.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?view_op=list_works&hl=en&user=CruRuKQAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing: Nurdiansyah: 6875157 Nenden Permas Hikmatunisa: 6842246 |
Uncontrolled Keywords: | Literasi sains, Pendekatan STEM, Siswa sekolah dasar. Science literacy, STEM approach, Elementary school students. |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Divisions: | UPI Kampus Purwakarta > PGSD UPI Kampus Purwakarta |
Depositing User: | Salma Ramadhani Putri |
Date Deposited: | 05 Aug 2024 07:01 |
Last Modified: | 05 Aug 2024 07:01 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/119590 |
Available Versions of this Item
- PENGARUH PENDEKATAN STEM TERHADAP PENINGKATAN LITERASI SAINS SISWA SEKOLAH DASAR: (Penelitian Quasi-Experiment di Kelas V Pada Pembelajaran IPAS di SDN Pangulah Selatan III Kabupaten Karawang Tahun Ajaran 2023/2024). (deposited 05 Aug 2024 07:01) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |