PEMBELAJARAN MODEL ECIRR DENGAN PENDEKATAN METAKOGNITIF TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK PADA MATERI FLUIDA STATIS

Tanti Febriyanti, - (2024) PEMBELAJARAN MODEL ECIRR DENGAN PENDEKATAN METAKOGNITIF TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK PADA MATERI FLUIDA STATIS. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_FIS_2004515_Title.pdf Download (684kB)
	Text S_FIS_2004515_Chapter1.pdf Download (234kB)
	Text S_FIS_2004515_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (613kB)
	Text S_FIS_2004515_Chapter3.pdf Download (753kB)
	Text S_FIS_2004515_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
	Text S_FIS_2004515_Chapter5.pdf Download (175kB)
	Text S_FIS_2004515_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (12MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Penerapan model ECIRR dengan pendekatan metakognitif digunakan dalam penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi fluida statis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi-eksperimental dengan desain one-group pretest-posttest, melibatkan 33 peserta didik kelas XI di salah satu SMA Negeri Kota Subang. Instrumen yang digunakan adalah Static Fluids Problem Solving Test (SPRING), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, dan angket respons peserta didik. Lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dianalisis melalui persentase rerata tiap indikator pembelajaran. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan setiap indikatornya dianalisis menggunakan teknik stacking (perubahan kemampuan peserta didik) dan teknik racking (perubahan tingkat kesulitan butir soal). Adapun angket respons peserta didik terhadap pembelajaran dianalisis melalui Wright map. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran model ECIRR dengan pendekatan metakognitif yang memiliki tingkat keterlaksanaan sangat baik (rata-rata 98%), secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik sebesar 2,66 pada skala logit dalam kategori sedang jika dianalisis menggunakan teknik stacking. Peningkatan tertinggi kemampuan pemecahan masalah terdapat pada indikator merencanakan solusi dan yang terendah pada indikator memahami masalah. Berdasarkan hasil pretest-posttest peserta didik yang dianalisis menggunakan teknik racking, butir soal pada instrumen SPRING yang semula dianggap sulit oleh peserta didik berubah menjadi mudah setelah dilakukan intervensi, perubahan tersebut mengindikasikan bahwa pembelajaran berdampak positif. Adapun angket respons peserta didik menunjukkan hasil yang baik. Dengan demikian, pembelajaran model ECIRR dengan pendekatan metakognitif dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi fluida statis. This study was motivated by the low problem-solving skills of students. Therefore, this study examines the ECIRR learning model with a metacognitive approach to improve students' problem-solving skills in static fluid material. The method of this study was quasi-experimental with a one-group pretest-posttest design, enrolling 33 students from class XI at a public high school in Subang City. The instruments used were the Static Fluids Problem Solving Test (SPRING), Student Worksheets (LKPD), learning implementation observation sheets, and student response questionnaires. The learning implementation observation sheet was analyzed through the average percentage of each learning indicator. The improvement of problem-solving skills was analyzed using stacking techniques (changes in students' abilities) and racking techniques (changes in level item difficulty). The questionnaire of students' response was analyzed through Wright map. The results showed that ECIRR model learning with a metacognitive approach that has a very good level of implementation (average 98%), can significantly improve students’ problem-solving skills by 2,66 on the logit scale in the medium category when analyzed using the stacking technique. The highest increase in problem-solving skills was on the planning solution indicator and the lowest on the understanding the problem indicator. Analysis of the pretest-posttest data using the racking technique revealed a shift in student perception of difficulty on the SPRING instrument, items initially considered challenging became easier following the intervention, indicating a positive learning impact. The student response questionnaires showed good results. Thus, ECIRR model learning with a metacognitive approach can improve student problem-solving skills in static fluid material.

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=Rq-JekoAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing: Hera Novia: 6126827 Agus Danawan: 6123641
Uncontrolled Keywords:	fluida statis, kemampuan pemecahan masalah, model ECIRR (Elicit, Confront, Identify, Resolve, Reinforce), pendekatan metakognitif static fluids, problem-solving skills, ECIRR (Elicit, Confront, Identify, Resolve, Reinforce) model, metacognitive approach
Subjects:	L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QC Physics
Divisions:	Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika > Program Studi Pendidikan Fisika
Depositing User:	Tanti Febriyanti
Date Deposited:	11 Jun 2024 14:39
Last Modified:	11 Jun 2024 14:39
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/118168

Actions (login required)

View Item