Rivia Nabilah Larasati Pasaribu, - (2024) ANALISIS SEMIOTIK KESENJANGAN SOSIAL PADA DRAMA KOREA SQUID GAME. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Permasalahan penelitian difokuskan pada: (1) bagaimana tanda verbal beserta makna konotasi dan denotasi yang terdapat pada dalam film Squid Game dalam merepresentasikan kesenjangan sosial ?, dan (2) bagaimana tanda visual beserta makna konotasi dan denotasi yang terdapat pada dalam film Squid Game untuk merepresentasikan kesenjangan sosial? Penelitian bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan tanda verbal beserta makna konotasi dan detonasi yang terdapat pafa film Squid Game dalam merepresentasikan kesenjangan sosial, dan (2) mengungkap tanda visual beserta makna konotasi dan denotasi yang terdapat pada film Squid Game dalam merepresentasikan kesenjangan sosial. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian dikumpulkan dengan metode observasi (Menonton film seri Squid Game sebanyak sembilan episode, mengidentifikasikan percakapan tokoh yang mengindikasikan kesenjangan sosial, mengidentifikasi tanda verbal dan visual pada percakapan tokoh). Data dianalisis dengan analisis semiotik (Barthes,1977) utamanya untuk menganalisis makna yang tersembunyi di dalam narasi visual dan verbal dari episode tersebut. Untuk analisis tanda verbal menyoroti cara kata-kata, dialog, dan bahasa yang digunakan menggambarkan dinamika antara karakter-karakter yang berasal dari latar belakang yang berbeda. Untuk analisis tanda visual berfokus pada pengaturan adegan, ekspresi wajah, gerak tubuh, dan elemen visual lainnya guna mengungkapkan ketegangan, ketidakadilan, atau aspek-aspek lain dari kesenjangan sosial. Kemudian, analisis semiotik dimaksudkan untuk menganalisis tanda visual dan verbal serta serial yang digunakan dapat menjadi sarana untuk menyampaikan pesan yang lebih dalam tentang kesenjangan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Squid Game sebagai film seri Korea Selatan teridentifisikasi memiliki tanda verbal dan tanda visual yang merepresentasikan kesenjangan sosial. Terdapat enam tanda verbal berupa kata yang mengidentifikasikan kesenjangan sosial. Enam kata tersebut adalah kata ‘ilegal’, kata ‘menyiksa’, kata ‘gagal’, kata ‘utang’, kata ‘uang’, dan kata ‘dipecat’. Tanda verbal yang mengidentifikasikan kesenjangan sosial yang berupa frasa adalah ‘jalang komunis’ dan ‘pria tua’. Tanda verbal yang mengidentifikasikan kesenjangan sosial yang berupa kalimat adalah ‘kau bahkan tampak tak kuat berdiri’ dan kalimat ‘tak ada yang mau main dengan wanita dan pria tua’. Tanda visual seperti pengaturan adegan, ekspresi karakter, dan simbol visual yang digunakan untuk menggambarkan, menyampaikan, dan memperdalam pemahaman tentang kesenjangan sosial dalam konteks cerita. Tanda visual yang ditemukan ada enam, yaitu pada adegan tokoh Ali Abdul dengan latar belakang kaki para pemain yang lain, tokoh Oh Il-Nam, tokoh Cho Sang-Woo, tokoh 196 dan tokoh Oh Il-Nam di elevator berwarna kuning, tokoh Hwang Jun-Ho diantara para VIP, para VIP menonton pemain, dan para penjaga permainan mengawasi pemain. Representasi ini dapat mempengaruhi persepsi dan pemahaman pemirsa tentang kesenjangan sosial dan berkontribusi kepada persepsi dan pemahaman pemirsa tentang pelestarian stereotip dan prasangka dalam masyarakat.
Kata Kunci: Semiotik; squid game; tanda verbal; tanda visual
The research problem is focused on: (1) how verbal signs along with their connotative and denotative meanings in the Squid Game film represent social inequality, and (2) how visual signs along with their connotative and denotative meanings in the Squid Game film represent social inequality. The research aims to: (1) describe verbal signs along with their connotative and denotative meanings in the Squid Game film in representing social inequality, and (2) reveal visual signs along with their connotative and denotative meanings in the Squid Game film in representing social inequality. The research uses a descriptive method with a qualitative approach. Data collection is done through observation (watching all nine episodes of the Squid Game series, identifying character dialogues indicating social inequality, identifying verbal and visual signs in character dialogues). Data is analyzed using semiotic analysis (Barthes, 1977) primarily to analyze the hidden meanings in the visual and verbal narratives of the episodes. For verbal sign analysis, it focuses on how words, dialogues, and language used depict the dynamics between characters from different backgrounds. For visual sign analysis, it focuses on scene arrangement, facial expressions, body movements, and other visual elements to reveal tension, injustice, or other aspects of social inequality. The semiotic analysis is intended to analyze visual and verbal signs, and the series used can be a means to convey deeper messages about social inequality. The research results show that Squid Game as a South Korean series is identified to have verbal and visual signs representing social inequality. There are six verbal signs in the form of words that identify social inequality. These six words are 'illegal', 'torture', 'fail', 'debt', 'money', and 'fired'. Verbal signs identifying social inequality in the form of phrases are 'communist bitch' and 'old man'. Verbal signs identifying social inequality in the form of sentences are 'you can't even stand up straight' and 'no one wants to play with women and old men'. Visual signs such as scene arrangement, character expressions, and visual symbols used to depict, convey, and deepen understanding of social inequality in the context of the story. Six visual signs were found, namely in the scene of the character Ali Abdul with the background of the feet of the other players, the character Oh Il-Nam, the character Cho Sang-Woo, the character 196 and the character Oh Il-Nam in a yellow elevator, Hwang Jun-Ho figures among the VIPs, the VIPs watch the players, and the game guards watch the players. This representation can influence the audience's perception and understanding of social inequality and contribute to the audience's perception and understanding of the perpetuation of stereotypes and prejudices in society.
Keywords: Semiotics; squid game; verbal signs; visual signs
![]() |
Text
T_LING_1914266_Title.pdf Download (549kB) |
![]() |
Text
T_LING_1914266_Chapter1.pdf Download (368kB) |
![]() |
Text
T_LING_1914266_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (556kB) |
![]() |
Text
T_LING_1914266_Chapter3.pdf Download (400kB) |
![]() |
Text
T_LING_1914266_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
![]() |
Text
T_LING_1914266_Chapter5.pdf Download (221kB) |
![]() |
Text
T_LING_1914266_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (383kB) |
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?view_op=list_works&hl=id&user=m2vHB2gAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing: RD Safrina: 6126929 Budi Hermawan: 6728996 |
Uncontrolled Keywords: | Semiotik; squid game; tanda verbal; tanda visual |
Subjects: | P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Linguistik S-2 |
Depositing User: | Rivia Nabilah Larasati Pasaribu |
Date Deposited: | 26 Jun 2024 02:01 |
Last Modified: | 26 Jun 2024 02:01 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/117409 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |