Fanny Maulida, - (2024) PENGEMBANGAN APLIKASI SENSOR GIANT MAGNETORESISTANCE SERI AB001-02 UNTUK PENGUKURAN MASSA BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA328P. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_FIS_1903547_Title.pdf Download (288kB) |
|
Text
S_FIS_1903547_Chapter1.pdf Download (166kB) |
|
Text
S_FIS_1903547_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (324kB) |
|
Text
S_FIS_1903547_Chapter3.pdf Download (642kB) |
|
Text
S_FIS_1903547_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (596kB) |
|
Text
S_FIS_1903547_Chapter5.pdf Download (89kB) |
|
Text
S_FIS_1903547_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (183kB) |
Abstract
Pada penelitian ini telah dilakukan karakterisasi sensor Giant Magnetoresistance (GMR) untuk pengukuran massa menggunakan mikrokontroler ATMega328p. Karakterisasi dilakukan dengan mendekatkan magnet neodymium permanen pada sensor GMR. Dilakukan karakterisasi keluaran sensor terhadap jarak dan medan magnet bumi. Sampel massa yang diletakkan pada sistem akan menyebabkan pegas dan magnet merapat ke bawah mendekati sensor. Dari pengujian yang dilakukan diketahui bahwa jangkauan terjauh yang dapat GMR deteksi adalah 3,5 cm dengan daerah sensitivitas optimal pada rentang 0 – 1,5 cm. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa semakin besar massa yang diberikan pada alat ukur massa, maka semakin besar pula tegangan keluaran yang akan terbaca. Perubahan massa tersebut menyebabkan pergeseran pegas (∆x) semakin besar. Semakin besar pergeseran yang terjadi semakin dekat jarak antara sensor GMR dengan magnet permanen sehingga tegangan keluaran dari sensor GMR akan semakin besar. Nilai massa yang terukur sama dengan nilai massa referensi. Besarnya massa yang dapat diukur adalah 0 - 4,3 Kg dengan interval 100 g. In this research, characterization of Giant Magnetoresistance (GMR) sensor for mass measurement using ATMega328p microcontroller has been conducted. This system has been applied to mass measurements that require high accuracy. Characterization is done by bringing a permanent neodymium magnet closer to the GMR sensor. The mass sample placed on the system will cause the spring and magnet to move closer to the sensor. From the tests conducted, it is known that the farthest range that GMR can detect is 3.5 cm with the optimal sensitivity area in the range of 0 - 1.5 cm. Based on the experiments that have been carried out, it can be seen that the heavier the mass given to the mass-measuring instrument, the greater the output voltage that will be read. The mass change causes the shift (∆x) to get bigger. The bigger the shift that occurs the closer the distance between the GMR sensor and the permanent magnet so that the output voltage of the GMR sensor will be greater. The measured mass value is the same as the reference mass value. The amount of mass that can be measured is 0 - 4.3 Kg with an interval of 100 g.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing: Ahmad Aminudin: 6002113 Waslaluddin: 6099556 |
Uncontrolled Keywords: | Alat Ukur Massa, Timbangan, Sensor Giant Magnetoresistance, ATMega382p Mass Measuring Tool, Weighing Scale, Giant Magnetoresistance Sensor, ATMega328p |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika > Program Studi Fisika (non kependidikan) |
Depositing User: | Fanny Maulida |
Date Deposited: | 05 Apr 2024 08:06 |
Last Modified: | 05 Apr 2024 08:06 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/115049 |
Actions (login required)
View Item |