Reja Putra Perdana, - (2010) STUDI KOMPARASI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN OPEN-ENDED PROBLEMS DAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION TERHADAP PRESTASI BELAJAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI :Penelitian terhadap Siswa Sekolah Menengah Atas di Garut Tahun Ajaran 2009. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_kom_056726_table_of_content.pdf Download (241kB) |
|
Text
s_kom_056726_chapter1.pdf Download (266kB) |
|
Text
s_kom_056726_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (641kB) |
|
Text
s_kom_056726_chapter3.pdf Download (320kB) |
|
Text
s_kom_056726_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (885kB) |
|
Text
s_kom_056726_chapter5.pdf Download (242kB) |
|
Text
s_kom_056726_bibliography.pdf Download (244kB) |
Abstract
Model pembelajaran Open-Ended Problems merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang menyajikan suatu permasalahan yang memiliki metode atau penyelesaian yang benar lebih dari satu. Dimana pembelajaran dimulai dengan penyajian masalah-masalah terbuka (Open-Ended Problems). Kemudian kegiatan pembelajaran harus mengarah dan membawa siswa dalam menjawab masalah dengan banyak cara serta mungkin juga dengan banyak jawaban (yang benar), sehingga memberi kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan pola pikir matematis, menginvestigasi berbagai strategi dalam memecahkan masalah dan memahami bahwa proses penyelesaian suatu masalah sama pentingnya dengan hasil akhir yang diperoleh. Sebagai salah satu upaya untuk menyelidiki kebergunaan model pembelajaran Open-Ended Problems dalam pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), maka dilaksanakan penelitian untuk mengetahui perbedaan pengaruh pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Open-Ended Problems dan pembelajaran dengan model pembelajaran Direct Instruction terhadap prestasi belajar TIK yang terangkum dalam skripsi ini sebagai bentuk laporannya. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 72 orang siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas yang terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dari perhitungan statistik terhadap nilai yang dijadikan indikator prestasi belajar TIK, diperoleh nilai nilai thitung sebesar 3,4681 dan ttabel sebesar 2,6479. Ternyata thitung (3,4681) terletak diluar interval t(0,99)(70) (2,6479) dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kedua data Post Test tersebut berbeda dengan signifikan sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi kesimpulannya prestasi belajar TIK dengan menggunakan model pembelajaran Open-Ended Problems lebih besar dari prestasi belajar dengan menggunakan model pembelajaran Konvensional dalam pembelajaran TIK. Kata Kunci : Open-Ended Problems, Direct Instruction, dan Prestasi belajar
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing: Waslaludin: 6099556 Rasim: 5990962 |
Uncontrolled Keywords: | Open-Ended Problems, Direct Instruction, dan Prestasi belajar |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer |
Depositing User: | Rio Muhammad Rahmatuloh |
Date Deposited: | 13 Nov 2023 09:35 |
Last Modified: | 13 Nov 2023 09:35 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/112603 |
Actions (login required)
View Item |