PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP (Suatu Studi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 10 Bandung)

Husnul Tiara Khotimah, - (2011) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP (Suatu Studi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 10 Bandung). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text s_mat_0706626_table_of_content.pdf Download (243kB)
	Text s_mat_0706626_chapter1.pdf Download (272kB)
	Text s_mat_0706626_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (341kB)
	Text s_mat_0706626_chapter3.pdf Download (342kB)
	Text s_mat_0706626_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
	Text s_mat_0706626_chapter5.pdf Download (249kB)
	Text s_mat_0706626_bibliography.pdf Download (253kB)

Abstract

Kemampuan berpikir kritis siswa merupakan salah satu kompetensi yang penting untuk dikuasai siswa. Sayangnya, di sekolah jarang dilakukan pembelajaran matematika untuk mengembangkan kemampuan tersebut. Berkaitan dengan hal itu, dalam penelitian ini dikembangkan pembelajaran matematika dengan menggunakan model learning cycle 7e untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui kualitas peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa; (2) untuk mengetahui apakah peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang pembelajarannya menerapkan model learning cycle 7e lebih baik; (3) untuk mengetahui respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran learning cycle 7e pada pembelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan populasi seluruh siswa kelas VIII SMPN 10 Bandung, dengan sampel kelas VIII-G sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-F sebagai kelas kontrol. Materi yang dipilih adalah unsur dan jaring-jaring balok, luas permukaan balok, dan volume balok. Instrumen yang digunakan berupa pretes, postes, lembar observasi, dan angket. Untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa kedua kelompok secara kuantitatif, baik sebelum maupun setelah pembelajaran dilakukan uji perbedaan dua rata-rata dengan taraf signifikansi α = 0,05. Sedangkan untuk mengetahui sikap siswa dilakukan analisis terhadap hasil observasi dan angket. Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) kemampuan berpikir kritis siswa setelah mengikuti pembelajaran matematika dengan model learning cycle 7e berada pada kategori sedang; (2) kemampuan berpikir kritis siswa yang memperoleh pembelajaran matematika dengan menggunakan model learning cycle 7e lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran matematika dengan model konvensional. (3) tanggapan siswa terhadap pembelajaran matematika dengan model learning cycle 7e pada umumnya bersifat positif. Siswa menilai pembelajaran matematika tersebut membuat mereka aktif, tidak jenuh, senang belajar matematika, dan tertantang dalam menyelesaikan soal-soal berpikir kritis.

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	ID SINTA pembimbing : Endang Cahya : 6121877 Jarnawi Afgani Dahlan : 5974544
Uncontrolled Keywords:	Kata Kunci: Model pembelajaran learning cycle 7e, berpikir kritis
Subjects:	L Education > L Education (General) Q Science > QA Mathematics
Divisions:	Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Matematika
Depositing User:	Rena Rahmawati
Date Deposited:	13 Nov 2023 08:57
Last Modified:	13 Nov 2023 08:57
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/112592

Actions (login required)

View Item