SISTEM PENILAIAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD DI LEMBAGA PEMERINTAH

Rahmatia Agustin Risliana, - (2011) SISTEM PENILAIAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD DI LEMBAGA PEMERINTAH. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_kom_0608585_table_of_content.pdf

Download (260kB)
[img] Text
s_kom_0608585_chapter1.pdf

Download (264kB)
[img] Text
s_kom_0608585_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (972kB)
[img] Text
s_kom_0608585_chapter3.pdf

Download (267kB)
[img] Text
s_kom_0608585_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
s_kom_0608585_chapter5.pdf

Download (256kB)
[img] Text
s_kom_0608585_bibliography.pdf

Download (251kB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Pemerintah pada era sekarang ini seperti halnya perusahaan swasta, diharapkan dapat menjadi lembaga yang berfokus pada kinerja. Mengingat lembaga pemerintahan adalah lembaga yang dijamin keberlangsungannya oleh dana rakyat, maka alasan tersebut tentunya menguatkan harapan untuk menjadikan lembaga pemerintah berfokus pada kinerja guna meningkatkan produktivitas layanan kepada masyarakat. Untuk mencapai hal tersebut, dapat dilakukan dengan menerapkan sistem penilaian kinerja, salah satunya adalah dengan menggunakan metode balance scorcard. Metode ini berbeda dengan metode penilaian kinerja pada umumnya, karena metode ini terdiri dari empat kriteria yang tidak dapat terpisahkan, yaitu finansial, pelanggan, internal bisnis, dan pembelajaran serta pertumbuhan. Walaupun pada dasarnya metode ini umumnya diterapkan pada perusahan pencari laba, namun metode ini pun dapat diterapkan pada perusahaan nirlaba seperti contohnya pada lembaga pemerintahan. Penelitian ini membahas tentang penerapan metode balance scorecard di lembaga pemerintahan dengan studi kasus DISKOMINFO JABAR yang kemudian akan diterjemahkan ke dalam suatu sistem penilaian kinerja terkomputerisasi. Saat ini DISKOMINFO JABAR menggunakan sistem pengukuran kinerja dengan mengacu kepada batasan anggaran dan program kerja yang terlaksana. Berbeda dengan metode balance scorecard yang mengacu kepada empat kriteria seperti yang disebutkan sebelumnya. Maka dari itu, metode ini dirasa cukup tepat untuk diterapkan guna mendapatkan hasil evaluasi dengan berorientasikan kepada kinerja. Tahap-tahap penerapan dimulai dari penentuan arsitektur, penentuan kriteria, sasaran strategis, dan Key Performance Indicator, juga terdapat satu tahapan yang disebut dengan pembobotan untuk masing-masing kriteria. Dan pembobotan di sini menggunakan metiode Analaytical Hierarchy Process (AHP). Sehingga kemudian, informasi-informasi yang telah diolah tersebut dapat dijadikan dasar pembuatan sistem penilaian kinerja. Dan hasilnya adalah sebuah Sistem Penilaian Kinerja DISKOMINFO JABAR dengan kriteria-kriteria dan sasaran-sasaran strategis yang telah disesuaikan dengan kondisi baik itu internal maupun eksternal dari lembaga itu sendiri.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing Herbert Siregar: 5991008 Rosa Ariani Sukamto: 5974496
Uncontrolled Keywords: Balance Scorecard, Analytical Hierarchy Process.
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QA Mathematics
Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer
Depositing User: Adika Subangkit
Date Deposited: 16 Nov 2023 04:24
Last Modified: 16 Nov 2023 04:24
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/112233

Actions (login required)

View Item View Item