KARAKTERISTIK SUDDEN STORMS COMMENCEMENT (SSC) DAN SUDDEN IMPULSE (SI) DI STASIUN PENGAMAT DIRGANTARA BIAK PADA SIKLUS AKTIVITAS MATAHARI KE-23 (1996-2006)

Sisca Veronica, - (2011) KARAKTERISTIK SUDDEN STORMS COMMENCEMENT (SSC) DAN SUDDEN IMPULSE (SI) DI STASIUN PENGAMAT DIRGANTARA BIAK PADA SIKLUS AKTIVITAS MATAHARI KE-23 (1996-2006). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_fis_0708834_table_of_content.pdf

Download (258kB)
[img] Text
s_fis_0708834_chapter1.pdf

Download (257kB)
[img] Text
s_fis_0708834_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
s_fis_0708834_chapter3.pdf

Download (573kB)
[img] Text
s_fis_0708834_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (455kB)
[img] Text
s_fis_0708834_chapter5.pdf

Download (248kB)
[img] Text
s_fis_0708834_bibliography.pdf

Download (249kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Kenaikan mendadak (sudden) medan geomagnet dapat dibedakan menjadi dua, yaitu Sudden Storm Comencement (SSC) berupa kenaikan mendadak intensitas medan geomagnet yang diikuti kejadian badai geomagnet (penurunan indeks Dst) dan Sudden Impulse (SI) yang berupa kenaikan mendadak medan geomagnet yang tidak diikuti kejadian badai geomagnet. Untuk mengetahui karakteristik SSC dan SI dari data komponen horizontal (H) medan geomagnet di Stasiun Pengamat Dirgantara Biak pada siklus aktivitas Matahari ke-23, dilakukan identifikasi dan analisis statistik terhadap tiga parameter SSC dan SI yaitu amplitudo, durasi SSC/SI, dan gradiennya. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa karakteristik SSC(H) mempunyai amplitudo lebih besar dari 10 nT, durasi SSC(H) kurang dari 9 menit, dan gradiennya lebih besar dari 2,98 nT/ menit. Sementara karakteristik SI(H) mempunyai amplitudo yang lebih besar dari 2,5 nT, durasinya kurang dari 9 menit, dan gradien lebih besar dari 1,25 nT/menit. Dari hasil korelasi yang diperoleh antara amplitudo, durasi SSC/SI dan gradien terhadap depresi Hmin masing-masing sebesar 0,70278; 0,408289; dan 0,609836 sedangkan hasil korelasi antara periode, durasi SSC/SI dan gradien terhadap durasi Hmin masing-masing sebesar 0,859593; 0,425911; dan 0,786893. Hal tersebut menunjukkan bahwa amplitudo SSC merupakan indikator yang baik untuk memprediksi intensitas (kekuatan) badai geomagnet dan durasi badai geomagnet. Sementara itu, untuk mengantisipasi aspek-aspek terkait badai geomagnet diluar karakteristik SSC, maka dilakukan analisis berdasarkan distribusi amplitudo SSC/SI, berdasarkan korelasi amplitudo SSC terhadap depresi H (Hmin), dan berdasarkan kejadian badai tipe Gradually Storms. Dari ketiga hal tersebut dapat dipastikan bahwa jika harga amplitudo Sudden Storm Commencement (SSC) mencapai 50,00 nT, maka akan terjadi badai geomagnet besar (Dst < -150 nT) yang akan berdampak pada sistem satelit, navigasi, komunikasi, kelistrikan, dan survei geologi.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINRTA DOSEN PEMBIMBING: Judhistira Aria Utama:6125861
Uncontrolled Keywords: Badai geomagnet, Sudden Storm Commencement (SSC), Sudden Impulse (SI).
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika
Depositing User: nadia larasati
Date Deposited: 17 Nov 2023 09:35
Last Modified: 17 Nov 2023 09:35
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/112168

Actions (login required)

View Item View Item