Rini, - (2012) KETERAMPILAN SOSIAL DAN EMOSI ANAK BERKESULITAN BELAJAR DI SEKOLAH DASAR: Studi Deskriptif tentang Keterampilan Sosial dan Emosi Anak Berkesulitan Belajar di SD Negeri Geger Kalong Girang. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_plb_0607003_table_of_content.pdf Download (337kB) |
|
Text
s_plb_0607003_chapter1.pdf Download (291kB) |
|
Text
s_plb_0607003_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (390kB) |
|
Text
s_plb_0607003_chapter3.pdf Download (363kB) |
|
Text
s_plb_0607003_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (417kB) |
|
Text
s_plb_0607003_chapter5.pdf Download (275kB) |
|
Text
s_plb_0607003_bibliography.pdf Download (221kB) |
Abstract
Keterampilan sosial anak merupakan cara anak melakukan interaksi, baik dalam hal tingkah laku maupun dalam hal berkomunikasi dengan orang lain. Sedangkan emosi merupakan suatu perasaan yang mendorong individu untuk merespon atau bertingkah laku terhadap stimulus baik yang berasal dari dalam maupun dari luar dirinya. Usia sekolah merupakan masa dimana anak melakukan salah satu tugas perkembangan, yaitu menjadi pribadi yang sosial, karena pada masa ini anak memasuki kehidupan sosial dengan teman sebayanya. Untuk menjadi pribadi yang sosial, anak perlu memilki keterampilan sosial dalam diri mereka. Tidak hanya itu, karena dalam kehidupan diluar rumah, anak dituntut harus bisa menyesuaikan diri dengan teman-teman di sekolahnya ataupun teman bermainnya. Oleh karena itu, perilaku anak di dalam keluarganya yang kurang baik, seperti adanya sikap egois karena selalu diistimewakan ataupun kurang peduli terhadap orang lain, harus berusaha dihilangkan ketika anak berada di lingkungan luar, seperti di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, perlu adanya keterampilan sosial dan emosi pada diri anak di usia sekolah. Anak-anak berkesulitan belajar biasanya merasa frustasi, karena sering mengalami kegagalan dalam menyelesaikan tugas ataupun langkah-langkah untuk diri sendiri. Dalam kehidupan mereka, apapun yang dilakukan selalu sia-sia tak ada artinya. Karena kondisi semacam ini, mereka menjadi lebih sensitif, kurang percaya diri, dan lain sebagainya. Berdasarkan fenomena tersebut, merupakan hal yang paling penting untuk mengetahui lebih jauh mengenai bagaimanakah keterampilan sosial dan emosi anak berkesulitan belajar di sekolah dasar. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Melalui teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi, karena penelitian ini bermaksud memahami, mengungkap, dan menjelaskan berbagai gambaran atas fenomena yang ada di lapangan kemudian dirangkum menjadi kesimpulan deskriptif berdasarkan data penelitian yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti. Keterampilan sosial dilihat dari empat aspek diantaranya adalah interaksi sosial, tanggung jawab, persahabatan dan sikap keterbukaan. Subjek SN dan SM dalam hal interaksi sosial sudah baik, sedangkan IR dan RS masih kurang, selain itu ke empat subjek memilki sikap tanggung jawab yang hampir sama ketika kegiatan belajar dikelas tanggung jawabnya terhadap tugas-tugas pelajaran masih kurang dan untuk sikap keterbukaan hanya subjek SN yang mampu untuk bisa lebih terbuka terhadap orang lain. Namun, SN juga hanya terbuka terhadap teman kelasnya saja, sedangkan untuk persahabatan hanya subjek RS yang masih kurang, karena anaknya tidak mau peduli terhadap orang lain dan cenderung egois. Sedangkan untuk emosi dilihat dari dua jenis, di antaranya emosi positif dan emosi negaif. Dari empat subjek yang diteliti hanya subjek RS yang masih menampakan perilaku emosi yang negatif, sedangkan tiga subjek lainnya rata-rata lebih banyak menampakan perilaku emosi yang positifnya daripada yang negatifnya. Anak-anak usia sekolah dasar merupakan individu yang masih berkembang, masih perlu dibimbing agar perilakunya sesuai dengan yang diharapkan.hal tersebut terlihat dari keterampilan sosial dan emosi dari ke empat subjek yang sangat bervariasi dari apa yang diharapkan secara teoritis. Hal tersebut masih dimaklumi karena anak itu sendiri sebagai individu yang masih perlu untuk dibimbing secara menyeluruh ke empat subjek belum menunjukan keterampilan sosial dan emosi yang sempurna. Namun, beberapa orang subjek sudah menunjukan upaya-upaya positif dalam mencapai keterampilan sosial dan emosi yang diharapkan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing Maman Abdurahman Saepulrahman: 5999937 |
Uncontrolled Keywords: | Emosi Anak, Kesulitan Belajar Anak, Keterampilan Sosial Anak |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education L Education > LC Special aspects of education |
Depositing User: | Nisrina Sifahumaria |
Date Deposited: | 16 Nov 2023 03:48 |
Last Modified: | 16 Nov 2023 03:48 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/111599 |
Actions (login required)
View Item |