gema ambun Suri, - (2011) IMPLEMENTASI METODE EOQ (ECONOMIC ORDER QUANTITY) DALAM SISTEM PENENTUAN JUMLAH PEMESANAN BARANG YANG OPTIMAL Studi Kasus : Bagian Aset dan Fasilitas UPI. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_d0551_0608576_title.pdf Download (260kB) |
|
Text
s_d0551_0608576_chapter1.pdf Download (260kB) |
|
Text
s_d0551_0608576_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (283kB) |
|
Text
s_d0551_0608576_chapter3.pdf Download (279kB) |
|
Text
s_d0551_0608576_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (369kB) |
|
Text
s_d0551_0608576_chapter5.pdf Download (246kB) |
|
Text
s_d0551_0608576_bibliography.pdf Download (245kB) |
Abstract
Pemesanan barang merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh bagian pengendalian persediaan barang (inventory control) dalam suatu perusahaan atau organisasi baik barang tersebut merupakan bahan baku yang digunakan sebagai bahan produksi ataupun sebagai barang yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Perencanaan pemesanan barang yang tepat dapat menghasilkan jumlah barang yang optimal dengan mengeluarkan biaya seminimal mungkin. Sehingga tidak ada penumpukkan atau kekurangan barang yang terjadi di organisasi. Hal ini yang akan diterapkan bagian aset dan fasilitas UPI dalam kegiatan pemesanan barang. Dalam penentuan jumlah pemesanan barang digunakan salah satu model pengendalian persediaan yaitu metode economic order quantity (EOQ). Metode EOQ ini menentukan jumlah barang yang optimal dalam satu periode dengan meminimalkan total biaya persediaan. Biaya persediaan itu terdiri dari ordering cost (Biaya Pemesanan) dan carrying cost (Biaya Penyimpanan). Kemudian Metode EOQ diimplementasikan ke dalam sistem penentuan jumlah pemesanan barang yang optimal. Sistem ini membantu organisasi dalam menentukan jumlah pemesanan barang setiap kali melakukan kegiatan pemesanan dalam satu tahun, frekuensi pemesanan barang dalam satu tahun, titik pemesanan kembali dan kapan pemesanan dapat dilakukan (jarak antar tiap pesanan). Pada Hasil Penelitian dan perhitungan yang dilakukan, dengan menggunakan metode EOQ, organisasi dapat memesan barang dengan jumlah yang optimal, tanpa harus mengalami penumpukkan atau kekosongan persediaan barang. Dari hasil penelitian pada jenis barang kertas faximile Jumlah barang yang optimal untuk dipesan setiap kali melakukan pemesanan adalah 132 lembar. Dalam 1 periode, frekuensi pemesanan dapat dilakukan sebanyak 2 kali. Dimana pemesanan kembali dilakukan pada saat barang tersedia sebanyak 19 lembar serta dapat dilakukan pada saat jarak tiap antar pemesanan 180 hari dari pertama kali melakukan pemesanan. Dengan Total Biaya Persediaan yang dikeluarkan oleh organisasi menggunakan perhitungan EOQ untuk periode tahun 2011 adaah sebesar Rp. 60.249.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing : Asep wahyudi : 5991982 Eddy Prasetyo :5990993 |
Uncontrolled Keywords: | EOQ , persediaan , pengendalian persediaan |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Program Studi Ilmu Komputer |
Depositing User: | Imas Aulia |
Date Deposited: | 30 Oct 2023 02:41 |
Last Modified: | 30 Oct 2023 02:41 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/110783 |
Actions (login required)
View Item |