ANALISIS WACANA KRITIS TAJUK RENCANA KORUPSI DI MEDIA MASSA DIGITAL DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI RANCANGAN BAHAN AJAR E-MODUL DI SMA

Catarina Alviani, - (2023) ANALISIS WACANA KRITIS TAJUK RENCANA KORUPSI DI MEDIA MASSA DIGITAL DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI RANCANGAN BAHAN AJAR E-MODUL DI SMA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_PBSI_1901723_Title.pdf Download (571kB)
	Text S_PBSI_1901723_Chapter1.pdf Download (333kB)
	Text S_PBSI_1901723_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (741kB)
	Text S_PBSI_1901723_Chapter3.pdf Download (376kB)
	Text S_PBSI_1901723_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (4MB)
	Text S_PBSI_1901723_Chapter5.pdf Download (235kB)
	Text S_PBSI_1901723_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (6MB)

Abstract

Tajuk rencana merupakan salah satu tulisan media massa yang memuat informasi atau permasalahan aktual dari berbagai sudut pandang media. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tajuk rencana tentang korupsi di media massa digital pada periode Agustus sampai November 2022 menggunakan analisis wacana kritis model Teun A Van Dijk dimensi teks. Media massa yang dipilih sebagai sumber data penelitian yaitu Mediaindonesia.com, Kompas.id, dan Tempo.co. Dipilihlah 20 tajuk rencana tentang korupsi untuk dianalisis dari ketiga media massa tersebut. Hasil analisis dimanfaatkan sebagai rancangan bahan ajar berupa e-modul teks editorial untuk siswa SMA. Hal itu dimaksudkan agar siswa mampu berpikir kritis dan kreatif dalam menyikapi setiap permasalahan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu studi dokumentasi dan dianalisis menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap tajuk rencana memiliki dimensi analisis wacana kritis, yaitu struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro. Berdasarkan hasil analisis struktur makro ketiga media massa mendukung upaya pemberantasan korupsi dengan topik-topik yang diangkatnya yang membahas permasalahan korupsi dari berbagai bidang dan tingkatan. Analisis struktur mikro menunjukkan bahwa ketiga media massa memiliki skema yang sama, yaitu judul, pengenalan isu, penyampaian argumen, dan kesimpulan atau rekomendasi Elemen-elemen tersebut membentuk wacana korupsi yang koheren dan utuh. Tataran analisis struktur mikro menunjukkan bahwa kalimat aktif mendominasi dalam wacana. Artinya, ketiga media massa lebih menonjolkan seseorang sebagai subjek. Terakhir, banyaknya penggunaan metafora yang menstigmatisasi perilaku atau pelaku korupsi. Yang membedakan, secara keseluruhan tajuk rencana Mediaindonesia.com dan Kompas.id subjek tanggapannya ialah pelaku korupsi, sedangkan pada beberapa tajuk rencana Tempo.co subjek tanggapannya ialah lembaga pemberantasan korupsi atau KPK The editorial is one of the mass media writings that contains information or actual problems from various media perspectives. This study aims to analyze editorials on corruption in digital mass media in the period August to November 2022 using the Teun A Van Dijk critical discourse analysis model of the text dimension. The mass media selected as a source of research data namely Mediaindonesia.com, Kompas.id, and Tempo.co. 20 editorials on corruption were selected for analysis from the three mass media. The results of the analysis are used as a design of teaching materials in the form ofe-modeeditorial text for high school students. It is intended that students are able to think critically and creatively in addressing each problem. The data collection technique in this study was a documentation study and was analyzed using descriptive qualitative. The results of the research show that each editorial has dimensions of critical discourse analysis, namely macro structure, super structure and micro structure. Based on the results of the analysis of the macro structure of the three mass media, they support efforts to eradicate corruption with the topics they raise which discuss corruption issues from various fields and levels. Micro structure analysis shows that the three mass media have the same scheme, namely the title, introduction of the issue, presentation of arguments, and conclusions or recommendations. These elements form a coherent and intact corruption discourse. The level of microstructure analysis shows that active sentences dominate the discourse. That is, the three mass media highlight a person more as a subject. Finally, there are many metaphors used that stigmatize the behavior or perpetrators of corruption. What's different is the overall editorial Mediaindonesia.com and Kompas.id the subject of the response is the perpetrators of corruption, while in several editorials Tempo.co the subject of his response was the corruption eradication agency or KPK.

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	ID SINTA Dosen Pembimbing: Khaerudin Kurniawan: 5993472 Lilis Siti Sulistyaningsih: 5994321
Uncontrolled Keywords:	analisis wacana kritis, e-modul, korupsi, media massa digital, rancangan bahan ajar, tajuk rencana, Teun A. Van Dijk. critical discourse analysis, design teaching materials, editorials, e-modul, corruption, digital mass media, Teun A. Van Dijk.
Subjects:	L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Divisions:	Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User:	Catarina Alviani
Date Deposited:	28 Sep 2023 23:53
Last Modified:	28 Sep 2023 23:53
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/108185

Actions (login required)

View Item