ANALISIS POLA PERILAKU KEMATANGAN KARIR PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Dea Risma Priliani, - (2023) ANALISIS POLA PERILAKU KEMATANGAN KARIR PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_PPB_1900651_Title.pdf Download (621kB)
	Text S_PPB_1900651_Chapter1.pdf Download (418kB)
	Text S_PPB_1900651_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (448kB)
	Text S_PPB_1900651_Chapter3.pdf Download (563kB)
	Text S_PPB_1900651_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
	Text S_PPB_1900651_Chapter5.pdf Download (279kB)
	Text S_PPB_1900651_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (5MB)

Abstract

Kematangan karir seseorang didefinisikan sebagai kemampuan individu untuk membuat pilihan karir yang tepat, termasuk kesadaran tentang apa yang diperlukan untuk membuat keputusan karir dan sejauh mana pilihan tersebut realistis dan konsisten dari waktu ke waktu. Namun, saat ini kebingungan dan ketidaksiapan peserta didik di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terhadap karirnya masih kerap terjadi. Keraguan atau kebingungan tersebut termanifestasikan sebagai kesulitan yang akan dihadapi ketika menentukan karir. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kematangan karir peserta didik serta mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan peserta didik di SMK dalam mempersiapkan karirnya. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik yang digunakan untuk memilih partisipan ialah purposive sampling, dan terpilih empat partisipan dengan kajian tidak formal. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dari keempat partisipan, hanya satu partisipan saja yang sudah menunjukkan pada tingkat kematangan karir yang tinggi ditandai dengan memiliki pengetahuan diri, pengetahuan tentang pekerjaan, mampu memilih dan memutuskan lanjutan pendidikan dan pekerjaannya dan mampu menentukan langkah-langkah mencapai pilihan karirnya. Faktor dominan yang mempengaruhi kesulitan keempat partisipan dalam mencapai kematangan karirnya yaitu faktor bio-sosial yang ditandai dengan masih adanya keraguan dalam merencanakan karir dan menentukan pilihan karirnya serta informasi karir yang masih kurang. Deskripsi komprehensif yang telah dipaparkan dalam skripsi ini menjadi dasar dalam pembuatan booklet karir untuk peserta didik guna membantu peserta didik di sekolah dalam mencapai kematangan karirnya. Maka dari itu, peran guru BK di sekolah sangat diperlukan untuk dapat memberikan layanan baik klasikal maupun responsif guna meningkatkan kematangan karir peserta didik di sekolah. A person's career maturity is defined as an individual's ability to make the right career choice, including awareness of what is required to make career decisions and the extent to which these choices are realistic and consistent over time. However, currently students in Vocational High Schools (SMK) are still confused and unprepared for their careers. Doubt or confusion is manifested as difficulties that will be faced when determining a career. This study aims to describe the career maturity of students and explore the factors that influence the difficulties of students in vocational schools in preparing for their careers. The research approach used is qualitative with the case study method. The technique used to select participants was purposive sampling, and four participants were selected with an informal study. The research findings show that out of the four participants, only one participant has shown a high level of career maturity characterized by having self-knowledge, knowledge about work, being able to choose and decide on further education and work and being able to determine the steps to reach their career choice. The dominant factor influencing the difficulty of the four participants in achieving career maturity is the bio�social factor which is characterized by the persistence of doubts in planning a career and determining career choices as well as the lack of career information. The comprehensive description that has been presented in this thesis forms the basis for making a career booklet for students to help students at school achieve career maturity. Therefore, the role of the counseling teacher in schools is needed to be able to provide both classical and responsive services in order to increase the career maturity of students in schools.

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	ID SINTA Dosen Pembimbing: Nadia Aulia Nadhirah: 5994473 Anne Hafina Adiwinata: 6141923
Uncontrolled Keywords:	Bimbingan Karir, Booklet Karir, Informasi Karir, Kematangan Karir, Sekolah Menengah Kejuruan, Studi Kasus Career Guidance, Career Booklets, Career Information, Career Maturity, Vocational High Schools, Case Studies
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions:	Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Psikologi dan Bimbingan
Depositing User:	Dea Risma Priliani
Date Deposited:	22 Sep 2023 02:17
Last Modified:	22 Sep 2023 02:17
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/107857

Actions (login required)

View Item