KEMAMPUAN PRESENTASI LISAN DAN KEMAMPUAN MENILAI MELALUI FORMATIVE ASSESSMENT BERDASARKAN GENDER SISWA PADA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN

Sarah Aisariski Isnayani, - (2023) KEMAMPUAN PRESENTASI LISAN DAN KEMAMPUAN MENILAI MELALUI FORMATIVE ASSESSMENT BERDASARKAN GENDER SISWA PADA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_BIO_1905257_Title.pdf

Download (1MB)
[img] Text
S_BIO_1905257_Chapter1.pdf

Download (286kB)
[img] Text
S_BIO_1905257_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (304kB)
[img] Text
S_BIO_1905257_Chapter3.pdf

Download (479kB)
[img] Text
S_BIO_1905257_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_BIO_1905257_Chapter5.pdf

Download (146kB)
[img] Text
S_BIO_1905257_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan presentasi lisan dan kemampuan menilai siswa berdasarkan gender melalui presentasi lisan pada materi perubahan lingkungan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling. Penelitian dilakukan pada salah satu kelas X SMA di Kota Bandung dengan siswa sebanyak 35 orang. Siswa dibagi ke dalam 7 kelompok berisikan 5 orang terdiri dari 3 orang siswa perempuan dan 2 orang siswa laki-laki di setiap kelompoknya. Setiap siswa akan melakukan presentasi lisan bersama kelompoknya dan melakukan penilaian terhadap anggota pada 2 kelompok lain. Instrumen yang digunakan yaitu: rubrik peer dan self assessment, rubrik penilaian guru, dan angket respon siswa. Hasil penelitian menujukkan bahwa kemampuan presentasi lisan siswa dilihat dari penilaian peer assessment siswa mendapatkan hasil yang sudah baik. Ditemukan juga bahwa siswa laki-laki cenderung memberikan nilai yang jauh lebih tinggi kepada siswa laki-laki. Sedangkan pada self assessment ditemukan bahwa dari persentase penilaian secara keseluruhan hasil penilaian siswa perempuan lebih tinggi dibandingkan siswa laki-laki. Selain itu, ditemukan bahwa kemampuan menilai siswa perempuan lebih baik dari kemampuan menilai siswa laki-laki berdasarkan hasil penilaian yang dibandingkan dengan hasil penilaian guru. Dalam pemberian feedback ditemukan bahwa keduanya paling banyak memberikan komponen feedback berupa saran kepada siswa perempuan dan tidak ditemukan adanya komponen feedback berupa pertanyaan dari seluruh kelompok penilaian. Sedangkan tipe feedback yang banyak muncul dari siswa perempuan dan siswa laki-laki yaitu tipe feedback interpretatif. Ditemukan juga berdasarkan respon yang diberikan bahwa siswa laki-laki dalam memberikan penilaian lebih besar kepada teman dekat dan siswa berjenis kelamin sama dengan dirinya lebih tinggi daripada siswa perempuan. Selain itu ditemukan bahwa siswa perempuan lebih banyak merasa konsentrasinya terganggu ketika harus menilai presentasi lisan sambil mendengarkan isi materi dibandingkan siswa laki-laki. The research aims to analyze oral presentation skills and the ability to judge students based on gender through oral presentation on environmental change material. The method used in this research is descriptive with sampling techniques using convenience samplings. The study was conducted in one of the X classes of high school in Bandung City with 35 students. Students were divided into 7 groups of 5 people consisting of 3 female students and 2 male students in each group. Each student will make an oral presentation with his group and make an assessment of members in the other 2 groups. The instruments used are: peer and self assessment, teacher assessment and student responses. It was also found that male students tended to give much higher grades to male students. In self-assessment, it was found that of the overall percentage of grades female students score higher than male students, and it was discovered that the ability to do assessment a female student is better than that of a male student based on the results compare with teacher's evaluation. In feedback, it was found that both of them gave the most feedback components of advice to female students and did not find any feedback component of questions from the entire assessment group, whereas the most common type of feedback emerged from female and male students was interpretative feedback. It was also found from the given responses that male students in giving greater evaluation to close friends and students of the same gender are higher than female students. Furthermore, it was found that female students more often feel disturbed when having to evaluate oral presentations while listening to the content of the material than male students.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing Dr. Hj. Siti Sriyati, M.Si. : 6004536 Dr. rer. nat. Adi Rahmat, M.Si. : 5986402
Uncontrolled Keywords: Formative Assessment, Peer Assessment, Self Assessment, Umpan Balik/Feedback, Presentasi Lisan, Gender
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > Q Science (General)
Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Q Science > QH Natural history > QH426 Genetics
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi > Program Studi Pendidikan Biologi
Depositing User: Sarah Aisariski Isnayani
Date Deposited: 15 Sep 2023 08:40
Last Modified: 15 Sep 2023 08:40
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/105512

Actions (login required)

View Item View Item