Ina Nurmaliana, - (2011) PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA :Studi Eksperimental terhadap siswa kelas VIII MTs. Tanwiriyyah, Cianjur. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
![[img]](http://repository.upi.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
s_arb_0706024_table_of_content.pdf Download (328kB) |
|
Text
s_arb_0706024_chapter1.pdf Download (338kB) |
|
Text
s_arb_0706024_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (445kB) |
|
Text
s_arb_0706024_chapter3.pdf Download (362kB) |
|
Text
s_arb_0706024_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (375kB) |
|
Text
s_arb_0706024_chapter5.pdf Download (297kB) |
|
Text
s_arb_0706024_bibliography.pdf Download (301kB) |
Abstract
Keberhasilan suatu pembelajaran salah satunya ditentukan oleh bagaimana proses belajar mengajar itu berlangsung. Selain itu proses interaksi belajar pada prinsipnya tergantung pada guru dan siswa. Guru dituntut untuk menciptakan suasana belajar mengajar yang efektif, sedangkan siswa dituntut adanya semangat dan dorongan untuk aktif dalam proses balajar mengajar. Sehingga keberhasialan belajar dalam bidang kognitif, afektif dan psikomotorik dapat tercapai dan mendapatkan hasil belajar yang diharapkan. Guru harus dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dalam proses belajar mengajar. Salah satunya yaitu dengan penggunaan model pembelajaran yang dapat membangkitkan siswa untuk belajar dan aktif dalam proses belajar mengajar. Salah satunya penggunaan model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Team Game Tournament. Model pembelajaran cooperative learning merupakan sistem pengajaran yang memberi kesempatan kepada siswa untuk bekerja sama dengan sesama siswa dalam tugas-tugas yang terstuktur atau disebut juga sebagai sistem pembelajaran gotong royong. Dalam sistem ini, guru bertindak sebagai fasilitator. Dalam model pembelajaran cooperative learning tipe team game tournament (TGT), para siswa dibagi dalam tim belajar yang terdiri atas empat sampai lima orang yang berbeda-beda tingkat kemampuan. Guru menyampaikan pelajaran, lalu siswa bekerja dalam tim mereka untuk memastikan bahwa semua anggota tim telah menguasai pelajaran. Selanjutnya diadakan turnamen, di mana siswa memainkan game akademik dengan anggota tim lain untuk menyumbangkan poin bagi skor timnya. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Tanwiriyyah tahun ajaran 2010/2011. Adapun metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah studi eksperimental. Berikut ini adalah hasil dari analisis data penelitian yang peneliti dapatkan: 1. Nilai rata-rata post-test kelompok yang menggunakan model pembelajaran cooperative learning Tipe Team Game Tournament (TGT) lebih besar daripada yang tidak menggunakan yaitu dengan nilai 87. 2. Nilai rata-rata post-test kelompok yang tidak menggunakan model pembelajaran cooperative learning Tipe Team Game Tournament (TGT) lebih kecil daripada yang menggunakan yaitu dengan nilai 77 3. Adanya pengaruh penggunaan model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Team Game Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa. The success of a learning one of which is determined by how the learning process took place. Besides studying the interaction process in principle depends on the teacher and students. Teachers are required to create an atmosphere of effective learning and teaching, while students sued the enthusiasm and encouragement to be active in the process of teaching Study abroad. So keberhasialan learning in the field of cognitive, affective and psychomotor achievable and get the expected learning outcomes. Teachers should be able to create a fun atmosphere in the learning process. One of them is by the use of models that can arouse students' learning to learn and is active in teaching and learning. One was the use of cooperative learning model Learning Game Type Team Tournament. Learning cooperative learning model is a system of teaching that gives students the chance to work with fellow students in a structured tasks or also called as a learning system of mutual aid. In this system, teachers act as facilitators. In cooperative learning learning model of type team games tournament (TGT), students are divided into learning teams of four to five people of different ability levels. Teachers deliver lessons, and students work in their teams to ensure that all team members have mastered the lesson. The next tournament is held, where students play academic games with other team members to donate points to score his team. Subjects in this study were students in grade VIII MTs Tanwiriyyah academic year 2010/2011. The method I use in this study is an experimental study. Here is the result of analysis of research data that researchers can get: 1. The average value of post-test group using cooperative learning teaching model Type Game Team Tournament (TGT) is greater than that do not use that with a value of 87. 2. The average value of post-test group who did not use the cooperative learning teaching model Type Game Team Tournament (TGT) is smaller than that using a value of 77 3. The influence of the use of Cooperative Learning model Learning Game Type Team Tournament (TGT) on student learning outcomes.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Additional Information: | ID Sinta Dosen Pembimbing Maman Abdurahman: 257947 Masor: 6123341 |
| Uncontrolled Keywords: | Studi Eksperimental, Bahasa Arab, Cooperative Learning, Team Game Tournament |
| Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
| Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Arab |
| Depositing User: | Nanda Khaerunnisa Syafitri |
| Date Deposited: | 23 Sep 2023 01:19 |
| Last Modified: | 23 Sep 2023 01:19 |
| URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/104079 |
Actions (login required)
 |
View Item |