Santy Nurmalasari, - (2022) PROFIL KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA TEMA POMPA AIR TANPA LISTRIK MELALUI PEMBELAJARAN STEM DI SALAH SATU SMP KABUPATEN SUMEDANG. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_IPA_2002035_Title.pdf Download (967kB) | Preview |
|
|
Text
T_IPA_2002035_Chapter1.pdf Download (483kB) | Preview |
|
Text
T_IPA_2002035_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text
T_IPA_2002035_Chapter3.pdf Download (488kB) | Preview |
|
Text
T_IPA_2002035_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text
T_IPA_2002035_Chapter5.pdf Download (338kB) | Preview |
|
Text
T_IPA_2002035_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (582kB) | Request a copy |
Abstract
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik siswa saat implementasi pembelajaran STEM pada tema pompa air tanpa listrik serta profil keterampilan berpikir kritis siswa melalui pembelajaran tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini diimplementasikan di kelas VIII pada salah satu SMP di Sumedang. Pengumpulan dan analisis data dilakukan berdasarkan hasil observasi pembelajaran, wawancara guru, studi dokumen dan rekaman (audio dan video). Pembelajaran STEM pada tema pompa air tanpa listrik menggunakan pembelajaran berbasis proyek yang terdiri atas dua kali pertemuan di kelas dan penugasan dirumah. Karakteristik desain pembelajaran STEM pada tema pompa air adalah menyajikan permasalahan lebih kontekstual yang berhubungan dengan keseharian peserta didik yakni permasalahan air di Kabupaten Sumedang. Tahapan merancang prototipe dan melakukan uji coba membuat peserta didik lebih aktif dalam melakukan diskusi pembelajaran. Hasil implementasi menunjukkan adanya keterlibatan aktif serta peningkatan kuantitas frekuensi pembicaraan siswa dari pada pertemuan kedua. Dengan banyaknya diskusi, memberikan kesempatan kepada peserta didik semakin banyak memunculkan indikator berpikir kritis. Profil keterampilan berpikir kritis diperoleh dari hasil analisis transkrip pembelajaran berdasarkan metode Transcript Based Lesson Analysis (TBLA). Profil keterampilan berpikir kritis siswa terlihat dari indikator keterampilan berpikir kritis yang muncul. Indikator keterampilan berpikir kritis paling banyak muncul pada pembelajaran pertemuan pertama adalah mengajukan pertanyaan (203 kali) mengidentifikasi konsep (124 kali), menyampaikan asumsi (188 kali). Indikator keterampilan berpikir kritis yang paling banyak muncul pada pertemuan kedua adalah menyajikan data atau informasi (227 kali), menyampaikan asumsi (148 kali), mengajukan pertanyaan (125 kali). Pergeseran tersebut dipengaruhi oleh perbedaan tahapan dalam pembelajaran pada pertemuan pertama dan kedua. Sedangkan, Indikator keterampilan berpikir kritis yang paling sedikit muncul pada pertemuan pertama dan kedua adalah menyampaikan tujuan. Kurangnya kemunculan indikator menyampaikan tujuan ini di pengaruhi oleh kurangnya atensi siswa untuk menyampaikan tujuan dari pembelajaran dan tujuan dari aktivitas yg dilakukan dalam pembelajaran. Pada pembelajaran proyek terlihat kemunculan indikator berpikir kritis berupa menyajikan pertanyaan, menyampaikan asumsi dan berpikir dari berbagai sudut pandang/bersikap terbuka. Hasil analisis kemunculan indikator keterampilan berpikir kritis perindividu didapatkan hasil bahwa siswa nomor 2 memberikan kemunculan berpikir kritis tertinggi dan siswa nomor 12 memberikan kemunculan berpikir kritis terendah. Kemunculan indikator keterampilan berpikir kritis pada tiap individu dipengaruhi oleh fase pembelajaran, karakter individu dan formasi anggota kelompok. Abstract This study deals with the student characteristics in implementation of STEM learning with hydraulic pump theme (water pumps without electricity) and determine the extent to which students' critical thinking skills profiles through this learning. This study was implemented in class VIII at one of the junior high schools in Sumedang. Data collection and analysis were carried out based on the results of learning observations, teacher interviews, document studies, and recordings (audio and video). STEM learning with hydarulic pump has project-based learning consisting of two learning at school and homework project. The characteristic of STEM learning with hydrulic pump design are presenting contextual problems related to the daily life of the students, in this case it was water problems in Sumedang Regency. The designed prototypes and trial learning stages has made students moer active in conducting discussions. The discussion has given student opportunity to raise critical thinking indicators. Profile of students' critical thinking skills can be seen from appearance of indicators of critical thinking skills.The highest indicators of critical thinking skills in first face to face meeting learning are asked questions (203 times) identified concepts (124 times), delivered assumptions (188 times). The highest Indicators of critical thinking skills at the second face to face meeting are described data or information (227 times), delivered assumptions (148 times), asked questions (125 times). That shift is influenced by differences stages of first and second learning. Meanwhile, the least indicator of critical thinking skills at the first and second face to face meetings was delivered purpose. The lack appearance of that indicators influenced by the low attention of student to delivered the purpose. In project learning at home, it has been seen the critical thinking indicators in the form of delivered questions, delivered assumptions and had being open. The results of the individual analysis in critical thinking skills showed that Student number 2 gave the highest occurrence of critical thinking and Student number 12 gave the lowest of critical thinking. That results was influenced by the learning phase, individual character and formation members in the group.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing: 1. Sumar Hendayana 5994178 2. Asep Supriatna 5978133 |
Uncontrolled Keywords: | Lesson design, Pembelajaran STEM, pompa air tanpa listrik, Transcript Based Lesson Analysis (TBLA), keterampilan berpikir kritis Lesson design, STEM learning, hydaurlic pump, Transcript Based Lesson Analysis (TBLA), students' critical thinking skills. |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPA S-2 |
Depositing User: | Santy Nurmalasari |
Date Deposited: | 07 Sep 2022 07:03 |
Last Modified: | 07 Sep 2022 07:03 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/78946 |
Actions (login required)
View Item |