Rizal Ramdhani, - (2020) MODEL PANGAJARAN THINK-TALK-WRITE (TTW) PIKEUN NGARONJATKEUN KAMAMPUH NULIS PANGALAMAN PRIBADI (Studi Kuasi Eksperimen di Kelas VII J SMP Negeri 7 Kora Bandung Taun Ajar 2019/2020). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_BD_1606598_Title.pdf Download (283kB) |
|
Text
S_BD_1606598_Chapter1.pdf Download (191kB) |
|
Text
S_BD_1606598_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (272kB) |
|
Text
S_BD_1606598_Chapter3.pdf Download (235kB) |
|
Text
S_BD_1606598_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (318kB) |
|
Text
S_BD_1606598_Chapter5.pdf Download (176kB) |
|
Text
S_BD_1606598_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan siswa dalam menulis pengalaman pribadi, yang terdiri dari aspek isi, organisasi karangan, kosa kecap, adegan basa, dan mekanik (ejahan dan diksi). Tujuannya untuk mengetahui perbedaan secara signifikan antara kemampuan menulis pengalaman pribadi siswa sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW). Metode yang digunakan adalah studi kuasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif menggunakan desain one group pre-test and post-test design. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII J SMP Negeri 7 Kota Bandung tahun ajar 2019/2020, yang berjumlah 31 siswa. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes dan instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu lembar soal dalam bentuk perintah. Data yang sudah ada kemudian dianalisis menggunakan software SPSS PASW veri 18. Yang terdiri dari uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil dari kemampuan menulis pengalaman pribadi siswa sebelum menggunakan model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) termasuk belum mampu, rata-rata 66. Kemampuan menulis pengalaman pribadi siswa sesudah menggunakan model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) termasuk mampu, rata-rata 81. Meningkatnya kemampuan menulis pengalaman pribadi siswa sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) termasuk belum mampu, rata-rata 66, menjadi mampu, rata-rata 81. Artinya menulis pengalaman pribadi siswa meningkat. Perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis pengalaman pribadi siswa sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) menunjukan perbedaan yang signifikan, hal ini terlihat dari nilai signifikansi (Sig.2-tailed) yaitu 0,000 < 0,05. Yang artinya H1 diterima atau Ho ditolak. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis pengalaman pribadi siswa sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW). Dengan itu maka bisa disimpulkan model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) mampu meningkatkan kemampuan menulis pengalaman pribadi siswa kelas VII J SMP Negeri 7 Kota Bandung taun ajar 2019/2020. This research is occured againsta backdrop of the diminished skill in writing personal experience which consist of content aspect, compostion of organization, vocabulary, scene, and mechanism (spelling and diction). The aim is to know the significant difference in writing personal experience skill before and after usingcThink-Talk-Write (TTW) learning model. The method used in this research is experiment case study with quantitative approaching engaging one group pretest and posttest research design. Data resource is gained from students grade VII J SMP Negeri 7 Bandung school of year 2019/2020, in amount of 31 students. Technique used in the research is testing technique and instrument used to gain the data is paper with command form. Then the available data is analyzed using SPSS PASW 18 ver software. Consisting of normality test, homogenity test, and hypotesis test. The result in writing personal experience skill before using Think-Talk-Write (TTW) learning model is include incapable, with average value 66. The writing personal experience skill after using Think-Talk-Write (TTW) learning model is include capable, with average value 81. The increase in writing personal experience skill before and after using Think-Talk-Write (TTW) learning model is include incapable, with average value 66, becomes capable, with average value 81. It means there is increasing in student's writing personal experience skill. Significant difference in writing personal experience skill before and after using Think-Talk-Write (TTW) learning model shows the significant difference, seen from significant value (Sig.2-tailed) 0,000 < 0,05. Which means H1 is accepted or HO is refused. It means there is significant difference in writing personal experience skill before and after usingcThink-Talk-Write (TTW) learning model. It can be concluded that Think-Talk-Write (TTW) learning model is able to increase writing personal experience skill for student VII J SMP Negeri 7 Bandung school of year 2019/2020.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No Panggil : S BD RIZ m-2020; NIM : 1606598 |
Uncontrolled Keywords: | Think-Talk-Write (TTW) Learning Model, Writing Personal Experience |
Subjects: | L Education > L Education (General) P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah |
Depositing User: | Rizal Ramdhani |
Date Deposited: | 14 Sep 2020 08:22 |
Last Modified: | 14 Sep 2020 08:22 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/53078 |
Actions (login required)
View Item |