PENERAPAN MEDIA FEATURE VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS: penelitian tindakan kelas vii-a smp negeri 5 bandung

Rubianti, Teni Dwi (2017) PENERAPAN MEDIA FEATURE VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS: penelitian tindakan kelas vii-a smp negeri 5 bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_IPS_130774_Title.pdf

Download (512kB)
[img] Text
S_IPS_130774_Abstract.pdf

Download (206kB)
[img] Text
S_IPS_130774_Table_of_content.pdf

Download (216kB)
[img] Text
S_IPS_130774_Chapter1.pdf

Download (295kB)
[img] Text
S_IPS_130774_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (357kB)
[img] Text
S_IPS_130774_Chapter3.pdf

Download (390kB)
[img] Text
S_IPS_130774_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (771kB)
[img] Text
S_IPS_130774_Chapter5.pdf

Download (207kB)
[img] Text
S_IPS_130774_Bibliography.pdf

Download (269kB)
[img] Text
S_IPS_130774_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (140kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya permasalahan yang terjadi di kelas VII-A SMP Negeri 5 Bandung terkait dengan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran IPS. Permasalahan ini merupakan temuan dari observasi yang dilakukan pada beberapa kali pada bulan januari 2017. Indikator permasalahan yang dijumpai adalah kemampuan berpikir kreatif siswa yang masih relatif rendah, Permasalahan tersebut diantaranya yaitu, siswa kurang dapat menemukan informasi mengenai masalah yang ada dalam materi pelajaran. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya siswa yang menjawab pertanyaan guru dari buku teks saja, tanpa ada upaya untuk mengekplorasi dari berbagai sumber informasi lain. Siswa kurang dapat mengaitkan materi pelajaran yang ada dalam kehidupan sehari – hari. Hal ini mengindikasikan bahwa siswa belum peka terhadap lingkungan sekitar sehingga menyebabkan siswa tidak mengetahui keadaan dari lingkungannya. Dalam menjawab pertanyaan dari guru siswa tidak berpikir secara holistik (menyeluruh), siswa tidak bisa berpikir dan memandang dari berbagai aspek dan berbagai pendekatan, padahal IPS adalah kajian yang begitu luas. Meninjau permasalahan yang akan diteliti berkaitan dengan proses pembelajaran, maka peneliti memilih Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain penelitian Kemiss dan Taggart dalam 3 siklus. Alternatif pemecahan masalah yang dipilih yaitu melalui penggunaan media feature video dengan penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran berbasis proyek diharapkan kemampuan berpikir kreatif siswa menjadi meningkat. Adapun peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran IPS dapat terlihat dari beberapa indikator capaian kemampuan berpikir kreatif yang mengalami peningkatan. Seluruh aspek ini mengalami perkembangan dari siklus pertama hingga siklus ketiga dari kualitas cukup, menjadi baik. Kesimpulannya, penggunaan media feature video dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran IPS. ;---This research is based on the problems that occurred in class VII-A SMP Negeri 5 Bandung related to student’s creative thinking ability in IPS learning. This problem is the findings of observations made several times in January 2017. Problem indicators encountered are the ability of students to think creatively that is still relatively low, such problems are, that students are less able to find information about the problems that exist in the subject matter. This is evidenced by the number of students who answered the teacher's questions from textbooks only, without any attempt to explore from various other sources of information. Students are less able to link the subject matter that exists in daily life. This indicates that the students are not yet sensitive to the surrounding environment, causing students not to know the circumstances of their environment. In answering questions from teachers, students do not think holistically, students cannot think and look from different aspects and approaches, whereas IPS is a vast study. Reviewing the problems to be studied related to the learning process, the researcher chose Classroom Action Research (PTK) with Kemiss and Taggart research design in 3 cycles. Alternative problem solving is selected through the use of video feature media with the use of problem-based learning model and project-based learning model is expected to increase student’s creative thinking ability. The improvement of student’s creative thinking ability in IPS learning can be seen from several indicators of achievement of creative thinking ability which has increased. All of these aspects progress from the first cycle to the third cycle of sufficient quality, being good. Conclusion, the use of video feature media can improve student’s creative thinking ability in IPS learning.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil : S IPS RUB p-2018; Pembimbing : I. Dadang Sundawa, II. Eded Tarmedi; NIM : 1307744.
Uncontrolled Keywords: Media Feature Video, Kemampuan Berpikir Kreatif, Pembelajaran IPS, Media Featured Video, Creative Thinking Ability, Social Studies.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan IPS
Depositing User: Isma Anggini Saktiani
Date Deposited: 23 Nov 2018 06:32
Last Modified: 23 Nov 2018 06:32
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/32086

Actions (login required)

View Item View Item