PENGGUNAAN MEDIA PAPAN HABITAT FAUNA DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN POKOK BAHASAN TEMPAT HIDUP HEWAN PADA ANAK TUNARUNGU DI SLB B SUKAPURA

Sumertna, I Nyoman (2013) PENGGUNAAN MEDIA PAPAN HABITAT FAUNA DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN POKOK BAHASAN TEMPAT HIDUP HEWAN PADA ANAK TUNARUNGU DI SLB B SUKAPURA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_PLB_0906415_Title.pdf

Download (192kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLB_0906415_Abstract.pdf

Download (246kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLB_0906415_Table_of_Content.pdf

Download (322kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLB_0906415_Chapter1.pdf

Download (270kB) | Preview
[img] Text
S_PLB_0906415_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (344kB)
[img]
Preview
Text
S_PLB_0906415_Chapter3.pdf

Download (865kB) | Preview
[img] Text
S_PLB_0906415_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (774kB)
[img]
Preview
Text
S_PLB_0906415_Chapter5.pdf

Download (276kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLB_0906415_Bibliography.pdf

Download (180kB) | Preview
[img] Text
S_PLB_0906415_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (187kB)

Abstract

Anak tunarungu mengalami gangguan pendengaran sehingga memiliki hambatan dalam perkembangan bahasa dan komunikasi. Akibat ketunarunguannya menghambat proses pencapaian pengetahuan yang lebih luas. Hal ini menimbulkan masalah-masalah dalam proses pembelajaran, salah satu permasalahan yang terjadi adalah masih kurangnya pemahaman anak tunarungu dalam pokok-pokok bahasan tertentu terutama yang bersifat abstrak, dan pokok bahasan tempat hidup hewan merupakan sesuatu yang abstrak bagi anak tunarungu. anak tunarungu mengalihkan fungsi indra pendengarannya pada indera penglihatan, sehingga informasi, pengetahuan dan pengalamannya lebih banyak diperoleh melalui indera penglihatan. Oleh karena itu, maka akan lebih baik apabila dalam proses belajarnya di sekolah guru memberikan pengalaman langsung melalui media pembelajaran, misalnya dengan benda asli, tiruan, maupun gambar. Idealnya, proses pembelajaran bagi anak tunarungu adalah dengan menggunakan media berbasis visual. Media papan habitat fauna ini termasuk kedalam media berbasis visual, Hal ini agar konsep tempat hidup hewan menjadi sesuatu yang kongkrit dan anak mudah untuk memahaminya . Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkatkan pemahaman pokok bahasan tempat hidup hewan pada anak tunarungu dengan menggunakan media papan habitat fauna. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka disusunlah rumusan masalah sebagai berikut: “Apakah Media Papan Habitat Fauna dapat meningkatkan pemahaman pokok bahasan tempat hidup hewan pada anak tunarungu?” Untuk menjawab rumusan masalah tersebut maka penulis melaksanakan penelitian di SLB B Sukapura Bandung dengan subjek penelitian adalah seorang siswa kelas II SDLB. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen melalui pendekatan Single Subject Research dengan desain A-B-A. Hasil penelitian pada subjek “DV” menunjukan terjadi peningkatan persentase pemahaman pokok bahasan tempat hidup hewan sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari hasil mean level pada baseline-1(A-1) diperoleh presentase 42,5% pada tahap intervensi (B) diperoleh presentase 79% dan pada baseline-2 (A-2) diperoleh presentase 100%. Oleh sebab itu, peneliti menyarankan media berbasis visual harus sering digunakan ketika proses pembelajaran karena dapat membantu meningkatkan pemahaman anak tunarungu. Kata kunci: media papan habitat fauna, pemahaman, tempat hidup hewan,tunarungu.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Riki N Library ICT
Date Deposited: 01 Nov 2013 08:29
Last Modified: 01 Nov 2013 08:29
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/2819

Actions (login required)

View Item View Item