Farach Nur Fauziyah, - (2023) PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN CADANGPINGGAN KECAMATAN SUKAGUMIWANG KABUPATEN INDRAMAYU PADA MASA KH. ABDUL SYAKUR YASIN TAHUN 1996-2019. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_SEJ_1605460_Title.pdf Download (814kB) |
|
Text
S_SEJ_1605460_Chapter 1.pdf Download (236kB) |
|
Text
S_SEJ_1605460_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (318kB) |
|
Text
S_SEJ_1605460_Chapter 3.pdf Download (225kB) |
|
Text
S_SEJ_1605460_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_SEJ_1605460_Chapter 5.pdf Download (143kB) |
|
Text
S_SEJ_1605460_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Perkembangan Pondok Pesantren Cadangpinggan Kecamatan Sukagumiwang Kabupaten Indramayu Pada Masa KH. Abdul Syakur Yasin Tahun 1996-2019”. Penelitian ini dilatar belakangi karena adanya perubahan yang terjadi di Pesantren Cadangpinggan setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan latar belakang berdirinya Pondok Pesantren Cadangpinggan tahun 1996, peran KH. Abdul Syakur Yasin dalam mengelola Pondok Pesantren Cadangpinggan tahun 1996-2019, sistem pendidikan yang diterapkan di Pondok Pesantren Cadangpinggan tahun 1996-2019, dan dampak Pondok Pesantren Cadangpinggan Kecamatan Sukagumiwang terhadap kehidupan masyarakat sekitar tahun 1996-2019. Penelitian ini menggunakan metode historis yang meliputi pengumpulan sumber (heuristik), kritik, interpretasi dan historiografi. Sedangkan teknik yang digunakan dalam mengumpukan data ialah dengan melakukan studi kepustakaan, studi dokumentasi, dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, pertama Pondok Pesantren Cadangpinggan merupakan pesantren salaf yang berada di Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu berdiri pada tahun 1996, dan didirikan oleh KH. Abdul Syakur Yasin. Kedua, Pada tahun 1998 Pesantren Cadangpinggan mulai menerapkan pendidikan modern dengan berdirinya pendidikan formal berbentuk MA Cadangpinggan, disusul MTs Cadangpinggan pada tahun 1999, dan membentuk Yayasan Pondok Pesantren Cadangpinggan pada tahun 2000. Ketiga, Perubahan tersebut mempengaruhi sistem pendidikan yang diterapkan di Pesantren Cadangpinggan, yang mulai menerapkan kurikulum dari pemerintah untuk sekolah formal, dan kurikulum pesantren untuk pendidikan pesantren. Mesikipun mengalami perkembangan pada setiap sektor yang ada, sistem pembelajaran tradisional masih digunakan oleh Pesantren Cadangpinggan seperti pembelajaran kitab kuning yang masih menggunakan metode sorogan. Keempat, Berbagai perkembangan yang diberikan Pesantren Cadangpinggan tersebut berdampak positif bagi masyarakat, dan hal tersebut dapat dilihat pada bidang pendidikan, keagamaan, dan sosial. This research is entitled "The Development of Pondok Pesantren Cadangpinggan Sukagumiwang District Indramayu Regency During the Period of KH. Abdul Syakur Yasin Year 1996-2019". This research is motivated by the changes that occur in the Pondok Pesantren Cadangpinggan every year. The purpose of this study is to describe the background of the establishment of the Pondok Pesantren Cadangpinggan in 1996, the role of KH. Abdul Syakur Yasin in managing the Pondok Pesantren Cadangpinggan in 1996-2019, the education system applied at the Pondok Pesantren Cadangpinggan in 1996-2019, and the impact of Pondok Pesantren Cadangpinggan Sukagumiwang District on the lives of surrounding communities in 1996-2019. This research uses historical methods which include source collection (heuristics), criticism, interpretation and historiography. While the techniques used in collecting data are by conducting literature studies, documentation studies, and interviews. Based on the results of the study, first, Pondok Pesantren Cadangpinggan is a salaf pesantren located in Sukagumiwang District, Indramayu Regency which was established in 1996, and was founded by KH. Abdul Syakur Yasin. Second, In 1998, the Pondok Pesantren Cadangpinggan began to implement modern education with the establishment of formal education in the form of MA Cadangpinggan, followed by MTs Cadangpinggan in 1999, and formed the Yayasan Pondok Pesantren Cadangpinggan in 2000. Third, these changes affected the education system applied at the Pesantren Cadangpinggan, which began to apply the curriculum from the government for formal schools, and the pesantren curriculum for pesantren education. Although experiencing developments in every sector, the traditional learning system is still used by the Pesantren Cadangpinggan such as learning yellowIslamic classic books that still use the sorogan method. Fourth, the various developments given by the Pesantren Cadangpinggan have a positive impact on society, and this can be seen in the fields of education, religion, and social.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing Ayi Budi Santosa: 5992658 Tarunasena: 5992788 |
Uncontrolled Keywords: | Perkembangan Pesantren, Kiai, Perubahan, Dampak Terhadap Masyarakat, Pesantren Cadangpinggan Pesantren Development, Kiai, Change, Impact on the Community, Pesantren Cadangpinggan |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Farach Nur Fauziyah |
Date Deposited: | 13 Sep 2023 02:26 |
Last Modified: | 13 Sep 2023 02:26 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/105037 |
Actions (login required)
View Item |