Elida S Sari, - (2009) ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI AKAN UNDANG-UNDANG PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPN) MENURUT WAJIB PAJAK DAN FISKUS (STUDI KASUS PADA HASIL PEMERIKSAAN FISKUS TERHADAP PERMOHONAN RESTITUSI PPN WAJIB PAJAK BADAN DI KANWIL DJP II BEKASI). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_pea_046029_table_of_content.pdf Download (251kB) |
|
Text
s_pea_046029_chapter1.pdf Download (268kB) |
|
Text
s_pea_046029_chapter3.pdf Download (290kB) |
|
Text
s_pea_046029_chapter5.pdf Download (242kB) |
|
Text
s_pea_046029_bibliography.pdf Download (242kB) |
Abstract
Pajak Pertambahan Nilai merupakan salah satu bagian penerimaan terbesar Pemerintah selain Pajak Penghasilan. Sistem perpajakan di Indonesia menggunakan Selfassessment System, dimana Wajib Pajak menghitung, memperhitungkan, membayar, dan melaporkan sendiri jumlah pajak terutangnya. Akan tetapi tidak semua Wajib Pajak paham akan isi dan ketentuan yang berlaku menurut UU Perpajakan, dalam hal ini khusus Pajak Pertambahan Nilai. Hal ini terlihat dari sering ditemukannya perbedaan hasil perhitungan PPN antara Wajib Pajak dan karyawan KPP yaitu Fiskus. Sehingga menghasilkan selisih jumlah PPN terutang. Selisih ini dapat berakibat kerugian bagi pihak perusahaan maupun mengurangi pemasukan negara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah persepsi Wajib Pajak dan Fiskus akan Undang-undang PPN dan apakah terdapat perbedaan persepsi menurut Wajib Pajak dan Fiskus. Pengujian statistika dalam penelitian ini menggunakan data ordinal dan uji hipotesis Kolmogorov- Smirnov tes dua sampel independen. Teknik pengumpulan data adalah dengan cara menyebarkan kuesioner kepada Wajib Pajak dan Fiskus sebagai sampel penelitian. Kuesioner berisi 25 pernyataan yang berhubungan dengan Undang-undang PPN, yang disebar kepada 27 Wajib Pajak dan 17 Fiskus. Akan tetapi jumlah kuesioner yang kembali berjumlah 20 dari Wajib Pajak dan 17 dari Fiskus. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa wajib pajak cukup paham akan UU PPN tetapi tidak sedikit juga dari wajib pajak yang masih ragu-ragu akan isi dari UU tersebut. Sedangkan Fiskus sudah cukup paham akan UU PPN akan tetapi kebanyakan dari responden memberi jawaban yang ragu-ragu dan kurang tegas. Berdasarkan hasil uji hipotesis diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan persepsi akan UU PPN menurut Wajib Pajak dan Fiskus.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing KARLI SOEDIJATNO : - ARISANTI WIDYANINGSIH : - |
Uncontrolled Keywords: | ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI, AKAN UNDANG-UNDANG PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPN), MENURUT WAJIB PAJAK DAN FISKUS. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis > Pendidikan Ekonomi dan Koperasi |
Depositing User: | Septiani Sitrulroaeni |
Date Deposited: | 25 Jul 2023 07:33 |
Last Modified: | 25 Jul 2023 07:33 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/94702 |
Actions (login required)
View Item |