Jannah, Misbahul (2009) ANALISIS KEMAMPUAN INKUIRI GURU MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI DALAM PEMBELAJARAN IPA DAN HUBUNGANNYA DENGAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA : Studi Kasus Pada 4 Guru Kelas V MIN di Kota Banda Aceh. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
t_pd_0709355_table_of_content.pdf Download (258kB) | Preview |
|
|
Text
t_pd_0709355_chapter1.pdf Download (269kB) | Preview |
|
Text
t_pd_0709355_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (372kB) |
||
Text
t_pd_0709355_chapter3.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (313kB) |
||
|
Text
t_pd_0709355_chapter4.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
t_pd_0709355_chapter5.pdf Download (249kB) | Preview |
|
|
Text
t_pd_0709355_bibliography.pdf Download (271kB) | Preview |
Abstract
Pembelajaran IPA harus didasarkan pada prinsip-prinsip ilmiah baik proses, produk maupun sikap ilmiah. Dengan menerapkan ketiga prinsip tersebut maka konsep yang dipelajari siswa akan lebih bermakna, sehingga siswa dapat menerapkan konsep-konsep tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang memuat ketiga prinsip di atas (berorientasi pada inkuiri) diperlukan guru IPA yang profesional yang memiliki pengetahuan, memahami hakikat sains, memahami pengetahuan ilmiah, memahami materi sains secara mendalam dan fleksibel dan menguasai cara mengajar sains dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan inkuiri guru IPA di 4 MIN Kota Banda Aceh, kemunculan aspek inkuiri dalam pelaksanaan pembelajaran IPA, hubungan antara kemampuan inkuiri guru dengan KPS siswa dan tanggapan siswa terhadap pembelajaran yang diterapkan guru. Penelitian ini dilakukan terhadap 4 orang guru IPA yang mengajar di kelas V MIN di Kota Banda Aceh dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Instrumen yang digunakan untuk mengukur tes kemampuan inkuiri guru dan keterampilan proses sains siswa adalah tes tipe multiple choice dengan 4 alternatif jawaban. Instrumen untuk mengukur kemunculan aspek inkuiri dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan lembar observasi dan dengan bantuan sofware videograph. Sedangkan instrumen untuk mengukur tanggapan siswa terhadap pembelajaran yang diterapkan guru adalah adalah angket dengan menggunakan skala Likert. Teknik analisis data yang digunakan berupa persentase dengan bantuan Software Statistical Package for Social Science (SPSS) for Windows versi 12,0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan guru berinkuiri berada kategori baik (77,7%). Rata-rata waktu yang digunakan guru dalam memunculkan aspek inkuiri dalam pembelajaran IPA meningkat dan mampu memunculkan semua aspek inkuiri. Hubungan antara penguasaan konsep inkuiri guru dengan keterampilan proses sains siswa pada sekolah A, B, C dan D menunjukkan bahwa ada kecenderungan kemampuan inkuiri guru berhubungan dengan keterampilan proses sains siswa. Sedangkan tanggapan siswa terhadap pembelajaran IPA yang diterapkan guru sangat positif yang ditandai dengan respon yang diberikan siswa melalui angket yang berkategori sangat baik. Berdasarkan temuan di lapangan, kemampuan inkuiri guru pada aspek berfikir kritis dan logis untuk mengaitkan antara penjelasan dan bukti yang ada dan aspek mengkomunikasikan prosedur dan hasil penyelidikan masih kurang, maka perlu di upayakan pelatihan dan pengembangan aspek inkuiri khususnya pada kelas V MIN sehingga guru dapat menerapkan semua aspek inkuiri dalam pembelajaran IPA.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | Nomor Panggil TPD JAN a-2009 |
Uncontrolled Keywords: | PEMBELAJARAN IPA DAN HUBUNGANNYA DENGAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Dasar S-2 |
Depositing User: | Mr. Tri Agung |
Date Deposited: | 01 Jul 2014 04:39 |
Last Modified: | 01 Jul 2014 04:39 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/9390 |
Actions (login required)
View Item |