KONSTRUKSI NILAI GERAKAN “BLACK LIVES MATTER” DALAM FILM PENDEK: Analisis Semiotika “Two Distant Strangers” Karya Travon Free

Arina Khairani Attamimy, - (2023) KONSTRUKSI NILAI GERAKAN “BLACK LIVES MATTER” DALAM FILM PENDEK: Analisis Semiotika “Two Distant Strangers” Karya Travon Free. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_IKOM_1808398_Title.pdf

Download (855kB)
[img] Text
S_IKOM_1808398_Chapter 1.pdf

Download (275kB)
[img] Text
S_IKOM_1808398_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (432kB)
[img] Text
S_IKOM_1808398_Chapter 3.pdf

Download (289kB)
[img] Text
S_IKOM_1808398_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img] Text
S_IKOM_1808398_Chapter 5.pdf

Download (356kB)
[img] Text
S_IKOM_1808398_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh gelombang protes Black Lives Matter yang kembali pada pertengahan 2020 merupakan gerakan reaktif dari kematian George Floyd, seorang warga Amerika Serikat berkulit hitam. Black Lives Matter kemudian menjadi wacana dalam media mainstream, baik liputan berita maupun media sosial. Di sisi lain, pergerakan media alternatif juga menjadi perhatian dalam memobilisasi isu seperti Black Lives Matter, salah satunya adalah film pendek. Potensi film pendek dalam media alternatif bertumpu pada kebebasan mengekspresikan isu sosial secara artistik. Dalam konteks penelitian komunikasi, penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pengaruh komunikasi visual dalam film pendek dan bagaimana simbol-simbol tersebut berkontribusi pada pemahaman audiens. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna denotasi, makna konotasi, serta mitos dari konstruksi nilai Black Lives Matter dalam film pendek berjudul Two Distant Strangers. Untuk menelaah ketiga jenis makna dari film pendek tersebut, digunakan metode analisis semiotika. Proses pengumpulan data dilakukan dengan mengelompokkan potongan adegan film pendek menjadi unit analisis. Secara denotatif, Two Distant Strangers merupakan film pendek yang menunjukkan hubungan antarras yang divisualisasikan melalui dua tokoh utama, yaitu warga kulit hitam dan petugas polisi berkulit putih. Sementara itu, secara konotatif film pendek ini mengkonstruksi makna bahwa Black Lives Matter merupakan gerakan yang merespons brutalisme polisi pada warga kulit hitam. Aksi brutalisme polisi berasal dari warisan white supremacy dan bias rasial. Selain itu, film ini juga menarasikan bahwa warga kulit hitam terjebak dalam rasisme sistemik yang tak kunjung berakhir. Mitos yang dikonstruksi dalam film ini berkaitan erat dengan isu brutalisme polisi terhadap warga kulit hitam, isu rasisme struktural, dan bias ras secara implisit. The research comes against the backdrop of the Black Lives Matter protest that returned in mid-2020 as a reactive movement from the death of George Floyd, a black American. Black Lives Matter then became a discourse in the mainstream media, both news coverage and social media. On the other hand, the alternative media movement is also a concern in mobilizing issues such as Black Lives Matter, one of which is short films. The potential of short films in alternative media rests on the freedom to express social issues artistically. In the context of communication research, this research provides a deeper understanding of the influence of visual communication in short films and how those symbols contribute to audience understanding. This study aims to analyze the meaning of denotation, meaning of connotation, and myth from the construction of Black Lives Matter values in a short film entitled Two Distant Strangers. To examine the two types of meanings of the short film, semiotic analysis methods are used. The data collection process is carried out by grouping short film scenes into units of analysis. Denotatively, Two Distant Strangers is a short film that shows interracial relationships visualized through two main characters, namely black citizens and white police officers. Meanwhile, connotatively, this short film constructs the meaning that Black Lives Matter is a movement that responds to police brutalism against black people. Police brutalism stems from a legacy of white supremacy and racial bias. In addition, the film also narrates that black people are trapped in neverending systemic racism. The myths constructed in this film are closely related to the issue of police brutalism against black people, the issue of structural racism, and implicit racial bias.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing: Elly Malihah: 5978468 Vidi Sukmayadi: 5975463
Uncontrolled Keywords: Film Pendek, Black Lives Matter, Analisis Semiotika, Media Alternatif
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Arina Khairani Attamimy
Date Deposited: 16 Jun 2023 08:04
Last Modified: 16 Jun 2023 08:04
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/91142

Actions (login required)

View Item View Item