Yatimah, Durotul (2013) SUPERVISI PEMBINAAN REMAJA PENYALAHGUNA NARKOTIKA DIINABAH VI BANDUNG. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Kesinambungan harkat dan derajat pembangunan
suatu bangsa, diukur antara lain oleh kesiapan bangsa itu
dalam membina para generasi muanya, sehingga mereka dapat
menjadi sumber daya yang berkualitas dimasa yang akan
datang. Remaja merupakan generasi muda yang memiliki
potensi-potensi tertentu, sehingga ia dapat menjadi
tumpuan harapan bangsa yang diharapkan mampu menjadi
sumber daya manusia yang berkualitas dimasa depan. Namun
demikian, remaja juga berada pada masa krisis normatif,
sehingga tidak jarang sebagian diantara mereka ada yan
bersifat negatif dan destruktif, misalnya penyalahguna
narkotika. Inabah merupakan salah satu lembaga pendidikan
luar sekolah yang menyelenggarakan pembinaan remaja
penyalahguna narkotika, yang mempunyai komponen sistem
yang saling berinteraksi mempengaruhi proses pembinaan
tersebut.
Dari beberapa komponen sistem yang ada di
Inabah, terdapat komponen yang dominan berpengaruh terhadap
proses pembinaan remaja penyalahguna narkotika itu, yaitu
komponen sarana, khususnya kualitas pembina sebagai
pelaksana program pembinaan tersebut dan pada
efektifitas mereka dalam melaksanakan tanggungjawab
individual dan kelompok.
Pertanyaan yang muncul dalam penelitian ini adalah:
Bagaimana perilaku yang dilakukan Kyai sebagai pengelola
program agar dapat membantu pembina meningkatkan kemampuan
dan keterampilannya dalam melaksanakan pembinaan remaja.
Penelitian bertujuan mendeskripsikan, menganalisis,
dan mencari makna baru tentang perilaku pengelola Inabah.
Manfaat penelitian bagi PLS adalah menguji keberlakuan teori
supervisi PLS, agar pembina mempunyai arah diri. Bagi
Pengelola merupakan sumbangan pemikiran agar melakukan
supervisi dengan efektif. Bagi Pembina untuk memperkaya
wawasan dan metoda pembinaan, bagi pemerintah dan masyarakat
adalah sumbangan pemikiran menciptakan kesehatan mental
masyarakat.
Temuannya :
1. Persepsi pengelola tentang peranannya sebagai supervisor
sebagai hal yang sangat penting untuk memajukan
pembinaan.
2- Persepsi tentang andragogi adalah pembina merupakan
orang dewasa yang mempunyai konsep diri, pengalaman,
nilai dan kebutuhan.
3. Penyusunan supervisi diawali dengan perencanaan,
pelaksanaan dan tindak lanjut.
4. Teknik supervisi dilakukan dengan diskusi, kunjungan,
dan pertemuan pribadi.
5. Hal yang dibicarakan adalah hasil hasil observasi, dan
kesulitan-kesulitan pembina.
6. Hubungan Pengelola dengan Pembina cukup terbuka,
kerjasama dan kasih sayang.
7. Supervisor Yayasan dapat memberikan bimbingan, informasi
dan motivasi kepada pengelola dan Pembina.
8. Penghambat terutama fasilitas yang terbatas.
Disimpulkan bahwa perilaku pengelola sebagai
supervisor mempengaruhi pembina dalam pembinaan remaja.
Preview |
Text
T_PLS_9232031_Title.pdf Download (197kB) | Preview |
Preview |
Text
T_PLS_9232031_Abstract.pdf Download (243kB) | Preview |
Preview |
Text
T_PLS_9232031_Table_Of_Content.pdf Download (320kB) | Preview |
Preview |
Text
T_PLS_9232031_Chapter1.pdf Download (915kB) | Preview |
![]() |
Text
T_PLS_9232031_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
Preview |
Text
T_PLS_9232031_Chapter3.pdf Download (791kB) | Preview |
![]() |
Text
T_PLS_9232031_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Preview |
Text
T_PLS_9232031_Chapter5.pdf Download (477kB) | Preview |
Preview |
Text
T_PLS_9232031_Bibliography.pdf Download (301kB) | Preview |
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Luar Sekolah S-2 |
Depositing User: | Riki N Library ICT |
Date Deposited: | 27 Aug 2013 08:56 |
Last Modified: | 27 Aug 2013 08:56 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/889 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |