Wildan Nurul Fajar, - (2022) PEMIKIRAN POLITIK MUHAMMADIYAH MENGENAI NEGARA PANCASILA SEBAGAI DARUL AHDI WA SYAHADAH. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
D_PKn_1502407_Title.pdf Download (949kB) |
|
Text
D_PKn_1502407_Chapter 1.pdf Download (352kB) |
|
Text
D_PKn_1502407_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (864kB) |
|
Text
D_PKn_1502407_Chapter 3.pdf Download (947kB) |
|
Text
D_PKn_1502407_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (855kB) |
|
Text
D_PKn_1502407_Chapter 5.pdf Download (270kB) |
|
Text
D_PKn_1502407_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Realita yang terjadi di Indonesia, masih banyak ditemukan fenomena-fenomena pengingkaran atas nilai Pancasila. Di sisi lain pelaksanaan penanaman nilai-nilai Pancasila oleh Pemerintah belum menunjukan hasil yang memuaskan, sehingga perlu adanya pelibatan unsur lain dalam masyarakat seperti halnya Muhammadiyah. Sebagai salah satu bagian situs kewarganegaraan, Muhammadiyah melalui konsep Negara Pancasila sebagai Darul Ahdi wa Syahadah memiliki peran strategis untuk membangun masyarakat menjadi warga negara yang baik melalui Pendidikan Kewarganegaraan yang diselenggarakan melalui amal usaha pendidikan pada lingkup persekolahan dan Perguruan Tinggi, maupun lingkup masyarakat terutama pada warga Muhammadiyah. Oleh karenanya perlu dilakukan usaha penggalian terhadap nilai-nilai Darul Ahdi wa Syahadah sehingga dapat dijadikan sebagai pedoman dalam berfikir dan bertindak bagi warga Muhammadiyah dalam seluruh bidang kehidupan berbangsa dan bernegara. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi empirik terkait pemikiran politik Muhammadiyah mengenai konsep Negara Pancasila sebagai Darul Ahdi Wa Syahadah berdasarkan tinjauan historitas maupun rasionalitasnya sehingga dapat ditemukan wujud aktualitasnya. Desain penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode grounded theory mengenai suatu fenomena untuk menghasilkan teori secara induktif-sistematis dari data-data empirik, karena grounded theory yang benar adalah yang dikembangkan dari berbagai data dan bukan hasil pengujian teori yang telah ada. Tahapan pengodean yang meliputi open coding, axial coding, dan selective coding dilakukan dengan menyusun data sesuai pokok pikiran dalam rumusan masalah yang ada. Selanjutnya dilakukan identifikasi dan membuat analisis setelah menentukan kategori inti dari inti masalah yang diteliti. Berdasarkan pada penggalian historitas dan rasionalitas Darul Ahdi wa Syahadah, ditemukan nilai dan makna penting yang dapat diintegrasikan ke dalam Pendidikan Kewarganegaraan di Muhammadiyah sebagai bagian modus pengamalan yang bersandar pada gagasan tersebut. Hasil pembahasan bermuara pada ditemukannya model pendekatan pendidikan kewarganegaraan yang tepat, baik di persekolahan, perguruan tinggi Muhammadiyah maupun di masyarakat yang berbasis pada nilai-nilai Darul Ahdi wa Syahadah. The reality that occurs in Indonesia, there are still many phenomena that deny the value of Pancasila. On the other hand, the implementation of the implementation of Pancasila values by the Government has not shown satisfactory results, so it is necessary to involve other elements in society such as Muhammadiyah. As one part of the citizenship site, Muhammadiyah through the concept of the Pancasila State as Darul Ahdi wa Syahadah has a strategic role to build people into good citizens through Citizenship Education which is held through educational charities in the scope of schools and universities, as well as in the community, especially citizens. Muhammadiyah. Therefore, it is necessary to explore the values of Darul Ahdi wa Syahadah so that they can be used as guidelines in thinking and acting for Muhammadiyah members in all fields of national and state life. The aim of this research is to obtain empirical information related to Muhammadiyah's political thinking regarding the concept of the Pancasila State as Darul Ahdi Wa Syahadah based on historical and rationality reviews so that actuality can be found. The research design uses a qualitative approach with a grounded theory method regarding a phenomenon to generate an inductive-systematic theory from empirical data, because the correct grounded theory is one developed from various data and not the results of testing existing theories. The coding stages which include open coding, axial coding, and selective coding are carried out by compiling the data according to the main idea in the formulation of the problem. Furthermore, identification and analysis are carried out after determining the core categories of the core problems studied. Based on the historical excavation and rationality of Darul Ahdi wa Syahadah, found important values and meanings that can be integrated into Citizenship Education in Muhammadiyah as part of the mode of practice that relies on these ideas. The results of the discussion lead to the discovery of the right model of civic education approach, both in schools, Muhammadiyah universities and in society based on the values of Darul Ahdi wa Syahadah.
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.co.id/citations?user=efO8D40AAAAJ&hl=en SINTA ID: 6745710 SINTA ID: 5988516 SINTA ID: 6038049 |
Uncontrolled Keywords: | Pemikiran Politik, Darul Ahdi wa Syahadah, Pendidikan Kewarganegaraan di Muhammadiyah Political Thought, Darul Ahdi wa Syahadah, Civic Education in Muhammadiyah |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Wildan Nurul Fajar |
Date Deposited: | 09 Jan 2023 02:20 |
Last Modified: | 09 Jan 2023 02:20 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/86855 |
Actions (login required)
View Item |