Dea Aprlia Gunawan, - (2022) LITERASI DIGITAL SAFETY GURU SDN 2 NGAMPRAH. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Kasus terkait keamanan digital yang cukup sering terjadi antara lain penipuan dan pencurian akun yang terjadi di berbagai platform layanan digital. Penjelasan ini menunjukkan bahwa keamanan digital merupakan hal yang penting. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan fokus penelitian deskriptif kualitatif. Metode penelitian ini digunakan dengan alasan banyak kasus mengenai keamanan digital di media sosial. Teknik pengumpulan yang digunakan adalah wawancara dan juga dokumentasi. Berdasarkan temuan dan pembahasan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa guru literasi digital di SDN 2 Ngamprah memiliki guru yang dikatakan cukup dan mengetahui apa itu keamanan digital. Selain itu, guru juga menganggap keamanan digital itu penting, karena banyak kasus yang terjadi terkait keamanan digital, baik untuk dirinya sendiri. Contoh kasus yang sering dialami adalah pembajakan dan pencurian data. Selain kasus tersebut, ada juga guru yang pernah mengalami atau menangani kasus bullying di jejaring sosial. Cases related to digital security that occur quite often include fraud and account theft that occur on various digital service platforms. The method used in this study was a qualitative method with a descriptive qualitative research focus. This research was used because there were many cases regarding digital security on social media. Besides parents, teachers also hold a crucial role. The data collection techniques used were interviews and also documentation. Based on the findings and discussion in this study, it can be concluded that teachers at SDN 2 Ngamprah have sufficient knowledge regarding digital security. In addition, teachers also considered that digital security was important, because there were so many cases that had occurred regarding digital security, both for themselves and for students. Two examples of cases that often occured were data piracy and theft on social networks. Apart from these cases, there were also teachers who had experienced or handled cases of bullying on social networks.
Text
S_J065_1806168_Title.pdf Download (378kB) |
|
Text
S_J065_1806168_Chapter1.pdf Download (218kB) |
|
Text
S_J065_1806168_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (515kB) |
|
Text
S_J065_1806168_Chapter3.pdf Download (495kB) |
|
Text
S_J065_1806168_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (379kB) |
|
Text
S_J065_1806168_Chapter5.pdf Download (74kB) |
|
Text
S_J065_1806168_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | Link Google Scholar: https://scholar.google.com/citations?user=7qETEjUAAAAJ&hl=en https://scholar.google.com/citations?user=AI0R_NEAAAAJ&hl=en ID SINTA Dosen Pembimbing: Seni Apriliya: 5977974 Asep Nuryadin: 6745757 |
Uncontrolled Keywords: | Literasi Digital Safety |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | UPI Kampus Tasikmalaya > PGSD UPI Kampus Tasikmalaya |
Depositing User: | Dea Aprilia Gunawan |
Date Deposited: | 27 Sep 2022 02:33 |
Last Modified: | 27 Sep 2022 02:33 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/82595 |
Actions (login required)
View Item |