ANALISIS KELAYAKAN VIDEO PEMBELAJARAN YOUTUBE TENTANG OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN PECAHAN PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

Melki Hurilaini, - (2022) ANALISIS KELAYAKAN VIDEO PEMBELAJARAN YOUTUBE TENTANG OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN PECAHAN PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PGSD_1806593_Title.pdf

Download (859kB)
[img] Text
S_PGSD_1806593_Chapter1.pdf

Download (201kB)
[img] Text
S_PGSD_1806593_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (622kB)
[img] Text
S_PGSD_1806593_Chapter3.pdf

Download (292kB)
[img] Text
S_PGSD_1806593_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img] Text
S_PGSD_1806593_Chapter5.pdf

Download (357kB)
[img] Text
S_PGSD_1806593_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (5MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Saat ini sudah terdapat video pembelajaran yang dapat diakses dari aplikasi ataupun website terutama pada channel di platform youtube karena di youtube dapat memperoleh video pembelajaran penjumlahan pecahan yang digunakan sebagai media pembelajaran. Media video pembelajaran dapat menarik perhatian peserta didik sehingga sering digunakan dalam proses pembelajaran. Namun tidak semua video pembelajaran sesuai dengan kurikulum dan tujuan pembelajaran terutama untuk tingkat sekolah dasar. Maka diperlukannya analisis terhadap video pembelajaran dengan tujuan untuk menganalisis kelayakan video pembelajaran operasi hitung penjumlahan pecahan yang layak digunakan sebagai media pembelajaran supaya tercapainya tujuan pembelajaran. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan menggunakan teknik studi dokumentasi berupa instrument lembar validasi yang terdiri dari aspek isi, aspek penyajian, aspek grafika, dan aspek bahasa. Video diuji kelayakannya sesuai dengan aspek yang telah ditentukan. Instrumen yang digunakan berupa tabel untuk mengkategorikan kelayakan video. Teknik analisis data pada penelitian ini dengan menggunakan teknik Miles dan Huberman. Hasil penelitian berupa hasil analisis yang dilakukan oleh peneliti dari uji kelayakan indikator-indikator video sesuai dengan aspek yang telah ditentukan. Berdasarkan analisis yang telah peneliti lakukan dari 10 video pembelajaran pada aplikasi youtube terdapat 7 video pembelajaran yang layak dijadikan sebagai media pembelajaran dan 3 video pembelajaran cukup layak dijadikan sebagai media pembelajaran serta terdapat kekurangan dan kelebihan yang membedakan antar video pembelajaran. Currently, there are learning videos that can be accessed from applications or websites, especially on channels on the Youtube platform because on Youtube youtube can get learning videos of fractional summation used as learning media. Learning video media can attract the attention of students so that they are often used in the learning process. However, not all learning videos are in accordance with the curriculum and learning objectives, especially for the elementary school level. Therefore, it is necessary to analyze the learning video with the aim of analyzing the feasibility of learning videos for fractional addition calculation operations that are suitable for use as a learning medium in order to achieve learning objectives. In this study, it used a descriptive qualitative approach. The data collection technique carried out is by using documentation study techniques in the form of validation sheet instruments consisting of content aspects, presentation aspects, graphic aspects, and language aspects. The video is tested for feasibility according to predetermined aspects. The instrument used is a table to categorize the feasibility of the video. The data analysis technique in this study used miles and huberman techniques. The results of the study are in the form of analysis results carried out by researchers from the feasibility test of video indicators in accordance with predetermined aspects. Berdasarkan analisis yang telah peneliti lakukan dari 10 video pembelajaran pada aplikasi youtube terdapat 7 video pembelajaran yang layak dijadikan sebagai media pembelajaran dan 3 video pembelajaran cukup layak dijadikan sebagai media pembelajaran serta terdapat kekurangan dan kelebihan yang membedakan antar video pembelajaran.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Media, Fractional Summation, Learning Video, Youtube
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: UPI Kampus Tasikmalaya > PGSD UPI Kampus Tasikmalaya
Depositing User: Melki Hurilaini
Date Deposited: 20 Sep 2022 01:18
Last Modified: 20 Sep 2022 01:18
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/81871

Actions (login required)

View Item View Item