STRATEGI KESANTUNAN BERBAHASA SISWA PAD TUTURAN MENOLAK DALAM BERKOMUNIKASI DENGAN GURU

Afiyani, Siti Afni (2012) STRATEGI KESANTUNAN BERBAHASA SISWA PAD TUTURAN MENOLAK DALAM BERKOMUNIKASI DENGAN GURU. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
t_ling_1007023_table_of_content.pdf

Download (245kB) | Preview
[img]
Preview
Text
t_ling_1007023_chapter1.pdf

Download (168kB) | Preview
[img] Text
t_ling_1007023_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (308kB)
[img]
Preview
Text
t_ling_1007023_chapter3.pdf

Download (172kB) | Preview
[img] Text
t_ling_1007023_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (535kB)
[img]
Preview
Text
t_ling_1007023_chapter5.pdf

Download (161kB) | Preview
[img]
Preview
Text
t_ling_1007023_bibliography.pdf

Download (201kB) | Preview
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Tesis ini berjudul “Strategi Kesantunan Berbahasa Siswa pada Tuturan Menolak dalam Berkomunikasi dengan Guru”. Penelitian ini mengkaji realisasi strategi tuturan menolak yang digunakan oleh siswa kepada guru ketika berkomunikasi di kelas serta faktor yang mempengaruhi tuturan. Permasalahan penelitian ini diformulasikan kedalam tiga pertanyaan penelitian: (1) Bagaimana realisasi tuturan penolakan yang dilakukan siswa kepada guru ketika berkomunikasi di kelas? (2) Bagaimana strategi penolakan yang dilakukan siswa kepada guru ketika berkomunikasi di kelas? (3) Faktor apa yang melatarbelakangi penggunaan strategi penolakan oleh siswa tersebut?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian yang diajukan, penulis menggunakan teori tindak tutur (Searle, 1975), realisasi dan strategi tuturan penolakan (Aziz, 2000), Strategi penolakan (Oktoprimasakti, 2006), strategi kesantunan dan variabel sosial yang perlu diperhatikan ketika bertutur (Brown dan Levinson, 1987) serta Poedjosoedarmo (2001). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tuturan penolakan dan data triangulasi yang dikumpulkan dengan teknik observasi, rekam dan catat. Hasil analisis menemukan bahwa: (1) Ada dua bentuk penolakan yang direalisasikan oleh siswa ketika menolak, yaitu secara langsung dan secara tidak langsung. (2) Strategi penolakan yang ditemukan pada penelitian menurut Brown dan Levinson (1987) adalah strategi bald-on record: langsung mengatakan tidak (LMT), menggunakan ekspresi kecewa, terkejut, dan protes (L); Strategi kesantunan positif: menunda Jawaban (MJ), menerima tanpa kepastian (MTK), menawarkan alternatif (MA), meminta (M); Strategi kesantunan negatif: menggunakan permintaan maaf sebagai pengantar maksud tuturan; Strategi off-record: menggunakan alasan dan penjelasan (MAP), menyalahkan dan mengkritik (MM), mempertanyakan keabsahan permintaan (MKP), ragu-ragu dan kurang semangat (RKS), menyandarkan alasan pada pihak ketiga (MAPK). (3) Faktor yang mempengaruhi terbentuknya tuturan penolakan adalah faktor partisipan: keakraban penutur dan mitra tutur, peran mitra tutur, suasana hati penutur; situasi; dan faktor stimulus. Kesimpulan penelitian ini adalah penggunaan strategi menolak secara tidak langsung adalah strategi terbanyak yang digunakan. Penggunaan strategi ini didasarkan konteks. Konteks adalah segala latar belakang pengetahuan yang dimiliki bersama oleh penutur dan mitra tutur serta yang menyertai dan mewadahi sebuah pertuturan.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: Nomor Panggil TLING AFI s-2012
Uncontrolled Keywords: Komunikasi
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Umum/Nilai S-2
Depositing User: Staf Koordinator 3
Date Deposited: 23 Jun 2014 01:10
Last Modified: 23 Jun 2014 01:10
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/8179

Actions (login required)

View Item View Item