KECERAHAN LANGIT MALAM ARAH ZENIT BERDASARKAN PENGUKURAN SENSOR VIIRS-DNB SEBAGAI UJI KELAYAKAN PENGEMBANGAN ASTROWISATA: STUDI KASUS KEBUN RAYA KABUPATEN KUNINGAN

Ninda Nurismiranda, - (2022) KECERAHAN LANGIT MALAM ARAH ZENIT BERDASARKAN PENGUKURAN SENSOR VIIRS-DNB SEBAGAI UJI KELAYAKAN PENGEMBANGAN ASTROWISATA: STUDI KASUS KEBUN RAYA KABUPATEN KUNINGAN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_FIS_1800269_Title.pdf

Download (879kB)
[img] Text
S_FIS_1800269_Chapter1.pdf

Download (295kB)
[img] Text
S_FIS_1800269_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (752kB)
[img] Text
S_FIS_1800269_Chapter3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
S_FIS_1800269_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (785kB)
[img] Text
S_FIS_1800269_Chapter5.pdf

Download (227kB)
[img] Text
S_FIS_1800269_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (305kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Astrowisata merupakan suatu bentuk pariwisata dengan sumber daya utamanya yaitu langit malam yang gelap dan berkualitas tinggi serta bebas dari faktor alami maupun buatan sehingga objek langit dapat terlihat. Berbagai pertimbangan diperlukan untuk menentukan lokasi yang potensial untuk pengembangan astrowisata salah satunya yaitu studi mengenai kecerahan langit malam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi pengembangan astrowisata dalam bentuk taman langit gelap berdasarkan informasi kuantitatif berupa nilai kecerahan langit malam (dinyatakan dalam mag/arcsec2) di arah zenit periode 2012-2021 dengan wilayah studi Kebun Raya Kabupaten Kuningan. Meninjau pula kota di sekitarnya yang berada di arah utara (Cirebon), selatan (Ciamis), barat (Majalengka), dan timur (Brebes). Data yang digunakan merupakan data sekunder dari pengukuran sensor VIIRS-DNB yang dapat diakses secara bebas pada laman Radiance Light Trends. Analisis telah dilakukan terhadap data kecerahan langit malam arah zenit bahwa nilai kecerahan langit malam di Kebun Raya Kabupaten Kuningan adalah sekitar 21,61 mag/arcsec2 yang bersesuaian dengan NELM 6,44 magnitudo dan berdasarkan skala Bortle Kebun Raya Kabupaten Kuningan termasuk kelas 4 yang diklasifikasikan ke dalam kawasan rural/suburban transition. Nilai tersebut bahkan telah melampaui 21,2 mag/arcsec2 seperti yang direkomendasikan oleh International Dark-Sky Association untuk taman langit gelap. Kebun Raya Kabupaten Kuningan termasuk ke dalam kategori tinggi untuk potensi pengembangan astrowisata sehingga penelitian ini menyimpulkan bahwa Kebun Raya Kabupaten Kuningan masih layak dan memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai kawasan astrowisata dalam bentuk taman langit gelap. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi bagi pemerintah daerah setempat untuk mengembangkan kawasan astrowisata berkelanjutan, konservasi alam dan taman langit gelap. Astrotourism is a form of tourism whose main resource is a dark, high quality sky and free from natural and artificial factors so that celestial objects can be seen. Various considerations are needed to determine potential locations for the development of astrotourism, one of which is the study of the brightness of the night sky. This study aims to examine the potential for astrotourism development in the form of a dark sky park based on quantitative information in the form of the value of the brightness of the night sky (expressed in mag/arcsec) in the zenith direction for the period 2012-2021 with the study area of the Kuningan Regency Botanical Gardens by also reviewing the city. The surrounding areas are in the north (Cirebon), south (Ciamis), west (Majalengka), and east (Brebes). The data used is secondary data from the VIIRS-DNB sensor measurements obtained from Radiance Light Trends page. Analysis has been carried out on the night sky brightness data in the zenith direction that the night sky brightness value in the Kuningan Regency Botanical Gardens is around 21.61 mag/arcsec2 and based on the Bortle scale, it is classified as class 4 which is classified into rural/suburban transition areas. This value has even exceeded the 21.2 mag/arcsec2 recommended by the International Dark-Sky Association for dark sky park. The Kuningan Regency Botanical Garden is included in the high category for the potential for astrotourism development, so this study concludes that the Kuningan Regency Botanical Garden is still feasible and has the potential to be developed as an astrotourism area in the form of a dark sky park. This research is expected to be a recommendation for local governments to develop sustainable astrotourism areas, nature conservation, and dark sky parks.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: Link Google Scholar : https://scholar.google.com/citations?user=5C2zzIwAAAAJ&hl=id&oi=sra https://scholar.google.com/citations?user=kv6ah1cAAAAJ&hl=id&oi=sra ID SINTA Dosen Pembimbing : Judhistira Aria Utama : 6125861 Nandi : 257576
Uncontrolled Keywords: Astrowisata, Kecerahan Langit Malam, Taman Langit Gelap, VIIRS-DNB Astrotourism, Night Sky Brightness, Dark Sky Park, VIIRS-DNB
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika > Program Studi Fisika (non kependidikan)
Depositing User: Ninda Nurismiranda
Date Deposited: 15 Sep 2022 09:09
Last Modified: 15 Sep 2022 09:09
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/80890

Actions (login required)

View Item View Item