Kurniawan, Rudi (2010) PENINGKATANKEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN. eprint_fieldopt_thesis_type_phd thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
d_mtk_0706244_table_of_content.pdf Download (789kB) | Preview |
|
|
Text
d_mtk_0706244_chapter1.pdf Download (726kB) | Preview |
Abstract
Kemampuan pemahaman matematis (KPM), pemecahan masalah matematis (KPMM) dan disposisi matematis (KDM) siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah pendekatan pembelajaran.Namun, pada umumnya pendekatan pembelajaran yang digunakan masih secara konvensional, sehingga KPM, KPMM dan KDM siswa masih tergolong rendah.Salah satu pendekatan pembelajaran yang berpeluang untuk meningkatkan KPM, KPMM dan KDM adalah pendekatan kontekstual. Oleh karena itu tujuan penelitian kuasi eksperimen ini untuk mengkaji perbedaan peningkatan dan pencapaian KPM, KPMM, KDM antara siswa yang memperoleh kolaborasi pembelajaran dengan pendekatan kontekstual dan JigsawII (CTLJ), pembelajaran dengan pendekatan kontekstual (CTL) dan pembelajaran konvensional (PK). Selain itu, penelitian ini juga berupaya mengungkap hubungan antara KPM, KPMM dan KDM dengan variabel kontrol pengetahuan awal matematis (PAM).Populasi penelitian ini adalah siswa-siswa SMK kelompok teknologi se-Kabupaten Majalengka.Secara purposif dipilih dua sekolah sebagai subjek penelitian, yaitu satu sekolah level atas (SA) dan satu sekolah level tengah (ST). Kemudian dari setiap sekolah dipilih tiga kelas secara acak dari delapan kelas X paralel yang ada. Kelas eksperimen-1 mendapatkan CTLJ, kelas eksperimen-2 mendapatkan CTL, dan kelas kontrol mendapatkan PK. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari: tes PAM, tes KPM, tes KPMM dan skala psikologik KDM model skala Likert, serta instrumen penilaian proses pembelajaran berupa jurnal, lembar observasi dan lembar wawancara. Analisis data kuantitatif hasil penelitian diuji dengan menggunakan Anova dua jalur, Post Hoc Scheffe atau Tamhane, serta Korelasi Parsial Pearson. Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan peningkatan dan pencapaian KPM, KPMM dan KDM siswa ditinjau dari pembelajaran, level sekolah dan PAM; (2) Terdapat interaksi pembelajaran dengan PAM terhadap pencapaian KPMM; (3) Terdapat interaksi pembelajaran dengan level sekolah terhadap peningkatan KPM dan pencapaian KPMM; (4) Terdapat hubungan posistif antara KPM, KPMM dan KDM. Selain itu berdasarkan data kualitatif hasil observasi, jurnal, wawancara dan analisis KDM siswa yang memperoleh CTLJ dan CTL menunjukkan bahwa pada umumnya kinerja dan aktivitas belajar meningkat, serta siswa memiliki respon KDM yang berkategori tinggi.
Item Type: | Thesis (eprint_fieldopt_thesis_type_phd) |
---|---|
Additional Information: | No Panggil DMTK KUR p-2010 |
Uncontrolled Keywords: | Pembelajaran kontekstual |
Subjects: | L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika S-3 |
Depositing User: | Staf Koordinator 3 |
Date Deposited: | 24 Jun 2014 02:50 |
Last Modified: | 24 Jun 2014 02:50 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/8024 |
Actions (login required)
View Item |