Hartoyo, Agung (2013) MODEL PEMBINAAN ESTETIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN ETNOMATEMATIKA PADA BUDAYA LOKAL MASYARAKAT KALIMANTAN BARAT. eprint_fieldopt_thesis_type_phd thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
d_pu_0809510_table_of_content.pdf Download (314kB) | Preview |
|
|
Text
d_pu_0809510_chapter1.pdf Download (467kB) | Preview |
|
Text
d_pu_0809510_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
d_pu_0809510_chapter3.pdf Download (667kB) | Preview |
|
Text
d_pu_0809510_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
d_pu_0809510_chapter5.pdf Download (524kB) | Preview |
|
|
Text
d_pu_0809510_bibliography.pdf Download (541kB) | Preview |
Abstract
Produk budaya lokal masyarakat Kalimantan Barat, seperti anyaman, hasil tenunan, lukisan atau seni pahat, banyak bermuatan matematika dan seni. Produk budaya tersebut diberdayakan sebagai konteks untuk membelajarkan matematika secara realistik, membina estetik dengan cara memberikan pengalaman estetik, untuk mewariskan budaya serta menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan kemasyarakatan. Tujuan penelitian adalah mengembangkan model pembinaan estetik dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan etnomatematika pada budaya lokal masyarakat. Penelitian ini merupakan inovasi untuk membelajarkan matematika secara terintegrasi, mengembangkan potensi siswa dalam bidang kognitif, afektif, psikomotor, dan sosial. Penelitian ini merupakan studi kasus pembelajaran matematika di sekolah menengah pertama. Proses penelitian diawali dengan pengembangan model pembelajaran dan material pendukungnya. Pengembangan model didasarkan pada hasil penelitian pendahuluan yang berkaitan dengan program dan pelaksanaan pembinaan estetik di sekolah tempat penelitian, dilakukan secara kolaboratif dan melibatkan guru-guru matematika di Pontianak. Pada proses pembelajaran, siswa mengeksplorasi objek matematika, menemukan pengetahuan matematika dan mencerap keindahan yang termuat pada artefak budaya untuk mengembangkan ide dan kreativitas. Artefak tersebut merupakan produk budaya yang dinilai sebagai karya masyarakat yang "cantik", ”estetis”, and "artistik". Data penelitian berupa rekaman fenomena pembelajaran di kelas, hasil-hasil kerja siswa, proses dan aktivitas belajar siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan yang direkam dengan video visual, dan wawancara terhadap siswa terpilih. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis induktif. Penelitian menghasilkan sintaksis pembelajaran yang terdiri dari enam tahap pembelajaran sebagai Model Hipotetis Pembinaan Estetik. Keenam tahapan pembelajaran tersebut adalah eksplorasi, elaborasi, berkreasi dan berkarya, penyajian dan apresiasi, refleksi, dan konfirmasi. Efek dari implementasi terbatas model dalam pembelajaran matematika adalah siswa berhasil menemukan pengetahuan matematika melalui tahapan eksplorasi, elaborasi dan berkarya. Dengan artefak budaya lokal sebagai media untuk melakukan eksplorasi, elaborasi, berkarya dan apresiasi, siswa-siswa memperoleh pengalaman estetik. Para siswa merasa lebih mudah memahami materi matematika, merasa kontribusinya dihargai, merasa lebih senang dan antusias dalam mengikuti pembelajaran yang menggunakan budaya lokal masyarakat Kalimantan Barat. Kata kunci: Model Pembinaan Estetik, etnomatematika, dan pengalaman estetik.
Item Type: | Thesis (eprint_fieldopt_thesis_type_phd) |
---|---|
Additional Information: | No Panggil DPU HAR m-2013 |
Uncontrolled Keywords: | Estetik, Matematika, Etnomatematika |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Umum/Nilai S-3 |
Depositing User: | Mr Tatang Saja |
Date Deposited: | 12 Jun 2014 07:35 |
Last Modified: | 12 Jun 2014 07:35 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/7574 |
Actions (login required)
View Item |