Inten Rahayu, - (2005) SUATU KAJIAN MENGENAI PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP DISIPLIN KERJA APARAT PEMERINTAH DESA : Studi Deskriptif-Analisis di Desa Pakutandang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PKN_992711_Title.pdf Download (62kB) |
|
Text
S_PKN_992711_Abstract.pdf Download (246kB) |
|
Text
S_PKN_992711_Table_Of_Content.pdf Download (141kB) |
|
Text
S_PKN_992711_Chapter1.pdf Download (795kB) |
|
Text
S_PKN_992711_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_PKN_992711_Chapter3.pdf Download (899kB) |
|
Text
S_PKN_992711_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
|
Text
S_PKN_992711_Chapter5.pdf Download (185kB) |
|
Text
S_PKN_992711_Bibliography.pdf Download (107kB) |
|
Text
S_PKN_992711_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Abstract
Disiplin merupakan bagian yang amat penting dalam kehidupan sosial masyarakat, begitu pula dalam bidang pemerintahan khususnya Pemerintahan Desa. Bahkan dari itu, disiplin merupakan pencerminan keluhuran budaya bangsa atau pun sebaliknya merupakan keterbelakangan budaya bangsa. Sebagai bangsa Indonesia, kita wajib menjunjung tinggi nilai disiplin, karena dengan disiplin dapat mendorong terciptanya suatu kondisi dimana seluruh rakyat Indonesia dan penyelenggara Negara memahami serta melaksanakan disiplin pribadi secara sadar dan ikhlas schingga terwujud sikap batin untuk membentuk disiplin Kerja yang mantap yang dapat membawa kepada terwujudnya disiplin nasional yang dapat dibanggakan. Desa Pakutandang merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung yang memiliki Aparat Pemerintahan Desa dengan latar belakang status sosial ekonomi yang heterogen (berbeda-beda). Aparat Pemerintahan Desa dikatakan memiliki disiplin kerja yang baik jika dia mampu mengendalikan tingkah lakunya dengan peraturan-peraturan yang berlaku Dengan pengetahuan yang dimiliki, Aparat Pemerintahan Desa harus mampu melaksanakan tugas kedinasan dengan sebaik-baiknya, dia juga harus berhati-hati dalam melaksanakan segala tindakan karena apabila Aparat Pemerintahan Desa melakukan suatu kesalahan/kelalaian dalam bertugas dengan kata lain melanggar tata tertib yang berlaku maka ia akan mendapatkan sanksi administratif sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pada dasarnya sikap disiplin harus diterapkan dan dikembangkan dalam berbagai aspek kehidupan. Namun pada kenyataanya Disiplin kerja dikalangan Àparat Pemerintahan Desa Pakutandang sangat dipengaruhi oleh latar belakang status sosial ekonominya. Status sosial ekonomi disini meliputi dua dimensi, yaitu 1. Status sosial, terdiri dari: tingkat pendidikan terakhir yang ditempuh (formal dan non-formal) serta pengalaman jabatan/Kedudukan yang dimiliki (dalam pekerjaan dan dilingkungan masyarakat) 2. Status ekonomi, terdiri dari jenis pekerjaan (pekerjaan tetap- dan pekerjaan/usaha sampingan) dan tingkat jumlah pendapatan dari (pekerjaan tetap dan pekerjaan/usaha sampingan). Berdasarkan hasil pengolahan data dan pengujian hipotesis dalam penelitian in terbukti bahwa terdapat pengaruh yang berarti antara status sosial ekonomi terhadap disiplin Kerja Aparat Pemerintahan Desa. Aparat Pemerintahan Desa Pakutandang memiliki latar belakang status sosial ekonomi yang berbeda-beda sehingga menampakan tingkat disiplin kerja yang berbeda-beda pula. Berdasarkan kal itu penulis merasa tertarik untuk meneliti dan menelaah (fenomena in dengan judul "Suatu Kajian Mengenai Pengaruh Status Sosial Ekonomi Terhadap Disiplin Kerja Aparat Pemerintahan Desa", yaitu melalui suatu studi deskriptif-analisis di Desa Pakutandang, kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung". Sehingga dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja Aparat Pemerintahan Desa Pakutandang arnat tergantung pada latar belakang status sosial ekonomi Aparatnya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Status sosial, Status ekonomi, Disiplin kerja, Pemerintah Desa |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Nova Eka Winarti |
Date Deposited: | 02 Aug 2022 03:32 |
Last Modified: | 02 Aug 2022 03:32 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/75172 |
Actions (login required)
View Item |