PENGARUH FAKTOR-FAKTOR KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PARTISIPASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH: Studi Terhadap Kelompok Tani Hutan Perhutanan Sosial Sebagai Kelompok Sasaran Penyuluhan Perhutanan Sosial Di Desa Padasari Kecamatan Cimalaka dan Desa Ciranggem Kecamatan Cadasngampar Kabupaten Sumedang

Kamil, Mustofa (2013) PENGARUH FAKTOR-FAKTOR KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PARTISIPASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH: Studi Terhadap Kelompok Tani Hutan Perhutanan Sosial Sebagai Kelompok Sasaran Penyuluhan Perhutanan Sosial Di Desa Padasari Kecamatan Cimalaka dan Desa Ciranggem Kecamatan Cadasngampar Kabupaten Sumedang. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_PLS_959690_Title.pdf

Download (213kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PLS_959690_Abstract.pdf

Download (320kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PLS_959690_Table_Of_Content.pdf

Download (349kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PLS_959690_Chapter1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
T_PLS_959690_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
[img]
Preview
Text
T_PLS_959690_Chapter3.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
T_PLS_959690_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (4MB)
[img]
Preview
Text
T_PLS_959690_Chapter5.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PLS_959690_Bibliography.pdf

Download (513kB) | Preview
[img] Text
T_PLS_959690_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini berangkat dari masalah belum berfungsinya kelompok sebagai wadah pengorganisasian dan pendekatan pembelajaran, khususnya kelompok tani hutan perhutanan sosial sebagai kelompok sasaran penyuluhan perhutanan sosial Hal tersebut diketahui dari sejumlah 145 kelompok tani hutan perhutanan sosial hanya sekitar 10 % saja yang sampai saat ini dianggap berhasil. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang perilaku partisipasi warga kelompok tani hutan perhutanan sosial dalam pembelajaran pendidikan luar sekolah beserta faktor-faktor kelompok yang mempengaruhinya, baik itu faktor eksternal maupun faktor internal, dengan mengungkap : (1) gambaran tentang bentuk serta kadar hubungan antara variabel perilaku tugas, kondisi lingkungan, motivasi berprestasi, interaksi antar warga, dan keeratan hubungan dengan perilaku partisipasi pembelajaran. (2) perbedaan perilaku partisipasi pembelajaran beserta variabel-variabel determinannya pada kelompok tani hutan yang berada di daerah hutan pinus dan yang berada di daerah hutan jati, baik sebelum maupun sesudah memperhitungkan faktor latar belakang pendidikan, ekonomi, pengalaman berkelompok dan frekuensi kehadiran. Berpandangan pada permasalahan dan tujuan penelitian tersebut serta peran kelompok sebagai wadah pengorganisasian petani peserta penyuluhan, atau kelompok sebagai pendekatan pembelajaran, secara teoritis dipengamhi oleh berbagai faktor. Lebih jauh Gerald Zaltman, (1972), David Krech, dkk(1972), Darwin Cartwright (1972), Bales (1951), Mishler (1972) dan Frederick Hezbergh (1968) menyatakan bahwa peran dan fungsi kelompok secara teoritis produktivitasnya dipengamhi oleh berbagai faktor, diantaranya adalah faktor eksternal dan faktor internal. Sedangkan Jack Mezirow (1982) dan David Krech (1972) lebih memfokuskan pada pengamh kelompok terhadap tinggjnya perilaku partisipasi anggotanya. Untuk menguji hipotesis penehtian yang diajukan, penelitian ini telah dilakukan dengan mempergunakan metode deskriptif korelasionai, dan deskriptif komparatif. Pengumpulan data mengenai faktor-faktor kelompok, baik itu faktor eksternal dan faktor internal serta perilaku partisipasi pembelajaran, latar belakang responden Iseperti pendidikan, sosial ekonomi, dan jenis kelamin dilakukan melalui penyebaran angket. Data mengenai kehadiran, luas tanah garapan dan jenis hutan, sarana yang diperoleh dan program penyuluhan (pembelajaran) diperoleh melalui studi dokumentasi. Disamping itu juga dilakukan wawancara sebagai upaya melengkapi data dan informasi yang memerlukan pendalaman. Jumlah sampel penehtian ini sebanyak 184 orang warga kelompok tani hutan perhutanan sosial yang tersebar di dua daerah penelitian (BKPH Hutan Pinus dan BKPH Hutan Jati). Teknik analisis yang digunakan adalah analisis korelasi, regresi, dan analisis jalur untuk menjawab model hubungan interrelasi antar faktor, sedangkan untuk mengetahui pengaruh dari variabel lain digunakan uji kovarians. Hasil penelitian ini secara umum menyimpulkan : (1) Perilaku partisipasi pembelajaran warga kelompok tani hutan perhutanan sosial secara signifikan dipengamhi oleh tingginya faktor eksternal meliputi perilaku tugas dan faktor lingkungan serta faktor internal kelompok meliputi motivasi berprestasi, interaksi antar warga dan keeratan hubungan. (2) Tingginya faktor internal kelompok yakni motivasi berprestai, interaksi antar warga dan keeratan hubungan dari pengaruh faktor eksternal kelompok, secara signifikan memberikan pengaruh yang besar terhadap perilaku partisipasi pembelajaran. (3) Penyuluhan perhutanan sosial memberikan kontribusi terhadap peningkatan dinamika perilaku partisipasi pembelajaran, beserta variabel determinannya. Hal tersebut tergambarkan dari karakteristik warga kelompok tani hutan yang tingkatnya lebih tinggi dalam variabel-variabel tersebut pada warga kelompok tani hutan yang sudah lama menjadi warga kelompok dan sering hadir dalam kegiatan penyuluhan (pembelajaran). (4) Intensitas perilaku partisipasi pembelajaran warga kelompok tani hutan beserta variabel determinannya tidak dipengamhi oleh kondisi daerah, kondisi ekonomi dan latar belakang pendidikan. Dengan kata lain kondisi daerah, latar belakang ekonomi dan pendidikan bukan mempakan penghalang bagi warga kelompok tani hutan untuk berpartisipasi secara aktif dalam setiap bentuk kegiatan pembelajaran dan penyuluhan. Implikasi yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah, kelompok, sebagai wadah (learning group) dan pendekatan pembelajaran, manakala faktor eksternal dan faktor internal dipelihara secara maksimal akan mampu memberikan suasana dan iklim belajar yang bergairah kepada warganya. Dclim pembelajaran yang berkembang dalam kelompok dan mengarah pada group centered akan melibatkan seluruh warga kelompok untuk : saling berinteraksi secara hangat dan antusias, ketertarikan diantara anggota, pengabdian yang kuat terhadap norma kelompok, dan identifikasi yang kuat antara warga kelompok dengan kelompok sebagai suatu sistem. Perilaku partisipasi pembelajaran dalam iklim kelompok yang demokratis sangat mendorong bagi berhasilnya proses pembelajaran. Iklim kelompok yang demikian tidak hanya tercipta apabila kelompok memiliki kesepakatan dan orientasi bersama kepada tujuan-tujuan kelompok, akan tetapi lebih diakibatkan oleh normalnya faktor eksternal dan faktor internal berjalan dalam kelompok.

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Luar Sekolah S-2
Depositing User: Riki N Library ICT
Date Deposited: 27 Aug 2013 08:17
Last Modified: 27 Aug 2013 08:17
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/751

Actions (login required)

View Item View Item