Husniati, - (2007) LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR BAGI ANAK JALANAN YANGBERPRESTASIRENDAH DISEKOLAH DASAR : Studi Kasus tentang layanan bimbingan belajar bagi anak jalanan yang berprestasi rendah di SDN X Ampenan Kota Mataram. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Layanan bimbingan belajar bagi anak jalanan yang berprestasi rendah
di sekolah dasar. Penelitian ini berangkat dari adanya anak jalanan di sekolah dasar
yang mengalami kesulitan dalam mengikuti layanan bimbingan belajar baik dalam
kelas maupun di luar kelas. Bimbingan belajar sangat dibutuhkan oleh anak jalanan
yang berprestasi rendah untuk meningkatkan prestasi belajarnya. Penelitian ini
berfokus pada layanan bimbingan belajar bagi anak jalanan di kelas 2 Sekolah
Dasar NegeriX Ampenan Kota Mataram.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang kondisi
obyektif anak jalanan yang berprestasi rendah, Permasalahan yang dihadapi oleh
guru dalam pelaksanaan program layanan bimbingan belajar bagi anak jalanan yang
berprestasi rendah,upaya guru dalam mengatasi masalah yang dihadapi oleh anak
jalanan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriftif dan
pendekatan kualitatif, dengan tehnik pengumpulan data wawancara, observasi dan
dokumentasi dengan informan guru kelas, kepala sekolah, teman sebaya, anak
jalanan dan orang tua anak jalanan.
Menunjuk hasil penelitian menurut infornan kasus Pertama sebagai anak
yang bekerja atau beroperasi sebagai tukang lap motor dan mobil di pasar kebun
roek Ampenan Kota Mataram sedangkan kasus Kedua bekerja dan beroperasi juga
di pasar kebun roek Ampenan Kota Mataram sebagai tukang junjung belanjaan.
Motivasi belajar kedua anak jalanan tersebut masih kurang walaupun telah
diberikan pengulangan pembelajaran oleh guru. Perilaku INkurang konsentrasi atau
kurang merespon apa yang di sampaikan oleh guru sedangkan PR selalu mengikuti
pembelajaran dan layanan bimbingan belajar dengan baik tetapi tetap hasil yang
diperoleh rendah. Masalah yang dihadapi oleh guru yaitu dari dalam diri siswa itu
sendiri rendahnya motivasi atau keinginan untuk belajar, kurang komunikasi guru
dan orang tua selama ini sehingga guru memiliki sedikit informasi mengenai keadaan
anak di luar jam sekolah, serta tidak ada dukungan sarana dan prasarana yang
memadai dari sekolah ketika guru akan memberikan layanan bimbingan belajar.
Upaya yang dilakukan oleh guru dalam mengatasi masalahan kedua anak jalanan
adalah mengadakan layanan bimbingan belajar secara klasikal dan individual serta
bekerja sama dengan kepala sekolah, guru-guru lain, dan instansi terkait, sehingga
apa yang di alami dan dihadapi oleh anak bisa diselesaikan walaupun
membutuhkan waktu yang bertahap danberkesinambungan.
Peneliti merekomendasikan model program layanan bimbingan belajar bagi
anak jalanan yang berprestasi rendah di Sekolah Dasar kepada Guru-guru dan
Kepala Sekolah sehingga dapat membantu anak jalanan mengatasi dan
memecahkan permasalahan yang dihadapi agar apa yang telah direncanakan
sebelumnya bisa terselesaikan dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
-----
Learning guidance services for street's children with low grades at
elementary school level. The research begins with the existence of street's children
who has learning difficulties in or outside school environment. The service itself was
needed by those low grade street's children to increase their study results. This
research focused on second grade street's children at "X" elementary school in
Ampenan Mataram City.
This research was made to get a picture of the low grade street's children
objective condition, the teacher's problem for dealing with those children, the
teacher's effort to deal with such condition.
We're using qualitative and descriptive method with data gathering,
interviews, documentation and observation based on their teacher, headmaster,
friends, and their parents.
There aretwo cases thatwe'vefound, the first one INis a boy who works as a
carpolisher at Roek market in Ampenan, the second one PRis a boy who works as a
grocery carrier at the same exact place. They're showing a lack of learning
motivation despite the repeatable teaching that has been given by their teacher. IN
gives a bad response to the teaching, while PR who always attends the class but still
has a bad result on the exam. From the teacher's point of view what seems to be the
problems are the lack of self motivation from the children himself, lack of
communication between teachers and their parents, and the lack of materials that
were needed in the process of learning which provided by the school. The teacher's
effort of solving those problems are giving a classical and individual teaching, and
working together with the headmaster, other teacher, and others that related to the
issueso that the problem can be solved although it needstime.
Researcher recommended this learning guidance model to be used at the
elementary school level in order to help all thelowgrade street's children solves their
problem and reach a better future.
![]() |
Text
T_PPKH_056134_Title.pdf Download (173kB) |
![]() |
Text
T_PPKH_056134_Chapter1.pdf Download (242kB) |
![]() |
Text
T_PPKH_056134_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (612kB) |
![]() |
Text
T_PPKH_056134_Chapter3.pdf Download (185kB) |
![]() |
Text
T_PPKH_056134_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (819kB) |
![]() |
Text
T_PPKH_056134_Chapter5.pdf Download (106kB) |
![]() |
Text
T_PPKH_056134_Bibliography.pdf Download (65kB) |
![]() |
Text
T_PPKH_056134_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (796kB) |
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | layanan bimbingan belajar |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kebutuhan Khusus S-2 |
Depositing User: | Putri Armeilani Mustofa |
Date Deposited: | 12 Aug 2022 08:50 |
Last Modified: | 12 Aug 2022 08:50 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/75018 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |