PERBANDINGAN ANTARA TANGKISAN DIAGONAL TUJUH DENGAN TANGKISAN DIAGONAL DELAPAN TERHADAP KETEPATAN TUSUKAN RIPOSTE PADA ATLET ANGGAR

Yusef Rustandi, - (2001) PERBANDINGAN ANTARA TANGKISAN DIAGONAL TUJUH DENGAN TANGKISAN DIAGONAL DELAPAN TERHADAP KETEPATAN TUSUKAN RIPOSTE PADA ATLET ANGGAR. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_KOR_970325_Title.pdf

Download (160kB)
[img] Text
S_KOR_970325_Abstract.pdf

Download (55kB)
[img] Text
S_KOR_970325_Table_of_content.pdf

Download (98kB)
[img] Text
S_KOR_970325_Chapter1.pdf

Download (230kB)
[img] Text
S_KOR_970325_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (449kB)
[img] Text
S_KOR_970325_Chapter3.pdf

Download (178kB)
[img] Text
S_KOR_970325_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (165kB)
[img] Text
S_KOR_970325_Chapter5.pdf

Download (41kB)
[img] Text
S_KOR_970325_Bibliography.pdf

Download (31kB)
[img] Text
S_KOR_970325_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (543kB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Anggar merupakan olahraga prestasi yang bersifat beladiri dengan menggunakan senjata. Senjata yang dipertandingkan dikenal dengan nama floret, sabeldan degen. Atlet anggar jenis senjata degen memeriukan teknik tangkisan yang tepat untuk memeriukan riposte, karena itu diperlukan teknik tangkisan yang efisien dan efektif hasilnya untuk melakukan riposte. Masalah teknik tangkisan inilah yang menjadi latar belakang untuk melakukan penelitian yang penulis ajukan. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah Teknik Tangkisan Yang Manakah Diantara Teknik Tangkisan Diagonal Tujuh Dan Teknik Tangkisan Diagonal Delapan Terhadap Ketepatan Tusukan Riposte Pada Atlet Anggar Jawa Barat". Dalam penelitian ini penulis mngajukan hipotesis sebagai berikut : "Teknik Tangkisan Diagonal Delapan Akan Lebih Efisien Dan Hasilnya Efektif Terhadap Ketepatan Tusukan Riposte Dibandingkan Tenik Tangkisan Diagonal Tujuh " Hal ini disebabkan dalam teknik tangjtisan diagonal delapan : Waktu dan tenaga yang diperlukan relatif sedikit, ujung senjata lawan ditekan jauh keluar bidang sasaran serta lebih mudah dalam pelaksanaannya. Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif. Dalam metode ini penulis melakukan pengumpulan dan analisis data terhadap sampel yang didapat dari populasi dengan cara random dan acak. Dan diperoleh dengan menggunakan Tes Kuhadja (Ketepatan Tusukan Riposte). Data yang diperoleh dari hasil pengetesan, kemudian diolah dan dianalisis secara statistik. Dari hasil pengolahan dan analisis data diperoleh t - hitung - 2,29 yang lebih besar dari t - tabel pada taraf nyata = 0,05 dengan dk = 18, harga t - tabel = 2.10, artinya t hitung berada pada daerah pcnolakan Ho. Maka penulis dapat menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang berarti antara tangkisan diagonaal tujuh dengan tangkisan diagonal delapan terhadap ketepatan tusukan riposte pada atlet anggar Jawa Barat jenis senjata degen. Hal ini berarati hipotesis kerja yang diajukan diterima dan hipotesis nol di tolak, maksudnya tangkisan diagonal delapan lebih efektif terhadap ketepatan tusukan riposte dibanding tangkisan diagonal tujuh.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: anggar, tangkisan diagonal, kepelatihan olahraga
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Kepelatihan
Depositing User: Nurul Aini Afandi
Date Deposited: 02 Aug 2022 04:05
Last Modified: 02 Aug 2022 04:05
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/74850

Actions (login required)

View Item View Item