ANALISIS RUMPAKA KAWIH TEMBANG (KATEM) KARYA NANO S

Kania Pujasari, - (2007) ANALISIS RUMPAKA KAWIH TEMBANG (KATEM) KARYA NANO S. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_BD_030226_Title.pdf

Download (76kB)
[img] Text
S_BD_030226_Abstract.pdf

Download (133kB)
[img] Text
S_BD_030226_Table_of_content.pdf

Download (85kB)
[img] Text
S_BD_030226_Chapter1.pdf

Download (228kB)
[img] Text
S_BD_030226_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (401kB)
[img] Text
S_BD_030226_Chapter3.pdf

Download (76kB)
[img] Text
S_BD_030226_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img] Text
S_BD_030226_Chapter5.pdf

Download (85kB)
[img] Text
S_BD_030226_Bibliography.pdf

Download (43kB)
[img] Text
S_BD_030226_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (187kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Skripsi ini berjudul Analisis Rumpaka Kawih Tembang (Katem) Karya Nano S. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk menganalisis bentuk (wangun), isi, dan unsur-unsur sastra yang terdapat dalam rumpaka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik yang digunakannya adalah teknik studi pustaka, wawancara, dan analisis data. Sumber data Kawih Tembang (Katem) yang berisi 6 rumpaka, salah satunya telah ditulis berupa link (rumpaka) oleh Dedy Windyagiri dan selebihnya oleh Nano S, sekaligus sebagai penggubah (nyanggi) lagu. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa bentuk (wangun) rumpaka Kawih Tembang (Katem) Karya Nano S dilihat dari jumlah bait (pada), baris (padalisan), dan suku kata (engang) keadaannya tidak tetap karena berupa puisi bebas/ modern, tetapi ada satu link (rumpaka) yang ditulis oleh Dedy Windyagiri berupa puisi terikat dalam bentuk pupuh Kinanti. Unsur isi yang telah dianalisis serta terkandung dalam lirik (rumpaka) meliputi: tema cinta, moral, keindahan alam, dan keagamaan. Dari beberapa unsur sastra yang telah dianalisis akhirnya diketahui bahwa, 1) jumlah purwakanti meliputi: 6{pangluyu, 154 maduswara, 25 cakraswara, 19 laras purwa, 80 laras wekas, 3mindoan wekas, 21 laras madya, 26 mindoan kawit, dan 33 mindoan kecap. 2) rineka wacana meliputi: 25 kata yang berasal dari bahasa Arab, 12 kata yang berasal dari bahasa Jawa, 8 kata yang berasal dari bahasa Kawi, 3 kata yang berasal dari bahasa Melayu, 16 kata yang berasal dari bahasa Sangsekerta, dan 1kata yang berasal dari bahasa Belanda. 3) rineka sastra meliputi 10 gaya bahasa personifikasi, 8 gaya bahasa metafora, 6 gaya bahasa hiperbola, 9 gaya bahasa asosiasi, 2 gaya bahasa ekslamasio. dan 33 gaya bahasa paraleiisme. 4) babasan yang berjumlah 12, 5) peribahasa (paribasa) yang berjumlah 1, 6) Kata kiasan (kecap kiasan) yang berjumlah 48, dan 7)siloka yang berjumlah 45. Kesimpulan dari hasil analisis yang telah penulis lakukan adalah, 1) Bentuk (wangun) dari rumpaka katem berbeda-beda karena ada salah satu puisi terikat dan selebihnya berupa puisi bebas/modem. 2) isi yang terkandung dalam rumpaka katem meliputi tema cinta, moral, keindahan alam, dan keagamaan. 3) unsur sastra yang terkandung dalam rumpaka katem meliputi, a) jumlah purwakanti yang terbesar adalah 154: yaitu maduswara dan jumlah purwakanti yang terkecil adalah 3 yaitu mindoan wekas. b) jumlah rineka wacana yang terbesar adalah 25 yaitu bahasa Arab dan jumlah rineka wacana yang terkecil adalah 1 yaitu bahasa Belanda. c) jumlah rineka sastra yang terbesar adalah 33 yaitu gaya bahasa paralelisme dan jumlah rineka sastra yang terkecil adalah 2,yaitu gaya bahasa ekslamasio.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kawih, Tembang, Analisis Sastra
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah
Depositing User: Safitri Maharani An Nur
Date Deposited: 02 Aug 2022 03:35
Last Modified: 02 Aug 2022 03:35
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/74793

Actions (login required)

View Item View Item