PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN MODEL HIBRID : Studi Eksperimen pada Siswa SMP Negeri 4Pagaden Kabupaten Subang

Didin Mahpudin, - (2006) PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN MODEL HIBRID : Studi Eksperimen pada Siswa SMP Negeri 4Pagaden Kabupaten Subang. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_IPA_039303_Title.pdf

Download (419kB)
[img] Text
T_IPA_039303_Chapter1.pdf

Download (282kB)
[img] Text
T_IPA_039303_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (839kB)
[img] Text
T_IPA_039303_Chapter3.pdf

Download (606kB)
[img] Text
T_IPA_039303_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (798kB)
[img] Text
T_IPA_039303_Chapter5.pdf

Download (54kB)
[img] Text
T_IPA_039303_Bibliography.pdf

Download (107kB)
[img] Text
T_IPA_039303_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Rendahnya prestasi belajar matematika merupakan sebuah kenyataan di masyarakat Prestasi belajar matematika merupakan salah satu penyebab kegagalan peserta didik dalam menempuhujian nasional. Rendahnya prestasi belajar matematikasiswa salah satu penyebabnya adalah rendahnya kemampuan siswa dalam memecahkan masalah-masalah matematika. Kemampuan pemecahan masalah matematika merupakan tujuan umum dalam pembeiajaran dan proses inti dalam kurikulum matematika. Dengan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa diharapkan memiliki kemampuan untuk memahami dan menggali konsep matematika, menyusun konjektur dan nalar yang logis, menyelesaikan persoalan dalam matematika ataupun di luar matematika baik yang rutin ataupun tidak rutin, berkomunikasi secara matematik dan mengaitkan ide matematika dengan kegiatan intelektual lainnya. Perubahan paradigma dalam pembeiajaran matematika dari "teacher centred'' ke "learner centred* menuntut setting pembeiajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh dan memahami konsep matematika hasil dari sharing ideas antar siswa. Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SNTP dan sikap siswa dengan pembeiajaran model hibrid, dengan menggunakan desain penelitian kelompok kontrol pretes-postes. Subjek dan tempat penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 4 Pagaden Kabupaten Subang dipilih karena memiliki karakteristik yang serupa dengan populasi dan keterbatasan waktu, biaya, tenaga peneliti, dan untuk memudahkan komunikasi dengan subjek penelitian. Instrumen terdiri dari tes kemampuan pemecahan masalah matematika, skala sikap, lembar pengamatan dan pedoman wawancara. Instrumen berupa tes selain dikonsultasikan dengan pembimbing juga diujicobakan dulu untuk melihat validitas, reliabilitas,daya pembeda dan tingkat kesukaran. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) dari tujuh soal memiliki kategori validitas tinggi lima soal, validitas sedang dan sangat tinggi masing-masing satu soal; (2) soal memiliki derajat reliabilitas tinggi; (3) untuk daya pembeda, enam soal kategori cukup dan satu soal kategori baik serta untuk tingkat kesukaran, empat soal kategori sedang, dua soal kategori sukar dan satu soal mudah. Hal ini menunjukkan bahwa soal pada tes kemampuan pemecahan masalah matematika baik untuk digunakan dalam penelitian ini. Data hasil penelitian dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis secara kuantitatif menggunakan uji-t pada a = 0,01. Berdasarkan analisis data kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMP yangmemperoleh pembeiajaran model hibrid lebih baikdaripada siswayang memperoieh pembeiajaran model tradisional dan hasil tes akhir kelompok eksperimen memperlihatkan bahwa pembeiajaran model hibrid dapat menuntaskan hasil belajar siswa pada pokok bahasan lingkaran. Selanjutnya siswa memiliki sikap dan minat positifterhadap pelajaran matematika, terhadap pembeiajaran model hibrid dan terhadap tes pemecahan masalah yang diberikan guru. Aktivitas siswa selama pembeiajaran model hibrid secara umum memperlihatkan sikap aktif untuk belajar matematika, dan guru berpendapat bahwa pembeiajaran model hibrid berbasis komputer diyakini oleh guru-guru dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan minat guru untuk menerapkan pembeiajaran model hibrid dengan batuan komputercukup baik.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran model hibrid
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPA S-2
Depositing User: anggaizman
Date Deposited: 29 Aug 2022 09:10
Last Modified: 29 Aug 2022 09:10
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/74703

Actions (login required)

View Item View Item