PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL KARAWITAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI CITRASARI KECAMATAN LEMBANG

Wiwin Winarti, - (2021) PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL KARAWITAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI CITRASARI KECAMATAN LEMBANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_KTP_1600517_Title.pdf

Download (1MB)
[img] Text
S_KTP_1600517_Chapter 1.pdf

Download (439kB)
[img] Text
S_KTP_1600517_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (562kB)
[img] Text
S_KTP_1600517_Chapter 3.pdf

Download (576kB)
[img] Text
S_KTP_1600517_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_KTP_1600517_Chapter 5.pdf

Download (427kB)
[img] Text
S_KTP_1600517_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (9MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2014 Tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013 dikatakan bahwa ‘’Muatan lokal dirumuskan dalam bentuk dokumen yang terdiri atas: kompetensi dasar, silabus, dan buku teks pelajaran’’. Akan tetapi, berdasarkan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, ketiga dokumen tersebut belum terpenuhi, sehingga terjadi permasalahan pada saat pembelajaran Muatan Lokal (Mulok) Karawitan di SDN Citrasari, diantaranya: kurangnya bakat dan pengetahuan siswa mengenai karawitan, siswa kurang berminat dalam mempelajari karawitan, terbatasnya kemampuan guru dalam membuat dan mengembangkan perangkat pembelajaran, dan keterbatasan media yang cocok pada saat pembelajaran daring. Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan perangkat pembelajaran Mulok Karawitan untuk siswa Sekolah Dasar Kelas V pada materi Sekar Irama Merdika (Pupuh) yang berupa silabus, RPP, modul, dan media video. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Design and Development Research (DDR), pengembangan silabus dilakukan sesuai dengan prosedur dari BSNP tahun 2006, pengembangan RPP didasarkan pada Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan RPP. Model pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model ASSURE. Pengumpulan data yang digunakan meliputi studi dokumentasi, observasi, wawancara, dan angket. Berdasarkan hasil penilaian ahli terhadap perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan yaitu: penilaian ahli desain pembelajaran menetapkan bahwa silabus Mulok Karawitan dalam kategori ‘baik’, dan menetapkan RPP Mulok Karawitan dalam kategori ‘sangat baik’. Ahli materi menetapkan bahwa modul dalam kategori ‘sangat baik’ dilihat dari kelayakan isi, kelayakan penyajian, kebahasaan dan kegrafikan, serta menetapkan media video dalam kategori ‘sangat baik’ dilihat dari kesesuaian materi, kemampuan media, dan kemudahan media. Ahli media menetapkan modul dan media video dalam kategori ‘baik’ dilihat dari aspek desain dan isi, sedangkan guru sebagai pengguna memberikan penilaian ‘sangat baik’ pada silabus, RPP, modul, dan penilaian ‘baik’ pada media video, sedangkan siswa yang juga sebagai pengguna memberikan penilaian ‘baik’ pada modul dan media video mulok karawitan. Berdasarkan penilaian para ahli dan tanggapan pengguna bahwa perangkat pembelajaran Mulok Karawitan berupa silabus, RPP, modul, dan media video telah layak digunakan pada proses pembelajaran. Saran dari pengguna diantaranya menambahkan ilustrasi gambar dan menambahkan glosarium pada modul agar istilah asing mudah dipahami oleh siswa. Kata kunci: Perangkat Pembelajaran, Muatan Lokal, Karawitan According to Minister of Education and Culture Number 79 in 2014 concerning Local Content for the 2013 Curriculum, "Local content is formulated in the form of documents consisting of: basic competencies, syllabus, and textbooks." However, the preliminary research which was gained through observation, interviews, and documentation showed that the three documents have not been fulfilled. Thus, it highlights the problems encountered when learning local content Karawitan at Citrasari elementary school, such as students' lack of musical instrument skills and knowledge, students' lack of interest in learning Karawitan, teachers' limited ability to create and develop learning packages, and the limitations of suitable media during online learning. As a results, this study aims to design and develop Karawitan learning packages for Grade 5 elementary school students on the Sekar Irama Merdika (Pupuh) material in the form of syllabus, lesson plans, modules, and video media. The study employed Design and Development Research (DPR) method. The development of the syllabus is carried out in accordance with the procedures from the BSNP 2006, whereas the development of the RPP is based on the Circular of the Minister of Education and Culture Number 14 in 2019 concerning the Simplification of the RPP. The ASSURE model was used in the development of the learning packages. Documentation, observation, interviews, and questionnaires were used to collect data. The results revealed by the expertise in the development of learning packages. The learning design expert confirmed that Karawitan syllabus is categorized as “good”, meanwhile the Karawitan lesson plan is determined in the “very good” category. According to the material expert, the module is in the 'very good' category in terms of content feasibility, presentation feasibility, language and graphics, and video media is in the 'very good' category in terms of material suitability, media capabilities, and media convenience. In terms of design and content, media experts rated the module and video media as 'good.' As a user, the teacher gave the syllabus, lesson plans, modules, and video media a 'excellent' rating. Meanwhile, students who are also users gave the Karawitan video module and media a 'good' rating. Based on expert evaluations and user feedback, the Karawitan learning packages in the form of syllabus, lesson plans, modules, and video media were found to be appropriate for assisting the learning process. Users recommend that the module should include image illustrations and a glossary so that students can easily understand foreign terms. Keywords: Learning packages development, Local Content, Karawitan

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Learning package development, Local Content, Karawitan
Subjects: L Education > L Education (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Teknologi Pendidikan
Depositing User: Wiwin Winarti
Date Deposited: 28 Jan 2022 06:38
Last Modified: 28 Jan 2022 06:38
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/70349

Actions (login required)

View Item View Item