Lidia Sari, - (2011) PENGARUH PERMAINAN OUTBOUND TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK TUNAGRAHITA SEDANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_plb_0607065_table_of_content.pdf Download (250kB) |
|
Text
s_plb_0607065_chapter1.pdf Download (279kB) |
|
Text
s_plb_0607065_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (331kB) |
|
Text
s_plb_0607065_chapter3.pdf Download (308kB) |
|
Text
s_plb_0607065_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (371kB) |
|
Text
s_plb_0607065_chapter5.pdf Download (252kB) |
|
Text
s_plb_0607065_bibliography.pdf Download (250kB) |
|
Text
s_plb_0607065_appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (722kB) |
Abstract
Sebagai makhluk sosial, individu dituntut untuk mampu mengatasi segala permasalahan yang timbul sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungan sosial dan mampu menampilkan diri sesuai dengan aturan yang berlaku. Oleh karen itu setiap individu dituntut untuk menguasai keterampilan sosial dan kemampuan penyesuaian diri terhadap lingkungan sekitarnya. Setiap anak memiliki dorongan untuk bergabung dan diterima masyarakat tidak terkecuali anak tunagrahita sedang. Kenyataan di lapangan ditemukan anak tunagrahita mengalami hambatan dalam perilaku sosial atau perilaku adaptifmya sehingga kurang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Kekurang mampuan tersebut berupa keterampilan sosial, yaitu keterlibatan dengan teman, memberi petunjuk dan arahan. Bekerjasama dengan teman mengacu kepada kemampuan menjalankan kegiatan bersama teman. Oleh karena itu subjek membutuhkan intervensi untuk meningkatkan keterampilan sosial dengan pendekatan yang tepat. maka dirumuskanlah permasalahan penelitian ini yaitu Bagaimanakah keterampilan sosial dalam perilaku interpersonal (interpersonal behaviors) meliputi aspek kesamaan, keakraban, dan kedekatan pada anak tunagrahita sedang kelas 1 SMPLB setelah diberikan permainan outbound”? Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh permainan outbound terhadap peningkatan keterampilan sosial anak tunagrahita sedang. Adapun target behaviour dalam penelitian ini adalah keterampilan sosial anak tunagrahita sedang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah single subjek research dengan desain A-B Hasil analisis data pada penelitian ini menunjukkan bahwa subjek sesudah diberikan intervensi aspek kesamaan, keakraban, dan kedekatan menjadi meningkat. Pada aspek kesamaan menunjukkan peningkatan mean level dari baseline 5,75 menjadi 10,375 pada intervensi. Sedangkan aspek keakraban menunjukkan peningkatan mean level dari baseline 4,25 menjadi 8,125 pada intervensi. Kemudian pada aspek kedekatan menunjukkan peningkatan mean level dari baseline 4,75 menjadi 7,375 pada intervensi. Hal ini terlihat dari kenaikan mean pada baseline A sebesar 14,75 sedangkan pada intervensi B mean 17,3. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan sosial pada aspek kesamaan, keakraban, dan kedekatan subjek mengalami peningkatan ke arah yang positif dan secara kesimpulan umum terdapat pengaruh permainan outbound dapat meningkatkan keterampilan sosial anak tunagrahita sedang. Dengan demikian, permainan outbound dapat direkomemdasikan sebagai alternatif intervensi dalam meningkatkan keterampilan sosial anak tunagrahita sedang.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Permainan Outbond, Peningkatan Keterampilan Sosial, Anak Tunagrahita |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa |
Depositing User: | Rika Maysani |
Date Deposited: | 16 Aug 2021 04:33 |
Last Modified: | 16 Aug 2021 04:33 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/62746 |
Actions (login required)
View Item |