Ruslan, (2013) MENINGKATKAN GERAK DASAR TOLAKAN SPIKE PADA PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI PERMAINAN LONCAT LEMPAR SASARAN BERGANTIAN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
s_pgsd_penjas_0902768_title.pdf Download (259kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_penjas_0902768_table_of_content.pdf Download (175kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_penjas_0902768_chapter1.pdf Download (606kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_penjas_0902768_chapter2.pdf Download (570kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_penjas_0902768_chapter3.pdf Download (781kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_penjas_0902768_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
s_pgsd_penjas_0902768_chapter5.pdf Download (164kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_penjas_0902768_bibliography.pdf Download (318kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_penjas_0902768_appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (463kB) |
Abstract
Penelitian di kelas IV SDN 2 Bungko Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon. Dilatar belakangi oleh masih sangat rendahnya proses dan hasil pembelajaran bola voli khususnya tentang gerak dasar tolakan spike. Hal ini terjadi karena guru disaat proses pembelajaran, guru hanya memberikan penjelasan secara lisan tanpa menggunakan metode yang dapat memudahkan siswa dalam pembelajaran bola voli gerak dasar tolakan spike. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, aktivitas siswa dan hasil belajar. Manfaat penelitian ini adalah untuk meningkatkan proses dan hasil pembelajaran guna mencapai hasil belajar yang maksimal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas (classroom action research) atau PTK. Masing-masing siklus mengacu pada model spiral Kemmis dan Mc. Taggart yaitu perencanaan (plan), pelaksanaan (action), observasi (observation), dan refleksi (reflection). yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang diterapkan sampai tiga siklus. hasil observasi data awal perencanaan pembelajaran hanya 46% dan kinerja guru hanya 45%. Aktivitas siswa hanya 31%, dan dari 26 siswa tersebut hanya enam siswa atau 23% dari 26 siswa yang dapat melakukan gerak dasar tolakan spike dengan baik dan benar dan 20 siswa atau 77% dinyatakan masih belum bisa melakukan keterampilan gerak dasar tolakan spike. Berdasarkan data hasil belajar siswa setelah melaksanakan tindakan siklus I, siklus II dan siklus III. Perencanaan pembelajaran Siklus I mencapai 67%, siklus II mencapai 88%, dan siklus III mencapai 100%. Kinerja guru siklus I mencapai 58%, siklus II mencapai 81%, dan siklus III mencapai 99%. Aktivitas siswa siklus I mencapai 46%, siklus II mencapai 81%, dan siklus III mencapai 96%. Hasil belajar siklus I siswa yang dinyatakan tuntas sebanyak 12 siswa atau 46% dari 26 siswa, siklus II siswa yang dinyatakan tuntas sebanyak 21 siswa atau 81% dari 26 siswa dan siklus III siswa yang dinyatakan tuntas sebanyak 25 siswa atau 96% dari 26 siswa atau telah mencapai target ketuntasan belajar. Hasil kesimpulan menunjukan bahwa pembelajaran melalui permainan loncat lempar sasaran bergantian. Dapat meningkatkan proses dan hasil pembelajaran bola voli khususnya gerak dasar tolakan spike, siswa kelas IV SDN 2 Bungko Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > UPI Kampus Sumedang > PGSD Penjas UPI Kampus Sumedang |
Divisions: | UPI Kampus Sumedang > PGSD Penjas UPI Kampus Sumedang |
Depositing User: | UPI Kampus Sumedang |
Date Deposited: | 23 Jan 2014 01:27 |
Last Modified: | 23 Jan 2014 01:27 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/5665 |
Actions (login required)
View Item |