PENGGUNAAN TALI KARET UNTUK MENINGKATKAN GERAK DASAR LONCAT TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING PADA SISWA KELAS V SDN CILEMBU KAB. SUMEDANG

Windiyanti, Nurul (2013) PENGGUNAAN TALI KARET UNTUK MENINGKATKAN GERAK DASAR LONCAT TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING PADA SISWA KELAS V SDN CILEMBU KAB. SUMEDANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Preview	Text s_pgsd_penjas_0903188_title.pdf Download (338kB) | Preview
Preview	Text s_pgsd_penjas_0903188_table_of_content.pdf Download (341kB) | Preview
Preview	Text s_pgsd_penjas_0903188_chapter1.pdf Download (540kB) | Preview
	Text s_pgsd_penjas_0903188_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (537kB)
Preview	Text s_pgsd_penjas_0903188_chapter3.pdf Download (530kB) | Preview
	Text s_pgsd_penjas_0903188_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
Preview	Text s_pgsd_penjas_0903188_chapter5.pdf Download (252kB) | Preview
Preview	Text s_pgsd_penjas_0903188_bibliography.pdf Download (156kB) | Preview
	Text s_pgsd_penjas_0903188_appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (849kB)

Abstract

Berdasarkan observasi di lapangan, hasil tes praktek loncat tinggi pada Siswa Kelas V SDN Cilembu masih kurang maksimal. Berdasarkan hasil observasi awal diketahui dari 30 orang siswa, hanya 13 peserta didik (43,33%) yang sudah mampu melakukan loncat tinggi dengan baik dan sebanyak 17 peserta didik (56,67%) belum mampu melakukan loncat tinggi dengan baik. Adapun yang melatar belakangi permasalahan tersebut adalah dikarenakan sarana dan prasarana sebagai pendukung pembelajaran yang tidak tersedia, kinerja guru yang kurang maksimal sehingga menyebabkan pengetahuan peserta didik tentang teknik dasar loncat tinggi sangat kurang hal tersebut berdampak kepada hasil belajar yang tidak maksimal melihat dari fakta tersebut peneliti berpikiran untuk memperbaiki pembelajaran melalui metode permainan loncat karet guna meningkatkan gerak dasar loncat tinggi. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perencanaan pembelajaran, bagaimana kinerja guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, untuk mengetahui aktivitas siswa dan peningkatan hasil belajar loncat tinggi. Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan yang dilakukan sebanyak tiga siklus, pada kinerja guru tahap perencanaan adanya peningkatan setiap aspek perencanaan mulai dari siklus, I, II dan III, terlihat dengan jelas dimana pada data awal hasil yang didapatkan hanya 41,33% dan pada siklus I memperoleh 62,47%, meningkat pada siklus II menjadi 86,75% dan pada siklus III 100%. Pada kinerja guru tahap pelaksanaan pada data awal hasil yang diperoleh yaitu 43,33% dan pada siklus I memperoleh 59,16%, meningkat pada siklus II menjadi 93,83% dan pada siklus III 100%. Pada aktivitas siswa hasil yang didapatkan pada penelitian awal hanya 16,67% mendapatkan kriteria Baik dan pada siklus I mengalami peningkatan yaitu 23,33% pada siklus II 73,33% dan pada siklus III telah mencapai target 100%. Hasil belajar siswa pada setiap siklusnya mengalami peningkatan yang cukup baik dimana pada siklus I siswa yang Tuntas mencapai 56,67% dan pada siklus II 73,33% sedangkan target dapat dicapai pada siklus III yaitu sebanyak 30 peserta didik atau 100% telah tuntas. Dengan demikian dengan pembelajaran loncat tinggi melalui permainan loncat karet dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam melakukan gerak dasar loncat tinggi.

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	Universitas Pendidikan Indonesia > UPI Kampus Sumedang > PGSD Penjas UPI Kampus Sumedang
Divisions:	UPI Kampus Sumedang > PGSD Penjas UPI Kampus Sumedang
Depositing User:	UPI Kampus Sumedang
Date Deposited:	22 Jan 2014 07:16
Last Modified:	22 Jan 2014 07:16
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/5608

Actions (login required)

View Item