PROFIL KEPRIBADIAN GURU DALAM DIMENSI PSIKOLOGI, SOSIAL, DAN SPIRITUAL

Rohmat Mulyana, - (2000) PROFIL KEPRIBADIAN GURU DALAM DIMENSI PSIKOLOGI, SOSIAL, DAN SPIRITUAL. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
D_PU_979823_Table_Of_Content.pdf

Download (258kB)
[img] Text
D_PU_979823_Chapter1.pdf

Download (805kB)
[img] Text
D_PU_979823_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (950kB)
[img] Text
D_PU_979823_Chapter3.pdf

Download (541kB)
[img] Text
D_PU_979823_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (626kB)
[img] Text
D_PU_979823_Chapter5a.pdf

Download (1MB)
[img] Text
D_PU_979823_Bibliography.pdf

Download (385kB)
[img] Text
D_PU_979823_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (252kB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Tujuan umum pendidikan adalah untuk mengembangkan kepribadian manusia seutuhnya. Di daiam konteks pendidikan nasional, kepribadian seutuhnya merujuk pada manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa beserta karakteristik kepribadian lainnya. Untuk mencapai tujuan itu, tentu membutuhkan prasyarat keutuhan pribadi guru. Karena itu, penelitian dalam topik kepribadian guru memiliki arti penting bagi peningkatan kualitas pendidikan di sekolah.Penelitian ini dipusatkan pada permasalahan: (1) Aspek-aspek kepribadian utuh apakah yang paling kuat dalam diri guru? (2) Latar belakang biografis apakah yang menjadi korelat penting terhadap aspek-aspek kepribadian guru? (3) Seberapa besar pengaruh aspek-aspek tersebut terhadap strategi mengajar guru? (4} Apa kontribusi penelitian ini terhadap perumusan model pengembangan Pendidikan Umum bagi guru.Temuan penelitian menunjukkan bahwa guru memiliki kecenderungan tingkat kebutuhan keteraturan, hubungan sosial, dan hubungan transendental yang tinggi. Latar belakang biografis yang berperan sebagai korelat penting meliputi: latar belakang pendidikan pesantren, usia, jenis kelamin, dan bidang studi keahlian. Sementara itu, aspek kebutuhan berprestasi, kebutuhan otonomi, keterampilan berpikir kritis, kebutuhan keteraturan, hubungan sosial, hubungan transendental, dan intelektualitas keagamaan menjadi aspek yang berpengaruh penting terhadap strategi mengajar yang bermakna. Hubungan antar aspek kepribadian utuh menempatkan hubungan transendental sebagai aspek sentral.Berdasarkan temuan itu, penting untuk mengembangkan sebuah model Pendidikan Umum dalam in-service training yang dipusatkan pada: (1) penciptaan lingkungan pelatihan yang menumbuhkan kesadaran beragama; (2) pengembangan pendidikan akhlak dan emosi; (3) pengembangan keterampilan nalar logis; (4) peningkatan kemampuan memecahkan masalah; dan (5) penggunaan pendekatan mengajar yang demokratis.Hasil temuan dan tafsiran penelitian berimplikasi pada upaya penambahan nilai theistik ke dalam pemikiran antroposentris dari para humanis yang terdapat dalam filsafat, teori psikologi, dan teori sosial. Juga, temuan dan tafsiran itu berimplikasi pada pemberdayaan keberagamaan guru. Di sisi lain, penelitian ini memberikan masukkan ke arah perubahan paradigma pendidikan yang menempatkan nilai spiritualitas beragama sebagai nilai sentral. Menyisipkan pengembangan kepribadian ke dalam kurikulum atau materi pelatihan guru yang ada dapat menjadi alternatif lain.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: Kepribadian Guru
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Umum/Nilai S-3
Depositing User: Rika Maysani
Date Deposited: 01 Dec 2020 04:43
Last Modified: 01 Dec 2020 04:43
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/55799

Actions (login required)

View Item View Item