MENINGKATKAN KELINCAHAN DALAM KEBUGARAN JASMANI MELALUI PERMAINAN TUKANG RAMPAS PADA SISWA KELAS V SDN BENDUNGAN II KECAMATAN SUMEDANG UTARA KABUPATEN SUMEDANG

Somantri, Imam (2013) MENINGKATKAN KELINCAHAN DALAM KEBUGARAN JASMANI MELALUI PERMAINAN TUKANG RAMPAS PADA SISWA KELAS V SDN BENDUNGAN II KECAMATAN SUMEDANG UTARA KABUPATEN SUMEDANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
s_pgsd_penjas_0903309_title.pdf

Download (257kB) | Preview
[img]
Preview
Text
s_pgsd_penjas_0903309_table_of_content.pdf

Download (272kB) | Preview
[img]
Preview
Text
s_pgsd_penjas_0903309_chapter1.pdf

Download (438kB) | Preview
[img] Text
s_pgsd_penjas_0903309_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (403kB)
[img]
Preview
Text
s_pgsd_penjas_0903309_chapter3.pdf

Download (764kB) | Preview
[img] Text
s_pgsd_penjas_0903309_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
s_pgsd_penjas_0903309_chapter5.pdf

Download (260kB) | Preview
[img]
Preview
Text
s_pgsd_penjas_0903309_bibliography.pdf

Download (231kB) | Preview
[img] Text
s_pgsd_penjas_0903309_appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)

Abstract

Berdasarkan observasi di lapangan, hasil tes praktek kelincahan di kelas V SDN Bendungan 2 masih kurang maksimal. Berdasarkan hasil observasi awal diketahui dari 26 siswa, hanya lima siswa (19 %) yang tuntas dan 21siswa (81 %) tidak tuntas. Berdasarkan hasil tes di atas yang dilakukan di kelas V SDN Bendungan 2, ada beberapa masalah yang muncul dalam pembelajaran kelincahan, yaitu sebagian besar siswa kurang memiliki kemampuan dalam hal kelincahan, kurangnya minat siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani, dan juga kurangnya kreativitas guru dalam mengemas pembelajaran sehingga anak cepat merasa jenuh dan bosan.Berkaitan dengan masalah tersebut, penulis mencoba untuk melakukan tindakan guna untuk meningkatkan kelincahan gerak pada siswa kelas V. Tindakan yang dilakukan adalah dengan menerapkan model pembelajaran melalui permainan tukang rampas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Prosedur pelaksanaannya mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari 4 langkah pada setiap siklusnya, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini tuntas dalam tiga siklus. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi kinerja guru tahap perencanaan, lembar observasi kinerja guru tahap pelaksanaan, lembar obsevasi aktivitas siswa, dan tes hasil belajar gerak dasar lompat jauh. Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan yang dilakukan sebanyak tiga siklus, perencanaan pembelajaran mengalami peningkatan. Pada siklus I, perencanaan pembelajaran mencapai 70,5%, pada siklus II meningkat menjadi 79,2%, dan pada siklus III perolehan akhir mencapai 94%. Pada siklus I, kinerja guru tahap pelaksanaan mencapai 70,5%, pada siklus II meningkat menjadi 86,1%, dan pada pelaksanaan siklus III meningkat lagi menjadi 96,3%. Peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran kelincahan melalui permanan tukang rampas yang dilakukan sebanyak tiga siklus, mengalami peningkatan. Pada siklus I mencapai 68% dari jumlah keseluruhan siswa, pada siklus II meningkat 83%, dan pada pelaksanaan siklus III meningkat lagi menjadi 92%. Hasil belajar siswa tiap siklus mengalami peningkatan. Pada siklus I siswa yang tuntas 46% dari jumlah keseluruhan siswa, pada siklus II meningkat menjadi70%, dan pada pelaksanaan siklus III meningkat lagi menjadi 92%.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > UPI Kampus Sumedang > PGSD Penjas UPI Kampus Sumedang
Divisions: UPI Kampus Sumedang > PGSD Penjas UPI Kampus Sumedang
Depositing User: UPI Kampus Sumedang
Date Deposited: 22 Jan 2014 04:14
Last Modified: 22 Jan 2014 04:14
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/5524

Actions (login required)

View Item View Item