Mira Santi, - (2020) PENERAPAN METODE EKSPERIMEN VIRTUAL TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN HUKUM HOOKE. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_FIS_1602482_Title.pdf Download (640kB) |
|
Text
S_FIS_1602482_Chapter1.pdf Download (328kB) |
|
Text
S_FIS_1602482_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (730kB) |
|
Text
S_FIS_1602482_Chapter3.pdf Download (743kB) |
|
Text
S_FIS_1602482_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (793kB) |
|
Text
S_FIS_1602482_Chapter5.pdf Download (284kB) |
|
Text
S_FIS_1602482_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (5MB) |
Abstract
Metode eksperimen merupakan salah satu metode pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk membuktikan sendiri secara langsung suatu hal yang sedang dipelajarinya. Pada proses pembelajaran, metode eksperimen berorientasi kepada peran aktif siswa (student center) dalam melakukan kegiatan percobaan untuk memperoleh suatu kesimpulan mengenai hal yang dipelajarinya. Namun, tidak semua sekolah dapat melaksanakan kegiatan eksperimen. Salah satu penyebabnya adalah sekolah tidak memiliki berbagai fasilitas yang mendukung pelaksanaan kegiatan eksperimen, seperti keterbatasan pada alat dan bahan yang digunakan. Seiring perkembangan teknologi dan informasi dalam bidang pendidikan, laboratorium virtual menjadi salah satu media pembelajaran yang dapat memfasilitasi siswa untuk melaksanakan eksperimen secara virtual. Selain itu, laboratorium virtual juga dapat membantu siswa untuk memahami suatu pengetahuan abstrak yang tidak dapat dijelaskan dalam kondisi real. Maka dari itu, metode eksperimen virtual dapat menjadi solusi alternatif jika kegiatan eksperimen real tidak dapat dilaksanakan karena berbagai keterbatasan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai peningkatan kemampuan kognitif siswa setelah diterapkannya metode eksperimen virtual dalam pembelajaran fisika. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen dengan pretest and posttest non equivalent control group design. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas XI di salah satu SMA di Kota Bandung. Kelas eksperimen terdiri dari 36 siswa dan kelas kontrol terdiri dari 36 siswa yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Kemampuan kognitif siswa diukur melalui tes kemampuan kognitif. Hasil pretest-posttest siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dianalisis dengan menggunakan uji perbedaan rata-rata. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata kemampuan kognitif siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kata kunci: Eksperimen Virtual, Kemampuan Kognitif The experimental method is one of the learning methods that provides the opportunity for students to prove themselves directly something they are learning. In the learning process, the experimental method is oriented towards the active role of students (student center) in conducting experimental activities to obtain a conclusion about what they are learning. However, not all schools can carry out experimental activities. One of the reasons is that schools do not have various facilities that support the implementation of experimental activities, such as limitations on the tools and materials used. Along with the development of technology and information in the field of education, virtual laboratory has become one of the learning media that can facilitate students to carry out virtual experiments. In addition, virtual laboratory can also help students to understand abstract knowledge that cannot be explained in real conditions. Therefore, the virtual experimental method can be an alternative solution if real experimental activities cannot be carried out due to various limitations. This study aims to obtain information about the improvement of students' cognitive abilities after the application of virtual experimental methods in learning physics. This study used quasi-experimental method with pretest and posttest non equivalent control group design. The sample in this study were students of class XI in a high school in Bandung. The experimental class consisted of 36 students and the control class consisted of 36 students who were selected by using purposive sampling technique. Students' cognitive abilities were measured using the cognitive ability tests. The results of the pretest-posttest students in the experimental class and control class were analyzed using the mean difference test. The results show that there is a difference in the average cognitive ability of students in the experimental class and the control class. Keywords: Virtual Experiment, Cognitive Ability
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No Panggil : S FIS MIR p-2020; NIM :1602482 |
Uncontrolled Keywords: | Virtual Experiment, Cognitive Ability |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika > Program Studi Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Mira Santi |
Date Deposited: | 02 Sep 2020 04:29 |
Last Modified: | 02 Sep 2020 04:29 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/52095 |
Actions (login required)
View Item |