PERANAN KONSORSIUM BAKTERI SEBAGAI REMEDIATOR DALAM PROSES DEGRADASI LIMBAH OLI BEKAS KENDARAAN BERMOTOR

Fitri Widiyanti, - (2020) PERANAN KONSORSIUM BAKTERI SEBAGAI REMEDIATOR DALAM PROSES DEGRADASI LIMBAH OLI BEKAS KENDARAAN BERMOTOR. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_BIO_1607640_Tittle.pdf

Download (583kB)
[img] Text
S_BIO_1607640_Chapter 1.pdf

Download (386kB)
[img] Text
S_BIO_1607640_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (501kB)
[img] Text
S_BIO_1607640_Chapter 3.pdf

Download (675kB)
[img] Text
S_BIO_1607640_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (726kB)
[img] Text
S_BIO_1607640_Chapter 5.pdf

Download (256kB)
[img] Text
S_BIO_1607640_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (838kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penggunaan oli pada kendaraan bermotor menghasilkan limbah berupa oli bekas. Di dalam limbah oli bekas terkandung senyawa hidrokarbon, senyawa hidrokarbon dikategorikan sebagai limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) bagi lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peranan konsorsium bakteri sebagai remediator dalam proses degradasi oli bekas kendaraan bermotor. Penelitian ini menggukan metode perhitungan pertumbuhan jumlah koloni konsorsium bakteri, analisis degradasi oli menggunakan teknik gravimetri, dan analisis kandungan senyawa hidrokarbon dengan GC-MS (Gass Chromatography-Mass Spectofotometri). Sampel yang digunakan di dalam penelitian ini adalah konsorsium bakteri. Bakteri yang digunakan berasal dari bakteri yang telah diisolasi dari penelitian sebelumnya yang berasal dari tanah yang tercemari limbah oli bekas terdiri dari Bacillus subtilis, Bacillus pumilus, Listeria murayyi, Enterobacter sp., Azomonas sp., dan Alcaligenes sp. Berdasarkan hasil penelitian konsorsium bakteri pada media selektif yang ditambahkan dengan konsentrasi limbah oli 10% memiliki kenaikan jumlah koloni. Didukung dengan pertumbuhan konsorsium bakteri selama 15 hari dapat mendegradasi polutan dengan memanfaatkan kandungan hidrokarbon sebagai sumber nutrisinya. Proses bioremediasi pada penelitian ini ditunjukkan dari analisis GC-MS yang menunjukkan perubahan komposisi senyawa sebelum dan setelah terdegradasi. Konsorsium bakteri mendegradasi polutan dengan memecah senyawa hidrokarbon yang kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana. Kemampuan degradasi konsorsium juga dilihat dari hasil persentase biodegradasi tertinggi mencapai 62,35%. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa konsorsium bakteri mampu mendegradasi senyawa hidrokarbon dengan cara yang paling efektif walaupun membutuhkan waktu yang cukup lebih lama untuk hasil yang lebih optimal. Kata kunci : Senyawa hidrokarbon, Bioreemdiasi, Konsorsium bakteri The use of oil in motor vehicles produces waste in the form of used oil. In used oil waste contained hydrocarbon compounds, hydrocarbon compounds are categorized as hazardous and toxic (B3) waste to the environment. The purpose of this study was to determine the role of a bacterial consortium as a remediator in the process of degradation of used motor vehicle oil. The study used the method of calculating the growth of the number of bacterial consortium colonies, analyzing oil degradation using gravimetric techniques, and analyzing the content of hydrocarbon compounds with GC-MS (Gass Chromatography-Mass Spectrophotometry). The sample used in this study was a bacterial consortium. Bacteria used were derived from bacteria that had been isolated from previous studies originating from soil contaminated with used oil waste consisting of Bacillus subtilis, Bacillus pumilus, Listeria murayyi, Enterobacter sp., Azomoonas sp., And Alcaligenes sp. Based on the results of the bacterial consortium research on selective media added with a concentration of 10% oil waste has an increase in the number of colonies. Supported by the growth of a bacterial consortium for 15 days can degrade pollutants by utilizing the hydrocarbon content as a nutritional source. The bioremediation process in this study was shown from GC-MS analysis which showed changes in the composition of compounds before and after degradation. The bacterial consortium degrades pollutants by breaking down complex hydrocarbon compounds into simpler compounds. The degradation ability of the consortium is also seen from the results of the highest percentage of biodegradation reaching 62.35%. Therefore it can be said that the bacterial consortium is able to degrade hydrocarbon compounds in the most effective way even though it requires quite a longer time for more optimal results. Keywords: Hydrocarbon compounds, Bioremediation, Bacterial consortium

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No panggil : S BIO FIT p-2020; NIM : 1607640
Uncontrolled Keywords: Senyawa hidrokarbon, Bioremediasi, Konsorsium bakteri
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi > Program Studi Biologi (non kependidikan)
Depositing User: Fitri Widiyanti
Date Deposited: 01 Sep 2020 04:11
Last Modified: 01 Sep 2020 04:11
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/51809

Actions (login required)

View Item View Item