Herlina, Lelih (2013) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING DENGAN TEKNIK TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKn : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas VII SMP. Negeri 1 Jatinunggal Kab. Sumedang. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PKN_0900725_Title.pdf Download (250kB) | Preview |
|
|
Text
S_PKN_0900725_Abstract.pdf Download (239kB) | Preview |
|
|
Text
S_PKN_0900725_Table_of_Content.pdf Download (256kB) | Preview |
|
|
Text
S_PKN_0900725_Chapter1.pdf Download (417kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.upi.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
S_PKN_0900725_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (642kB) |
|
|
Text
S_PKN_0900725_Chapter3.pdf Download (461kB) | Preview |
|
|
Text
S_PKN_0900725_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
|
Text
S_PKN_0900725_Chapter5.pdf Download (332kB) | Preview |
|
|
Text
S_PKN_0900725_Bibilography.pdf Download (325kB) | Preview |
|
|
Text
S_PKN_0900725_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (306kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil observasi awal bahwa penulis menemukan adanya masalah pembelajaran di kelas VII-B, yaitu rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Oleh karena itu melakukan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran cooperative learning tipe Team game tournament (TGT). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan pendekatan kualitatif-kuantitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui lima cara, yaitu observasi, wawancara, studi dokumentasi, angket, dan catatan lapangan. Adapun subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-B SMP Negeri 1 Jatinunggal yang berjumlah 26 orang. Hasil penelitian yang dilakukan di kelas VII-B SMP Negeri 1 Jatinunggal, menunjukan bahwa (1) penerapan model cooperative learning teknik Team Game Tournament (TGT) dapat menunjang tercapainya tujuan pembelajaran PKn. Hal ini terlihat manakala model cooperative learning teknik Team Game Tournament (TGT) tidak hanya mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis yang merupakan salah satu karakter warga negara (civic disposition), tapi juga dapat meningkatkan pengetahuan kewarganegaraan (civic knowladge). (2) Pembelajaran PKn mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di kelas VII B. Oleh karena itu metode ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif metode untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran PKn. (3) beberapa kendala yang dihadapi dalam penerapan model cooperative learning teknik Team Game Tournament (TGT), antara lain memerlukan alokasi waktu yang cukup lama, minimnya pengetahuan dan wawasan siswa mengenai model pembelajaran cooperative learning teknik Team Game Tournament (TGT), guru mengalami kesulitan dalam pengelolaan kelas terutama pada saat pembentukan kelompok dan perpindahan kelompok dari kelompok heterogen ke kelompok homogen atau pun sebaliknya masih sering diwarnai keributan. (4) Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi kendala-kendala atau hambatan yang dihadapi dalam penerapan model cooperative learning teknik Team Game Tournament (TGT),antara lain manajemen waktu yang baik pada saat pelaksanaan pembelajaran, mencari cara alternatif dalam menjelasakan model pembelajaran Team Game Tournament (TGT), menciptakan suasana yang kondusif, dan menambah intensitas pemberian penghargaan kepada siswa Abstract The aim of this research is to improve student critical thinking through implementation of cooperative learning with team games tournament technic. This action research is a must because the earlier study point out that student critical thinking is still in low categories. The method used in this research is action research method with kuanlitatif-kuantitatif approach. the collecting data technics, researcher used observation, interview, documentation, kuisioner, and note. The subject is twenty six seventh grade students of junior high school in Jatinunggal. The result shown that implementation of cooperative learning through team games tournament technic can use for reaching the goal of learning PKn. cooperative learning through team games tournament technic can also use to improve civic disposition and civic knowledge. The other result shown that cooperative learning can improve student critical thinking especially in VII B class. The obstacle in implementation of cooperative learning through team games tournament technic are need more allocation of time, the lack of student knowledge about cooperative learning through team games tournament technic, the difficulty to organize student especially at the moment of moving student from heterogenous team to homogenous team. The teacher have been done an strategy to implement a cooperative learning through team games tournament technic such as managing the time well, finding an alternative way to explain cooperative learning through team games tournament technic, compose a comport condition for learning, and adding appreciation to student
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan |
| Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan |
| Depositing User: | Riki N Library ICT |
| Date Deposited: | 29 Jan 2014 01:49 |
| Last Modified: | 29 Jan 2014 01:49 |
| URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/5002 |
Actions (login required)
 |
View Item |