PENERAPAN PERATURAN TATA GUNA LAHAN KOTA BANDUNG PADA TUGAS MATA KULIAH STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3

Hasane, Fitra (2013) PENERAPAN PERATURAN TATA GUNA LAHAN KOTA BANDUNG PADA TUGAS MATA KULIAH STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_TA_1105496_Title.pdf

Download (236kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_TA_1105496_Abstract.pdf

Download (308kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_TA_1105496_Table_of_Content.pdf

Download (324kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_TA_1105496_Chapter1.pdf

Download (324kB) | Preview
[img] Text
S_TA_1105496_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (611kB)
[img]
Preview
Text
S_TA_1105496_Chapter3.pdf

Download (643kB) | Preview
[img] Text
S_TA_1105496_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
S_TA_1105496_Chapter5.pdf

Download (234kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_TA_1105496_Bibilography.pdf

Download (228kB) | Preview
[img] Text
S_TA_1105496_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (708kB)

Abstract

pengerjaan tugas mata kuliah SPA 3 dan selama ini telah menjadi acuan dasar bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur UPI dalam pengerjaan tugas perencanaan dan perancangan bangunan. Dengan mengetahui serta menerapkan peraturan tata guna lahan pada tugas SPA 3, diharapkan dapat memudahkan mahasiswa mencapai kompetensi mata kuliah SPA 3 yaitu menyusun konsep, pra-rancangan, pengembangan desain, serta pembuatan gambar kerja berbagai jenis proyek bangunan berlantai banyak dalam beragam rona lingkungan. Berdasarkan data yang diperoleh peneliti di lapangan, mahasiswa yang mengikuti mata kuliah SPA 3 pada umumnya mengetahui dan menyadari pentingnya penerapan peraturan tata guna lahan dalam pengerjaan tugasnya mulai dari tahap konsep hingga tahap pembuatan gambar kerja. Namun pada kenyataannya, peraturan tata guna lahan kebanyakan hanya dijabarkan pada tahap konsep namun jarang terlihat penerapannya pada Detail Engineering Design. Hal tersebut memunculkan pertanyaan peneliti, bagaimanakah penerapan peraturan tata guna lahan pada mata kuliah SPA 3 dan berapakah jumlah mahasiswa yang menerapkan peraturan tata guna lahan pada tugas ini. Hal itulah yang menjadi latar belakang dilakukannya penelitian ini dengan judul “Penerapan Peraturan Tata Guna Lahan Kota Bandung Pada Tugas Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur 3”. Tujuan penelitian yaitu memperoleh informasi dan gambaran mengenai : (1) Bagaimana penerapan peraturan tata guna lahan pada tugas Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur 3 dan (2) Berapa persentase mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur UPI menerapkan peraturan tata guna lahan pada tugas Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur 3. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Analisa kualitatif digunakan saat menganalisa data berupa gambar kerja, sedangkan analisa kuantitatif digunakan untuk mengkonversi data berupa kata-kata menjadi data angka agar data tersebut lebih terukur. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur UPI yang mengikuti mata kuliah SPA 3 pada semester genap Tahun Ajaran 2012/ 2013. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi. Data pada penelitian ini terbagi dua yaitu data primer dan sekunder. Data primer didapat dari hasil tugas mata kuliah SPA 3 berupa gambar kerja bangunan berlantai banyak. Sedangkan data sekunder didapat dari berbagai dokumen, buku, makalah serta penelitian terdahulu yang terkait dengan fokus masalah dan tujuan penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian diketahui adanya mahasiswa yang tidak menerapkan peraturan tata guna lahan dalam hasil tugas SPA 3 nya. Jumlah mahasiswa yang menerapkan peraturan tata guna lahan ternyata hanya 43% dari jumlah total subjek penelitian. Ini berarti hanya 13 orang dari 30 subjek penelitian yang menerapkan peraturan tersebut. Dan sisanya sebanyak 67% dari subjek penelitian atau 17 orang dari 30 subjek penelitian, tidak menerapkan peraturan tata guna lahan pada tugas SPA 3 nya. Kata Kunci: Peraturan Tata Guna Lahan, Studio Perancangan Arsitektur 3, RTRW Kota Bandung 2013, Penelitian Kualitatif, Studi Dokumentasi Abstract Regulation of land use is one of the rules that must be applied in the SPA 3 course and so far has been a basic reference for students of Architecture UPI to planning building design . By knowing and implementing land use regulations on the task of SPA 3 course, is expected to facilitate students attain competency of that course such as preparing the draft , pre - design , design development , detail engineering design and manufacturing of various types of multi-storey building projects in diverse environmental setting . Based on the data obtained by researchers in the field , students who follow SPA 3 course are generally knows and realize the importance of implementing land use regulations in the execution of SPA 3 task, it may start from the concept stage to the stage of detail engineering design . But in fact , most of the land use regulations described only at the concept stage , but seems rarely to apply it in their Detail Engineering Design . This research raises the question , how is the application of land use regulations on SPA 3 course and what is the number of students who apply land use regulations in this task . That's the background of this undergraduate thesis with the title "The Implementation of Bandung City Land Use Regulation In Studio Perancangan Arsitektur 3 Course " . The research objective is to obtain information and an overview of : ( 1 ) How does the application of Bandung land use regulation in SPA 3 Course and ( 2 ) What percentage of students majoring in Architectural Engineering Education Universitas Pendidikan Indonesia implement Bandung land use regulations on Studio Perancangan Arsitektur 3 task .This research uses descriptive method with qualitative and quantitative approaches . Qualitative analysis is used when analyzing the data in the form of detail engineering design, whereas quantitative analysis is used to convert the data in the form of words into numeric data so the data can be more scalable . The subjects were students of Department of Architectural Engineering Education UPI attending in SPA 3 Course in the second semester of academic year 2012/2013 . Data collection techniques using the study documentations . The data in this research is divided into two , namely primary and secondary data . Primary data obtained from the task subjects of SPA 3such as commercial building . While the secondary data obtained from various documents and theories related to this study that had been research by someone else scientifically. Based on the survey results revealed the existence of students who do not apply Bandung City land use regulation in the results of his SPA 3 task. The number of students who apply land use regulations was only 43 % of the total number of the study subjects . This means that only 13 people out of 30 subjects who implement the rules . And the remaining 67 % of the study subjects or 17 people out of 30 subjects , hadn’t apply the land use regulation on their design in Studio Perancangan Arsitektur 3 task. . Keywords : Land Use Regulation , Studio Perancangan Arsitektur 3 Course, Bandung Spatial Regulation 2013, Qualitative Research , Documentation Studies

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur > Program Studi Pendidikan Teknik Arsitektur
?? PTK ??
Divisions: Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur > Program Studi Pendidikan Teknik Arsitektur
Depositing User: Riki N Library ICT
Date Deposited: 28 Jan 2014 06:06
Last Modified: 28 Jan 2014 06:06
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/4973

Actions (login required)

View Item View Item